MEDAN – Asosiasi Fotografer Sumatera Utara (AFSU) yang terbentuk November lalu terus memperkuat visi dan misinya meningkatkan kualitas fotografi di Sumut khususnya, mempersatukan fotografer serta memperkenalkan fotografi ke masyarakat umum. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar even seperti yang sudah diagendakan yakni festival foto Lake Toba.
Hal itu disampaikan Ketua Umum AFSU Heinrico Hardi didampingi Sekretaris AFSU Fajar Ginting saat berkunjung ke redaksi Harian Sumut Pos Gedung Graha Pena Medan Selasa (16/4).
“Terbentuk asosiasi ini dari gagasan teman-teman. Semua anggota juga tergabung dari hampir semua club fotografi di Medan, mereka yang memang hobi dengan fotografi dan juga ada UKM yang dibidang fotografi,”ujarnya.
Lanjut Heinrico, lewat festival foto, mereka ingin mengenalkan keindahan budaya dan pariwisata Sumut ke negara lain. “Terutama memperkenal kan Danau Toba. Kita mau buat program ‘The Antion of lake Toba’ dimana kita mengadakan kompetisi foto dengan objek Danau Toba,”lanjutnya.
Konsep foto lebih kepada budaya dan pariwisata alam dan diaplikasikan ke bentuk foto. Sasaran peserta dari 4 negara yakni Singapore, Bangkok, Kuala Lumpur, Hongkong atau Kamboja.”
Program ini akan kita masukkan ke pemerintah karena pemerintah yang punya dana,” tukasnya. (mag-12)
MEDAN – Asosiasi Fotografer Sumatera Utara (AFSU) yang terbentuk November lalu terus memperkuat visi dan misinya meningkatkan kualitas fotografi di Sumut khususnya, mempersatukan fotografer serta memperkenalkan fotografi ke masyarakat umum. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar even seperti yang sudah diagendakan yakni festival foto Lake Toba.
Hal itu disampaikan Ketua Umum AFSU Heinrico Hardi didampingi Sekretaris AFSU Fajar Ginting saat berkunjung ke redaksi Harian Sumut Pos Gedung Graha Pena Medan Selasa (16/4).
“Terbentuk asosiasi ini dari gagasan teman-teman. Semua anggota juga tergabung dari hampir semua club fotografi di Medan, mereka yang memang hobi dengan fotografi dan juga ada UKM yang dibidang fotografi,”ujarnya.
Lanjut Heinrico, lewat festival foto, mereka ingin mengenalkan keindahan budaya dan pariwisata Sumut ke negara lain. “Terutama memperkenal kan Danau Toba. Kita mau buat program ‘The Antion of lake Toba’ dimana kita mengadakan kompetisi foto dengan objek Danau Toba,”lanjutnya.
Konsep foto lebih kepada budaya dan pariwisata alam dan diaplikasikan ke bentuk foto. Sasaran peserta dari 4 negara yakni Singapore, Bangkok, Kuala Lumpur, Hongkong atau Kamboja.”
Program ini akan kita masukkan ke pemerintah karena pemerintah yang punya dana,” tukasnya. (mag-12)
