26 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Festival Seni dan Budaya Pelajar se-Sumut Semarakkan PON XXI

FESTIVAL Seni dan Budaya Pelajar se-Sumut di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Medan dibuka, Selasa (17/9). Pembukaan dihadiri berbagai kalangan, mulai dari pelajar, guru, kepala sekolah, orang tua, seniman, budayawan, hingga pejabat daerah.

Festival seni dan budaya pelajar bersama Festival Band Anak Sumut (digelar pada 14-15 September 2024) merupakan bagian dari Tourism Sumatera Utara menyemarakkan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kegiatan ini merupakan inisiasi Pj Gubsu Dr A Fatoni MSi. Tujuannya bukan hanya untuk mempromosikan kekayaan seni dan budaya lokal Sumut tetapi juga untuk memberikan ruang bagi para pelajar dalam mengekspresikan kreativitas serta menggali potensi seni pelajar.

Festival ini juga bertujuan memberikan hiburan kepada seluruh pengunjung dan tamu PON XXI Aceh-Sumut 2024 dari seluruh provinsi se-Indonesia selama berada di Kota Medan.

Festival ini dibuka Pj Gubsu diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provsu Ir Abdul Haris Lubis MSi. Pj Gubsu menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah memperkuat identitas budaya di kalangan generasi muda.

“Festival ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum bagi kita semua untuk terus melestarikan dan memperkuat seni dan budaya lokal yang menjadi warisan nenek moyang kita,” katanya.

Melalui kegiatan ini, lanju Pj Gubsu, para pelajar tidak hanya menampilkan kreativitas, tetapi juga belajar tentang kekayaan budaya yang harus dijaga dan dikembangkan.

Ir Abdul Haris Lubis MSi menambahkan bahwa acara ini menjadi sangat relevan karena dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Yang diharapkan tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga kesempatan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Sumut kepada seluruh pengunjung dan tamu PON XXI dari seluruh provinsi se-Indonesia.

Festival seni dan budaya pelajar ini berlangsung 17-18 September 2024 dengan berbagai kegiatan seni dan budaya. Perlombaan meliputi lomba tari tradisional, musik daerah, mewarnai/melukis dengan motif daerah, pidato dalam bahasa daerah, karya tulis dalam bahasa daerah, fashion show pakaian tradisional dan kuliner tradisional.

Dalam kesempatan yang sama, kepala Dinas Pendidikan Provsu juga menekankan pentingnya pengembangan karakter dan kreativitas pelajar. ”Seni dan budaya bukan hanya soal ekspresi diri, tetapi juga membentuk karakter bangsa. Melalui kegiatan ini, generasi muda Sumut akan tumbuh menjadi generasi yang kreatif, inovatif, sekaligus memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap budaya dan tanah airnya,” pesannya.

Festival ini juga diharapkan dapat menjadi media pembelajaran bagi para pelajar untuk lebih memahami nilai-nilai budaya yang kaya dan beragam di Sumut. ”Serta menginspirasi mereka untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal di masa mendatang,” ujar kepala dinas.

Menutup sambutannya, Ir Abdul Haris Lubis MSi berharapan festival ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. “Semoga festival seni dan budaya pelajar ini menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan semakin baik setiap tahun,” katanya.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi kebanggaan Sumut, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan dan melestarikan budaya lokal.

”Melalui festival ini, kita juga ingin membangun kebanggaan di kalangan pelajar akan identitas budaya mereka. Sehingga di masa depan mereka akan terus mengapresiasi dan menjaga warisan budaya ini,” imbuh kepala dinas.

Sementara itu Suhendri selaku ketua panitia festival yang juga Kabid SMK Dinas Pendidikan Provsu berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara tersebut.

Festival Seni dan Budaya Pelajar se-Sumut ini, menurut Suhendri, mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, instansi pendidikan, hingga para seniman dan budayawan.

”Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya festival ini. Terutama kepala Dinas Pendidikan Provsu memiliki komitmen dalam pengembangan seni dan budaya di kalangan pelajar,” tegasnya.

