32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Cuma Lima Ronde

Chris John vs Daud Yordan

JAKARTA- Dua petinju kebanggaan Indonesia, Chris John dan Daud “Cino” Yordan, akan berduel malam ini di Kemayoran, Jakarta. Siapa pun pemenang duel yang direncanakan berlangsung 12 ronde itu, sejarah bakal lahir. Kalau Chris berhasil mempertahankan sabuk juara dunia.

kelas bulu miliknya, petinju berjuluk The Dragon tersebut akan memperpanjang rekor impresifnya mempertahankan gelar hingga mencapai 14 kali sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai Super Champion.

Tapi, jika Cino yang menang, dia akan menjadi juara dunia keempat yang pernah dihasilkan Indonesia setelah Ellyas Pical, Nico Thomas, dan Chris. Promotor pertandingan, Raja Sapta Oktohari, menyatakan bahwa Indonesia patut berbangga. Sebab, ini merupakan kali pertama negeri ini memanggungkan dua petinjunya berebut gelar juara dunia.
“Dua petinju itu adalah aset bangsa. Tapi, yang terpenting, Indonesia akan tetap memiliki juara dunia setelah pertarungan ini,” ujar promotor 35 tahun tersebut.

Tidak hanya itu, duel yang dimulai pukul 22.00 nanti malam tersebut akan menjadi ajang pembuktian petinju dari generasi berbeda. Chris John adalah petinju senior yang kenyang pengalaman. Sementara itu, Daud merupakan petinju muda yang memiliki kecepatan, kekuatan, serta motivasi tinggi.

Karena alasan itulah, Okto (panggilan Raja Sapta Oktohari) memberikan titel moment of truth untuk pertarungan tersebut. Maksudnya, dua petinju itu harus membuktikan siapa yang terbaik. Tidak hanya di tanah air, tapi juga di dunia.

Di sisi lain, dua petinju tersebut terus menunjukkan optimismenya menatap pertandingan besar itu. Chris John menyatakan sudah siap menunjukkan kemampuan terbaiknya. Meski menganggap Daud sebagai petinju yang bagus, Chris menilai juniornya itu belum saatnya merebut gelar yang dia sandang.

“Dia bagus. Tapi, akan saya tunjukkan bahwa saya masih pantas menjadi juara dunia dengan pengalaman yang saya miliki,” ujar petinju berjuluk The Dragon tersebut.

“Saya sudah sangat fokus latihan dan sekarang cukup percaya diri. Saya akan menampilkan performa terbaik. Jadi, pertarungan besok (malam ini) pasti akan seru,” kata Chris dalam keterangan persnya sebelum timbang badan di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta, Sabtu (16/4).

Chris bahkan sudah memasang target saat meladeni juniornya itu. Tidak tanggung-tanggung, petinju yang sudah menyandang gelar Super Champion itu mengaku akan menjatuhkan petinju berusia 23 tahun dalam lima ronde.
“Target saya dalam lima ronde memukul jatuh, tapi kalau tidak bisa lima, setidaknya tidak akan sampai 10 ronde,” ujar Chris dengan optimistis.

“Saya masih percaya tekad kami adalah membawa sabuk juara pulang. Yakinlah besok akan lahir juara dunia baru,” ungkapnya.

Sementara itu, Daud mengaku, tidak mematok target apapun saat menghadapi seniornya itu. Ia saat ini hanya berpikir untuk membawa pulang sabuk juara ke kampung halamannya, Kalimantan Barat.
“Melawan Chris John adalah cita-cita saya sejak kecil. Saya sudah siap bertarung setelah berlatih dengan baik,” tutur Daud. Alasan Daud untuk tidak mengungkap targetnya bukan tanpa alasan. Sebab, menurut dia, Chris John adalah petinju yang luar biasa.

“Kami akan buktikan di atas ring nanti. Yang pasti saya sudah siap dan yakin bisa memenangi pertandingan,” tegasnya. “Saya punya keunggulan. Itu akan saya manfaatkan untuk membawa pulang gelar juara dunia tinju. Ini adalah kesempatan terbaik saya dan telah saya tunggu-tunggu sejak kecil. Saya dulu mengidolakan Chris John. Sekarang harus saya buktikan bahwa saya bisa lebih baik dari dia,” tegas petinju berjuluk The Stones tersebut.
Selain pertarungan Chris-Daud, akan dipertandingkan delapan partai tambahan dan dua partai ekshibisi. Yakni, pertarungan tinju antarselebriti yang akan mempertemukan Raffi Ahmad dan Mario Lawalata serta Didi Riyadi dan Samuel Rizal. (aam/c5/ttg/jpnn)

Chris John vs Daud Yordan

JAKARTA- Dua petinju kebanggaan Indonesia, Chris John dan Daud “Cino” Yordan, akan berduel malam ini di Kemayoran, Jakarta. Siapa pun pemenang duel yang direncanakan berlangsung 12 ronde itu, sejarah bakal lahir. Kalau Chris berhasil mempertahankan sabuk juara dunia.

kelas bulu miliknya, petinju berjuluk The Dragon tersebut akan memperpanjang rekor impresifnya mempertahankan gelar hingga mencapai 14 kali sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai Super Champion.

