26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ikajara Garda Terdepan Promosikan Kota Medan kepada Dunia

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan mengungkapkan Ikatan Alumni Jaka dan Dara (Ikajara) Kota Medan mempunyai peran penting dalam mempromosikan ibukota Provinsi Sumatera Utara kepada dunia. Sehingga wisatawan baik lokal maupun mancanegara semakin banyak datang ke Kota Medan, dan akhirnya ekonomi masyarakat dapat terdongkrak.

PUKUL GONG: Pembina Ikajara Kota Medan, H Syamsul Arifin pukul gong sebagai tanda pembukaan raker perdana Ikajara Kota Medan periode 2020-2023 yang dipimpin Ari Ismail, di Hotel Grand Kanaya Jalan Darussalam Medan, Sabtu (14/11).
PUKUL GONG: Pembina Ikajara Kota Medan, H Syamsul Arifin pukul gong sebagai tanda pembukaan raker perdana Ikajara Kota Medan periode 2020-2023 yang dipimpin Ari Ismail, di Hotel Grand Kanaya Jalan Darussalam Medan, Sabtu (14/11).

Demikian disampaikan Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho diwakili Kepala Dinas Pariwisata Medan, Agus Suriyono saat membuka rapat kerja perdana Ikajara Kota Medan periode 2020-2023, di Hotel Grand Kanaya Jalan Darussalam Medan, Sabtu (14/11).

“Tahun depan akan dilaksanakan Pemilihan Jaka dan Dara dari 21 kecamatan yang ada di Kota Medan. Jaka dan Dara ini sangat bermanfaat untuk mempromosikan segala budaya dan pariwisata yang ada di Kota Medan. Ikajara juga sebagai duta wisata di Kota Medan dan sebagai cerminan wajahnya Kota Medan, sangat penting perannya dalam mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara ke kota yang kita cintai ini,” ujarnya. Agus berpesan dalam raker perdana Ikajara tersebut nantinya, setiap bidang-bidang dapat membuat program kerja yang visioner. Terlebih saat ini merupakan era digital dan memasuki industri 4.0.

Sementara itu, Ketua Ikajara Kota Medan, Ari Ismail menyambut baik tantangan yang disampaikan Pjs Wali Kota melalui kepala Dinas Pariwisata Medan. Ia mengakui mengemban amanah sebagai ketua Ikajara Kota Medan sampai tiga tahun mendatang, bukanlah pekerjaan ringan. Mengingat dirinya saat ini juga dipercaya memimpin masyarakat Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan, sebagai lurah. Adapun kepengurusan Ikajara Kota Medan 2020-202; Bidang OKK, Ekonomi Koperasi UKM & Perbankan, Seni, Budaya, Pariwisata &Industri Kreatif, Humas Sosial Kemasyarakatan Pemberdayaan Lingkungan, Bidang Hukum, Hubungan Antar Lembaga dan Lintas, Bidang Pengembangan Kerohanian, Pembinaan Mental Olahraga & Kesehatan. (prn/ila)

“Tugas yang cukup berat sebenarnya bagi saya selaku penerima amanah dari kawan-kawan keluarga besar Ikajara. Di satu sisi saya mesti memimpin warga saya di Kelurahan Sei Mati, kemudian organisasi untuk menyatukan pemikiran-pemikiran hebat yang bervariasi dari setiap anggota yang ada secara visioner,” katanya.

Ditambah lagi kondisi pandemi Covid-19 saat ini, menurut Ari Ismail, menjadi tantangan tersendiri dalam memajukan Ikajara Kota Medan mendatang. “Namun saya sikapi sebagai tantangan yang akan membuat Ikajara bisa semakin maju di masa mendatang dan tanpa ada dukungan dari kepala-kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kota Medan, tidak akan mungkin Ikajara bisa maju. Sebab Ikajara tidak ada anggarannya namun merupakan wajah dari Kota Medan,” katanya.

Pihaknya pun bersyukur, setelah diberi mandat dan amanah pada Musyawarah Besar ke-1 September lalu, untuk menjalankan laju organisasi Ikajara Kota Medan. Terutama dengan momentum istimewa berhimpun mulai dari angkatan tahun 1991-2019.

“Kami merasa sangat bersyukur dikarenakan kepengurusan kami dalam tempo yang singkat, dengan kemandirian rekan-rekan dan juga dukungan para tokoh masyarakat dan OPD-OPD Pemko Medan, mampu melaksanakan raker pertama,” katanya.

Ari menambahkan, sudah pihaknya bahas beberapa poin penting dalam kepengurusan organisasi untuk rencana aktivitas satu tahun mendatang yang bisa dikolaborasikan bersama internal di Pemko Medan, serta eksternal BUMN dan pihak swasta melalui dana CSR tiap tahunnya.

Adapun kepengurusan Ikajara Kota Medan 2020-2023 dilengkapi dengan enam bidang diantaranya; Bidang OKK, Ekonomi Koperasi UKM & Perbankan, Seni, Budaya, Pariwisata &Industri Kreatif, Humas Sosial Kemasyarakatan Pemberdayaan Lingkungan, Bidang Hukum, Hubungan Antar Lembaga dan Lintas, Bidang Pengembangan Kerohanian, Pembinaan Mental Olahraga & Kesehatan.