Kabid SMK Dinas Pendidikan Provsu yakin festival ini akan menjadi salah satu kegiatan tahunan yang ditunggu-tunggu oleh para pelajar dan masyarakat Sumut. (dmp)

FESTIVAL Seni dan Budaya Pelajar se-Sumut di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Medan dibuka, Selasa (17/9). Pembukaan dihadiri berbagai kalangan, mulai dari pelajar, guru, kepala sekolah, orang tua, seniman, budayawan, hingga pejabat daerah.

Festival seni dan budaya pelajar bersama Festival Band Anak Sumut (digelar pada 14-15 September 2024) merupakan bagian dari Tourism Sumatera Utara menyemarakkan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kegiatan ini merupakan inisiasi Pj Gubsu Dr A Fatoni MSi. Tujuannya bukan hanya untuk mempromosikan kekayaan seni dan budaya lokal Sumut tetapi juga untuk memberikan ruang bagi para pelajar dalam mengekspresikan kreativitas serta menggali potensi seni pelajar.

Festival ini juga bertujuan memberikan hiburan kepada seluruh pengunjung dan tamu PON XXI Aceh-Sumut 2024 dari seluruh provinsi se-Indonesia selama berada di Kota Medan.

Festival ini dibuka Pj Gubsu diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provsu Ir Abdul Haris Lubis MSi. Pj Gubsu menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah memperkuat identitas budaya di kalangan generasi muda.

“Festival ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum bagi kita semua untuk terus melestarikan dan memperkuat seni dan budaya lokal yang menjadi warisan nenek moyang kita,” katanya.

Melalui kegiatan ini, lanju Pj Gubsu, para pelajar tidak hanya menampilkan kreativitas, tetapi juga belajar tentang kekayaan budaya yang harus dijaga dan dikembangkan.

Ir Abdul Haris Lubis MSi menambahkan bahwa acara ini menjadi sangat relevan karena dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Yang diharapkan tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga kesempatan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Sumut kepada seluruh pengunjung dan tamu PON XXI dari seluruh provinsi se-Indonesia.

Festival seni dan budaya pelajar ini berlangsung 17-18 September 2024 dengan berbagai kegiatan seni dan budaya. Perlombaan meliputi lomba tari tradisional, musik daerah, mewarnai/melukis dengan motif daerah, pidato dalam bahasa daerah, karya tulis dalam bahasa daerah, fashion show pakaian tradisional dan kuliner tradisional.

Dalam kesempatan yang sama, kepala Dinas Pendidikan Provsu juga menekankan pentingnya pengembangan karakter dan kreativitas pelajar. ”Seni dan budaya bukan hanya soal ekspresi diri, tetapi juga membentuk karakter bangsa. Melalui kegiatan ini, generasi muda Sumut akan tumbuh menjadi generasi yang kreatif, inovatif, sekaligus memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap budaya dan tanah airnya,” pesannya.

Festival ini juga diharapkan dapat menjadi media pembelajaran bagi para pelajar untuk lebih memahami nilai-nilai budaya yang kaya dan beragam di Sumut. ”Serta menginspirasi mereka untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal di masa mendatang,” ujar kepala dinas.

Menutup sambutannya, Ir Abdul Haris Lubis MSi berharapan festival ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. “Semoga festival seni dan budaya pelajar ini menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan semakin baik setiap tahun,” katanya.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi kebanggaan Sumut, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan dan melestarikan budaya lokal.

”Melalui festival ini, kita juga ingin membangun kebanggaan di kalangan pelajar akan identitas budaya mereka. Sehingga di masa depan mereka akan terus mengapresiasi dan menjaga warisan budaya ini,” imbuh kepala dinas.

Sementara itu Suhendri selaku ketua panitia festival yang juga Kabid SMK Dinas Pendidikan Provsu berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara tersebut.

Festival Seni dan Budaya Pelajar se-Sumut ini, menurut Suhendri, mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, instansi pendidikan, hingga para seniman dan budayawan.

”Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya festival ini. Terutama kepala Dinas Pendidikan Provsu memiliki komitmen dalam pengembangan seni dan budaya di kalangan pelajar,” tegasnya.

Kabid SMK Dinas Pendidikan Provsu yakin festival ini akan menjadi salah satu kegiatan tahunan yang ditunggu-tunggu oleh para pelajar dan masyarakat Sumut. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/