25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Residivis Curi Kambing

Baru dua bulan menghirup udara bebas, Hendrik Sitompul (25), warga Jalan Karya, Pondok Surya, Medan Helvetia, kembali masuk bui. Pasalnya, dia tertangkap basah mencuri kambing betina milik warga di Jalan Karya Cilincing, tak jauh dari jembatan. Akibatnya, dia babak belur dihajar warga yang tebakar emosi.

Mulanya, Hendrik bersama temannya Erwin Gagap berboncengan dengan sepeda motor. Saat melintas di Jalan Karya Cilincing, tak jauh dari jembatan, mereka melihat seekor kambing sedang makan rumput.

Lantas terlintas dalam pikiran kedua pemuda ini untuk mencuri dan menjual kambing tersebut. Apalagi, saat itu suasana di lokasi sedang sepi. Tak mau buang waktu, Hendrik yang berada di boncengan langsung turun dan memotong tali yang mengikat kambing tersebut dan langsung mengangkutnya. Sementara Erwin siaga di atas sepeda motor dan langsung tancap gas menuju Jalan Kolonel Yos Sudarso.

Namun apes, aksi keduanya dipergoki Alwi (51), warga setempat dan langsung mengejar bersama warga lain. Kejar-kejaran dengan sepeda motor pun terjadi. Sampai di depan Swalayan Maju Bersama Glugur, Ewin mendadak gugup dan tak mampu mengendalikan sepeda motornya hingga terjatuh. Warga yang kesal langsung menghakimi keduanya. Namun begitu, Ewin dapat melarikan diri sedangkan Hendrik diboyong ke Mapolsek Medan Barat.

“Ini yang kedua kalinya. Sebelumnya dia juga pernah ‘gol’ gara-gara mencuri dengan penganiayaan. Nggak ada kapoknya,” ujar juru periksa Polsekta Medan Barat Aiptu SR Silalahi.

Sementara menurut pengakuan Hendrik, kambing tersebut rencananya akan dijual dan uangnya untuk beli sabu-sabu. “Karena aku nggak ada kerja, makanya aku mau mencuri kambing itu. Rencananya kalau berhasil, uangnya mau dipakai untuk beli sabu,” kata pria lajang ini kepada wartawan.(mag-7)

Baru dua bulan menghirup udara bebas, Hendrik Sitompul (25), warga Jalan Karya, Pondok Surya, Medan Helvetia, kembali masuk bui. Pasalnya, dia tertangkap basah mencuri kambing betina milik warga di Jalan Karya Cilincing, tak jauh dari jembatan. Akibatnya, dia babak belur dihajar warga yang tebakar emosi.

Mulanya, Hendrik bersama temannya Erwin Gagap berboncengan dengan sepeda motor. Saat melintas di Jalan Karya Cilincing, tak jauh dari jembatan, mereka melihat seekor kambing sedang makan rumput.

Lantas terlintas dalam pikiran kedua pemuda ini untuk mencuri dan menjual kambing tersebut. Apalagi, saat itu suasana di lokasi sedang sepi. Tak mau buang waktu, Hendrik yang berada di boncengan langsung turun dan memotong tali yang mengikat kambing tersebut dan langsung mengangkutnya. Sementara Erwin siaga di atas sepeda motor dan langsung tancap gas menuju Jalan Kolonel Yos Sudarso.

Namun apes, aksi keduanya dipergoki Alwi (51), warga setempat dan langsung mengejar bersama warga lain. Kejar-kejaran dengan sepeda motor pun terjadi. Sampai di depan Swalayan Maju Bersama Glugur, Ewin mendadak gugup dan tak mampu mengendalikan sepeda motornya hingga terjatuh. Warga yang kesal langsung menghakimi keduanya. Namun begitu, Ewin dapat melarikan diri sedangkan Hendrik diboyong ke Mapolsek Medan Barat.

“Ini yang kedua kalinya. Sebelumnya dia juga pernah ‘gol’ gara-gara mencuri dengan penganiayaan. Nggak ada kapoknya,” ujar juru periksa Polsekta Medan Barat Aiptu SR Silalahi.

Sementara menurut pengakuan Hendrik, kambing tersebut rencananya akan dijual dan uangnya untuk beli sabu-sabu. “Karena aku nggak ada kerja, makanya aku mau mencuri kambing itu. Rencananya kalau berhasil, uangnya mau dipakai untuk beli sabu,” kata pria lajang ini kepada wartawan.(mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/