Turut hadir dalam raker tersebut, Datok Seri Lelawangsa, H Syamsul Arifin (Ketua PB.MABMI ) sekaligus Pembina Ikajara Kota Medan, Aryanto selaku Ketua Panitia raker I Ikajara Medan 2020, serta Dewan Pertimbangan Ikajara serta seluruh pengurus Ikajara. (prn/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan mengungkapkan Ikatan Alumni Jaka dan Dara (Ikajara) Kota Medan mempunyai peran penting dalam mempromosikan ibukota Provinsi Sumatera Utara kepada dunia. Sehingga wisatawan baik lokal maupun mancanegara semakin banyak datang ke Kota Medan, dan akhirnya ekonomi masyarakat dapat terdongkrak.

PUKUL GONG: Pembina Ikajara Kota Medan, H Syamsul Arifin pukul gong sebagai tanda pembukaan raker perdana Ikajara Kota Medan periode 2020-2023 yang dipimpin Ari Ismail, di Hotel Grand Kanaya Jalan Darussalam Medan, Sabtu (14/11).
PUKUL GONG: Pembina Ikajara Kota Medan, H Syamsul Arifin pukul gong sebagai tanda pembukaan raker perdana Ikajara Kota Medan periode 2020-2023 yang dipimpin Ari Ismail, di Hotel Grand Kanaya Jalan Darussalam Medan, Sabtu (14/11).

Demikian disampaikan Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho diwakili Kepala Dinas Pariwisata Medan, Agus Suriyono saat membuka rapat kerja perdana Ikajara Kota Medan periode 2020-2023, di Hotel Grand Kanaya Jalan Darussalam Medan, Sabtu (14/11).

“Tahun depan akan dilaksanakan Pemilihan Jaka dan Dara dari 21 kecamatan yang ada di Kota Medan. Jaka dan Dara ini sangat bermanfaat untuk mempromosikan segala budaya dan pariwisata yang ada di Kota Medan. Ikajara juga sebagai duta wisata di Kota Medan dan sebagai cerminan wajahnya Kota Medan, sangat penting perannya dalam mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara ke kota yang kita cintai ini,” ujarnya. Agus berpesan dalam raker perdana Ikajara tersebut nantinya, setiap bidang-bidang dapat membuat program kerja yang visioner. Terlebih saat ini merupakan era digital dan memasuki industri 4.0.

Sementara itu, Ketua Ikajara Kota Medan, Ari Ismail menyambut baik tantangan yang disampaikan Pjs Wali Kota melalui kepala Dinas Pariwisata Medan. Ia mengakui mengemban amanah sebagai ketua Ikajara Kota Medan sampai tiga tahun mendatang, bukanlah pekerjaan ringan. Mengingat dirinya saat ini juga dipercaya memimpin masyarakat Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan, sebagai lurah. Adapun kepengurusan Ikajara Kota Medan 2020-202; Bidang OKK, Ekonomi Koperasi UKM & Perbankan, Seni, Budaya, Pariwisata &Industri Kreatif, Humas Sosial Kemasyarakatan Pemberdayaan Lingkungan, Bidang Hukum, Hubungan Antar Lembaga dan Lintas, Bidang Pengembangan Kerohanian, Pembinaan Mental Olahraga & Kesehatan. (prn/ila)

“Tugas yang cukup berat sebenarnya bagi saya selaku penerima amanah dari kawan-kawan keluarga besar Ikajara. Di satu sisi saya mesti memimpin warga saya di Kelurahan Sei Mati, kemudian organisasi untuk menyatukan pemikiran-pemikiran hebat yang bervariasi dari setiap anggota yang ada secara visioner,” katanya.

Ditambah lagi kondisi pandemi Covid-19 saat ini, menurut Ari Ismail, menjadi tantangan tersendiri dalam memajukan Ikajara Kota Medan mendatang. “Namun saya sikapi sebagai tantangan yang akan membuat Ikajara bisa semakin maju di masa mendatang dan tanpa ada dukungan dari kepala-kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kota Medan, tidak akan mungkin Ikajara bisa maju. Sebab Ikajara tidak ada anggarannya namun merupakan wajah dari Kota Medan,” katanya.

Pihaknya pun bersyukur, setelah diberi mandat dan amanah pada Musyawarah Besar ke-1 September lalu, untuk menjalankan laju organisasi Ikajara Kota Medan. Terutama dengan momentum istimewa berhimpun mulai dari angkatan tahun 1991-2019.

“Kami merasa sangat bersyukur dikarenakan kepengurusan kami dalam tempo yang singkat, dengan kemandirian rekan-rekan dan juga dukungan para tokoh masyarakat dan OPD-OPD Pemko Medan, mampu melaksanakan raker pertama,” katanya.

Ari menambahkan, sudah pihaknya bahas beberapa poin penting dalam kepengurusan organisasi untuk rencana aktivitas satu tahun mendatang yang bisa dikolaborasikan bersama internal di Pemko Medan, serta eksternal BUMN dan pihak swasta melalui dana CSR tiap tahunnya.

Adapun kepengurusan Ikajara Kota Medan 2020-2023 dilengkapi dengan enam bidang diantaranya; Bidang OKK, Ekonomi Koperasi UKM & Perbankan, Seni, Budaya, Pariwisata &Industri Kreatif, Humas Sosial Kemasyarakatan Pemberdayaan Lingkungan, Bidang Hukum, Hubungan Antar Lembaga dan Lintas, Bidang Pengembangan Kerohanian, Pembinaan Mental Olahraga & Kesehatan.

Turut hadir dalam raker tersebut, Datok Seri Lelawangsa, H Syamsul Arifin (Ketua PB.MABMI ) sekaligus Pembina Ikajara Kota Medan, Aryanto selaku Ketua Panitia raker I Ikajara Medan 2020, serta Dewan Pertimbangan Ikajara serta seluruh pengurus Ikajara. (prn/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/