Datang ke Medan dengan maksud memenuhi panggilan wawancara untuk kerja di sebuah bank di Medan. Namun siapa sangka, Devita Sari (23) warga Gunung Bata, Banda Aceh, malah menjadi korban penjambretan saat baru tiba di Medan, Rabu (16/3) pagi pukul 06.00 WIB. Akibatnya, dia mengalami kerugian jutaan rupiah.
Pagi itu, Devita Sari baru tiba di Medan. Dengan menumpang becak bermotor, Devita hendak menuju rumahnya di Villa Setia Budi. Tanpa disadarinya, ternyata dua pria tengah mengikutinya. Setibanya di kawasan Jalan Setiabudi Pasar II Medan, kedua pria tersebut langsung merampas tas yang disandangnya. Spontan korban melawan dengan berusaha mempertahankan tasnya hingga sempat terjadi tarik menarik.
Namun sayang, tenaganya kalah besar. Akhirnya kedua pria tersebut berhasil melarikan tas korban. Pengemudi betor berusaha mengejar dan mengikuti para tersangka, namun kedua tersangka berhasil melarikan diri dan menghilang di persimpangan.
Bersama temannya, Dian (23), alumnus mahasiswi UISU ini membuat laporan ke Sat Reskrim Polresta Medan. Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan korban.(mag-8)
Datang ke Medan dengan maksud memenuhi panggilan wawancara untuk kerja di sebuah bank di Medan. Namun siapa sangka, Devita Sari (23) warga Gunung Bata, Banda Aceh, malah menjadi korban penjambretan saat baru tiba di Medan, Rabu (16/3) pagi pukul 06.00 WIB. Akibatnya, dia mengalami kerugian jutaan rupiah.
Pagi itu, Devita Sari baru tiba di Medan. Dengan menumpang becak bermotor, Devita hendak menuju rumahnya di Villa Setia Budi. Tanpa disadarinya, ternyata dua pria tengah mengikutinya. Setibanya di kawasan Jalan Setiabudi Pasar II Medan, kedua pria tersebut langsung merampas tas yang disandangnya. Spontan korban melawan dengan berusaha mempertahankan tasnya hingga sempat terjadi tarik menarik.
Namun sayang, tenaganya kalah besar. Akhirnya kedua pria tersebut berhasil melarikan tas korban. Pengemudi betor berusaha mengejar dan mengikuti para tersangka, namun kedua tersangka berhasil melarikan diri dan menghilang di persimpangan.
Bersama temannya, Dian (23), alumnus mahasiswi UISU ini membuat laporan ke Sat Reskrim Polresta Medan. Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan korban.(mag-8)
