MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Alfa Scorpii menyajikan santapan menarik pada acara buka puasa bersama (bukber) media dan stafnya, di Hotel Radison, Jalan Adam Malik, Medan, Minggu (25/5/2023). Selain santapan berupa ta’jil berbuka, hadir pula sosok skutik classy berupa produk anyar mereka, Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected dan Yamaha Fazzio Hybrid-Connected.
Hadir pada acara itu, Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Sumut, Jonny Ramadhan Silalahi SH, Chief Service Officer PT Alfa Scorpii Zainal Arifin Harahap, dan staf PT Alfa Scorpii. Acara buka bersama menjadi semakin lengkap karena diisi tausiah dari ustad Zaenal.
GM Marketing PT Alfa Scorpii, Joni Lee menilai, peran wartawan olahraga Medan terhadap perkembangan otomotif tidak perlu diragukan lagi. Namun begitu, kerjasama yang selama ini sudah terjalin cukup bagus, hendaknya bisa ditingkatkan agar kegiatan otomotif daerah semakin maju.
Joni Lie mengatakan, buka puasa bersama ini merupakan sarana untuk meningkatkan tali silaturahmi antara PT Alfa Scorpii dengan wartawan olahraga yang selama ini terus bekerjasama dalam mengembangkan olahraga otomotif, khususnya balap motor di Sumatera Utara. “Kita berharap dengan buka puasa bersama ini, kerjasama kita selama ini tetap terbina dan semakin meningkat dalam mengembangkan olahraga otomotif di Sumatera Utara ini,” ujarnya.
Manajer Edukasi PT Alfa Scorpii, Zaenal Arifin Harahap mengatakan, dengan support media, Yamaha bisa menghadapi persaingan dan tetap bertahan di pasaran. Terlebih lagi dalam kondisi covid-19 yang melanda sejak awal tahun 2020 hingga 2022. “Selama Covid-19 semua kondisi perekonomian turun drastis. Dengan adanya pembatasan kegiatan dari pemerintah, kredit di leasing juga dibatasi. Namun kondisi tersebut pelan-pelan mulai membaik di tahun 2022,” ujar Zaenal.
Buka puasa bersama ini diramaikan kehadiran Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected dan Fazzio Hybrid-Connected menyedot perhatian para jurnalis. “Woww, keren banget,” ucap Danar, sambil mengabadikan gambar dua skutik classy tersebut dari berbagai sudut.
Hal senada diungkapkan Irma, jurnalis dari salah satu media online di Medan yang mengungkapkan kekagumannya terhadap produk terbaru Yamaha Fazzio Hybrid-Conneected. ”Bodinya keren banget. Saya suka banget warna merahnya”, ujar Irma.
GM Marketing PT Alfa Scorpii, Joni Lie memastikan Grand Filano dan Fazzio berada di segmen serupa, tapi dipastikan tak akan berebut pasar. Terkait harganya, Yamaha Grand Filano dijual mulai Rp 29.325.000 untuk varian Neo dan Rp 29.825.000 OTR Medan untuk tipe Lux. Sedangkan, Yamaha Fazzio Hybrid warna glossy dipasarkan Rp.22.988.000 dan Yamaha Fazzio warna matte dibanderol Rp 23.288.000 OTR Medan.
Dari segi performa baik Grand Filano dan Fazzio dibekali mesin yang sama. Sementara untuk fitur kurang lebih juga mirip-mirip, yang membedakan ada di penggunaan panel meter LCD plus TFT dan kapasitas bagasi yang lebih luas untuk Grand Filano atau 27 liter. Lantas dengan pendekatan desain yang sama, apakah ke-2 motor ini akan saling bersinggungan atau mencaplok pasar 1 sama lain?
Terkait itu, Joni Lie yakin bila masing-masing model punya pasar dan konsumen tersendiri, dalam arti lain tak akan saling ‘membunuh’. “Tentu penambahan model baru Yamaha Grand Filano sudah direncanakan sehingga tidak memakan porsi atau perencanaan dari Yamaha Fazzio. Dua model ini berjalan paralel dan kita harapkan kita bisa memenuhi kebutuhan konsumen,” kata Joni Lie.
Joni Lie bahkan tak ragu menyebut bila Grand Filano lebih berkelas dan fungsional ketimbang Fazzio. Pilihan ada di tangan konsumen, menyesuaikan keinginan sembari menghitung dana di kantong.
“Lebih berkelas dan secara fungsional sedikit berbeda. Sudah pakai TFT meter, MID desain, dan bagasinya jauh lebih besar. Sehingga fungsionalitasnya saya lihat upgrade daripada Fazzio. Sehingga kita sebut ini (Grand Filano) adalah classy yang premium,” tambahnya.
Dengan segala modal yang dimiliki Yamaha Grand Filano diharapkan angka penjualan dari motor ini juga bisa melampaui penjualan dari Fazzio. Sayang, saat ditanya soal target, Joni enggan menjawab.
“Kami dilarang menyebut target. Jadi kami hanya fokus pada jumlah penjualan untuk memenuhi permintaan di area Sumbagut (Sumut, Aceh, Riau, dan kepulauan Riau). Tentu saja, kami ingin (penjualan) lebih baik atau selevel dengan Fazzio,” imbuhnya.
Yamaha Grand Filano disokong mesin berkubikasi 125 cc, 1-silinder, SOHC, 2-katup, pendingin udara, dan berpengabut injeksi Blue Core. Rancang ini mampu memuntahkan tenaga maksimal 6,1 kW atau 8,1 Hp pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,4 Nm pada 5.000 rpm.
Mesin bakar itu kemudian dikawinkan dengan teknologi hybrid ringan yang fungsinya untuk memberi tenaga tambahan di 3 detik pertama saat tuas gas diputar. Hybrid ala Yamaha ini diklaim sangat membantu ketika motor berakselerasi di awalan atau saat melewati tanjakan. (dek)