Tapi, jika Cino yang menang, dia akan menjadi juara dunia keempat yang pernah dihasilkan Indonesia setelah Ellyas Pical, Nico Thomas, dan Chris. Promotor pertandingan, Raja Sapta Oktohari, menyatakan bahwa Indonesia patut berbangga. Sebab, ini merupakan kali pertama negeri ini memanggungkan dua petinjunya berebut gelar juara dunia.
“Dua petinju itu adalah aset bangsa. Tapi, yang terpenting, Indonesia akan tetap memiliki juara dunia setelah pertarungan ini,” ujar promotor 35 tahun tersebut.

Tidak hanya itu, duel yang dimulai pukul 22.00 nanti malam tersebut akan menjadi ajang pembuktian petinju dari generasi berbeda. Chris John adalah petinju senior yang kenyang pengalaman. Sementara itu, Daud merupakan petinju muda yang memiliki kecepatan, kekuatan, serta motivasi tinggi.

Karena alasan itulah, Okto (panggilan Raja Sapta Oktohari) memberikan titel moment of truth untuk pertarungan tersebut. Maksudnya, dua petinju itu harus membuktikan siapa yang terbaik. Tidak hanya di tanah air, tapi juga di dunia.

Di sisi lain, dua petinju tersebut terus menunjukkan optimismenya menatap pertandingan besar itu. Chris John menyatakan sudah siap menunjukkan kemampuan terbaiknya. Meski menganggap Daud sebagai petinju yang bagus, Chris menilai juniornya itu belum saatnya merebut gelar yang dia sandang.

“Dia bagus. Tapi, akan saya tunjukkan bahwa saya masih pantas menjadi juara dunia dengan pengalaman yang saya miliki,” ujar petinju berjuluk The Dragon tersebut.

“Saya sudah sangat fokus latihan dan sekarang cukup percaya diri. Saya akan menampilkan performa terbaik. Jadi, pertarungan besok (malam ini) pasti akan seru,” kata Chris dalam keterangan persnya sebelum timbang badan di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta, Sabtu (16/4).

Chris bahkan sudah memasang target saat meladeni juniornya itu. Tidak tanggung-tanggung, petinju yang sudah menyandang gelar Super Champion itu mengaku akan menjatuhkan petinju berusia 23 tahun dalam lima ronde.
“Target saya dalam lima ronde memukul jatuh, tapi kalau tidak bisa lima, setidaknya tidak akan sampai 10 ronde,” ujar Chris dengan optimistis.

“Saya masih percaya tekad kami adalah membawa sabuk juara pulang. Yakinlah besok akan lahir juara dunia baru,” ungkapnya.

Sementara itu, Daud mengaku, tidak mematok target apapun saat menghadapi seniornya itu. Ia saat ini hanya berpikir untuk membawa pulang sabuk juara ke kampung halamannya, Kalimantan Barat.
“Melawan Chris John adalah cita-cita saya sejak kecil. Saya sudah siap bertarung setelah berlatih dengan baik,” tutur Daud. Alasan Daud untuk tidak mengungkap targetnya bukan tanpa alasan. Sebab, menurut dia, Chris John adalah petinju yang luar biasa.

“Kami akan buktikan di atas ring nanti. Yang pasti saya sudah siap dan yakin bisa memenangi pertandingan,” tegasnya. “Saya punya keunggulan. Itu akan saya manfaatkan untuk membawa pulang gelar juara dunia tinju. Ini adalah kesempatan terbaik saya dan telah saya tunggu-tunggu sejak kecil. Saya dulu mengidolakan Chris John. Sekarang harus saya buktikan bahwa saya bisa lebih baik dari dia,” tegas petinju berjuluk The Stones tersebut.
Selain pertarungan Chris-Daud, akan dipertandingkan delapan partai tambahan dan dua partai ekshibisi. Yakni, pertarungan tinju antarselebriti yang akan mempertemukan Raffi Ahmad dan Mario Lawalata serta Didi Riyadi dan Samuel Rizal. (aam/c5/ttg/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/