28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Soal Rencana Kedatangan Timnas Israel, Ketua Fraksi PKS Sumut Angkat Bicara

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut Dr H Hariyanto Lc MA angkat bicara soal rencana kedatangan Tim Nasional Sepakbola Israel pada perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada Mei nanti. “Kehadiran Timnas Israel mencederai dan tidak sesuai dengan Bangsa Indonesia, karena Israel penjajah dan penjajahan tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan, sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945,” kata Harianto, kemarin.

Menurut legislator yang juga penasehat Komunitas Berani Hijrah ini menambahkan, tidak ada tempat bagi penjajah di bumi Indonesia. Ditegaskannya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari awal sudah menyuarakan hal ini, bukan hanya sekarang ketika orang orang heboh akan rencana kedatangan Timnas Israel. “PKS sudah lantang mengecam Israel untuk segera mengakhiri agresinya di tanah Palestina, baik lewat jalur diplomatik maupun demonstrasi.

Sejak 2008, Israel telah mengobarkan 4 perang di wilayah Palestina, menewaskan hampir 4.000 orang, seperempat dari mereka adalah anak anak. “Kami berharap pemerintah pusat mendengar curahan hati rakyatnya dengan menolak kedatangan Timnas Israel pada Mei nant,” pungkasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut Dr H Hariyanto Lc MA angkat bicara soal rencana kedatangan Tim Nasional Sepakbola Israel pada perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada Mei nanti. “Kehadiran Timnas Israel mencederai dan tidak sesuai dengan Bangsa Indonesia, karena Israel penjajah dan penjajahan tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan, sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945,” kata Harianto, kemarin.

Menurut legislator yang juga penasehat Komunitas Berani Hijrah ini menambahkan, tidak ada tempat bagi penjajah di bumi Indonesia. Ditegaskannya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari awal sudah menyuarakan hal ini, bukan hanya sekarang ketika orang orang heboh akan rencana kedatangan Timnas Israel. “PKS sudah lantang mengecam Israel untuk segera mengakhiri agresinya di tanah Palestina, baik lewat jalur diplomatik maupun demonstrasi.

Sejak 2008, Israel telah mengobarkan 4 perang di wilayah Palestina, menewaskan hampir 4.000 orang, seperempat dari mereka adalah anak anak. “Kami berharap pemerintah pusat mendengar curahan hati rakyatnya dengan menolak kedatangan Timnas Israel pada Mei nant,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/