MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seiring melandainya kasus Covid-19 di Kota Medan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan kembali menggelar Beranda Kreatif Medan di halaman depan kantor Wali Kota Medan, Sabtu (14/5) sore hingga malam.
Penerapan protokol kesehatan secara ketat tampak tidak mengurangi keceriaan dan kegembiraan perhelatan yang di isi berbagai stand UMKM yang menjajakan makanan, minuman, maupun fashion, serta handicraft khas Medan itu. Selain berbagai kuliner, kegiatan juga tampak disemarakkan dengan panggung kesenian modern maupun tradisional.
Seperti diketahui, perhelatan Beranda Kreatif Medan setiap malam minggu yang digagas Wali Kota Medan Bobby Nasution ini sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 yang melanda. Berdasarkan pantauan, digelarnya kembali perhelatan ini disambut antusias oleh warga. Tidak sedikit warga Medan menikmati malam akhir pekan di halaman depan kantor wali kota yang tampak kian artistik di malam hari itu.
Perhelatan perdana Beranda Kreatif Medan pasca terhenti lama ini menampilkan atraksi kesenian yang memukau para pengunjung. Di lagu dan tari modern, panggung hiburan di isi dengan pertunjukan drum. Pertunjukan seni tradisional Debus juga cukup menimbulkan decak kekaguman sekaligus kengerian para pengunjung. Pengunjung seolah tidak berkedip menyaksikan pertunjukan para seniman tradisi tersebut.
Protokol kesehatan juga diterapkan secara ketat dalam perhelatan ini, seluruh orang berada di lokasi acara wajib memakai masker. Dan sebelum melewati pintu masuk, setiap pengunjung di ukur suhu tubuhnya dan memindai batang-batang (barcode) melalui aplikasi peduli lindungi.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono, mengatakan perhelatan Beranda Kreatif Medan ini pertama kali diluncurkan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada November 2021.”Sampai memasuki Tahun Baru, level PPKM Medan meningkat, sehingga tertunda sampai bulan Ramadhan. Tetapi sekarang ini, walaupun PPKM di Level II, tapi tingkat konfirmasi semakin hari semakin menurun. Artinya, kondisi Medan sudah semakin membaik, sehingga program ini sudah layak kita gelar lagi,” ungkap Agus Suriyono.
Dijelaskan Agus, Beranda Kreatif Medan ini dilaksanakan secara kolaboratif antar OPD dan lembaga, termasuk Dekranasda Kota Medan. Program ini sengaja di gelar Wali Kota Medan Bobby Nasution di halaman depan kantor wali kota untuk menjadikan kantor wali kota sebagai destinasi wisata baru di Medan.
“Selama ini masyarakat Medan hanya menganggap kantor wali kota sebagai pusat pemerintah, tapi kini Bapak Wali Kota ingin mengubah image itu. Kantor wali kota juga kini menjadi tempat rekreasi, tempat menikmati hiburan, sekaligus pengembangan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (map/ila)
