29 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

7 Lintasan KA di Medan Mulai Diratakan

Antisipasi Kemacetan di Kota Medan

MEDAN-Perlintasan rel kereta api (KA) menjadi salah satu pemicu kemacetan di ruas jalan Kota Medan. Keberadaan lintasan rel KA membuat laju kendaraan melambat saat melewati rel tersebut.

PALANG PINTU: Pengendara jalan berhenti  depan palang pintu kereta api (KA) saat kereta api membawa minyak mentah  melintas  Jalan Sisingamangaraja Medan.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
PALANG PINTU: Pengendara jalan berhenti di depan palang pintu kereta api (KA) saat kereta api membawa minyak mentah melintas di Jalan Sisingamangaraja Medan.//ANDRI GINTING/SUMUT POS

Untuk mengurai sedikit kemacetan,  7 titik perlintasan kereta api (lihat grafis)  yang terbentang di sejumlah jalan protokol di Kota Medan mulai diratakan Dinas Bina Marga Kota Medan melalui pengaspalan pada Kamis malam (17/1), kemarin.

Diratakannya rel KA menyusul akan dioperasikannya KA cepat untuk mengangkut penumpang menuju Bandara Kualanamu. Pengasapalan ini juga sebagai langkah awal yang dilakukan Pemko Medan sebelum dibangunnya fly over ataupun under pass.  “Kalau malam ini (kemarin,Red)  tidak hujan, maka kita mulai lakukan pengaspalan. Kan tidak mungkin dilakukan pengaspalan kalau hujan. Jadi nggak ada masalah, kita usahakan ketujuh perlintasan kereta api secepatnya diratakan (dilandaikan). Semoga apa yang kita lakukan ini mampu mengurangi kemacetan lalu lintas,” ujar Kadis Bina Marga Kota Medan Ir Gunawan yang mendampingi Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM meninjau sejumlah perlintasan KA, Kamis (17/1), kemarin.

Sementara itu, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Pemko Medan harus melakukan kajian sebelum membangun fly over ataupun underpass. Kaitannya, dari hasil kajian akan diketahui perlintasan KA mana yang layak dibangun fly over atau underpass guna mengantisipasi kemacetan.” Sebelum membangun fly over ataupun underpass, kita ratakan dulu perlintasan kereta api tersebut melalui pengaspalan,” ujar Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam peninjauannya.

Dikatakan Rahudman, kondisi perlintasan KA yang ada saat ini menjadi salah satu pemicu terjadi kemacetan karena banyak yang berlubang dan bergelombang. Itu sebabnya setiap kendaraan yang akan melintasi terpaksa harus menurunkan kecepatan dan sangat berhati-hati. “Penurunan kecepatan itulah yang memicu terjadinya kemacetan. Karenanya, apabila kereta api cepat sudah dioperasikan akan menyebabkan tingkat kemacetan semakin tinggi lagi,” ungkap Rahudman.

Ketika melakukan peninjauan, Rahudman mengistruksikan Kadis Bina Marga Kota Medan Ir Gunawan agar segera menindaklanjutinya dan minta agar bagian kiri dan kanan dari lintasan KA diratakan selebar sepuluh meter guna melancarkan kenderaan yang melintas. Tak hanya itu, khusus perlintasan di Jalan Palang Merah, dekat Uniland Plaza, Rahudman meminta kepada Gunawan untuk mengaspal lintasan KA lama yang sudah tidak dipergunakan setelah mendapat persetujuan dari Kepala Divre PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sumut M Nasyir.
Sebab, keberadaan lintasan lama itu, selalu menjadi penyebab kemacetan di kawasan tersebut, terutama pada jam-jam sibuk. “Jika lintasan kereta api ini sudah diratakan, maka arus lalu-lintas pasti lancar,” ungkapnya.

Rahudman menegaskan, untuk perlintasan KA di Jalan Mahkamah Medan, rencananya akan dibangun underpass karena lokasinya agak tinggi. Untuk perlintasan kereta api Jalan Sisingamangaraja, masih perlu lagi dikaji. “Bila dibangun fly over dipastikan akan mengganggu keindahan kota. Untuk itu kemungkinan dibangun underpass. Kita akan melakukan secepatnya, sebab Maret sudah dekat dengan dioperasikannya Bandara Kualanamu. Jadi kita tidak bisa main-main lagi,” tegas Rahudman.

Selain itu, lanjutnya, bagian kiri dan kanan lintasan KA, mulai Stasiun Besar sampai Bandara Kualanamu akan ditata dan dirapikan sehingga tidak terlihat kumuh. Dengan demikian orang yang menggunakan jasa KA dari Stasiun Besar -Bandara Kualanamu atau sebaliknya, akan melihat keindahan dan kerapian sepanjang lintasan rel kereta api. “Untuk menatanya, kita akan kerahkan seluruh Camat,” ungkapnya.

Kepala Divre PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sumut M Nasyir yang ikut dalam peninjauan mengatakan, PT KAI Sumut sangat mendukung rencana Wali Kota Medan untuk melandaikan lintasan KA sehingga pengemudi kenderaan bermotor tidak perlu mengurangi kecepatan dan merasa nyaman ketika melintasinya. “Saya menyambut baik rencana Wali Kota Medan untuk menata dan merapikan bagian kanan dan kiri rel sepanjang lintasan KA menuju Bandara Kualanamu,” kata Nasyir.

Nasyir menambahkan, PT KAI Sumut juga sudah siap untuk mengoperasikan kereta api cepat menuju Bandara Kualanamu. Artinya, PT KAI tinggal menunggu kapan Airport pengganti Bandara Polonia tersebut dioperasikan. “Intinya kapanpun kereta api dioperasikan, kita sudah siap,” ujar Nasyir.

Dalam peninjauan itu dilakukan di perlintasan kereta api di Jalan Pandu, lalu perlintasan kereta api Jalan Mahkamah. Dari tempat itu, dengan berjalan kaki menuju perlintasan kereta api di Jalan Sisingamangaraja, persis dekat Kantor PDAM Tirtanadi. Kemudian diakhiri dengan meninjau perlintasan kereta api di Jalan HM Yamin. (ial)

7 Perlintasan KA di Medan Diratakan:

1. Lintasan rel KA di Jalan M Yamin
2. Lintasan rel KA di Jalan Pandu
3. Lintasan rel KA di Jalan Bakti
4. Lintasan rel KA di Jalan Mandala
5. Lintasan rel KA di Jalan Thamrin
6. Lintasan rel KA di Jalan Sisingamangaraja
7. Lintasan rel KA di Jalan Mahkamah

Antisipasi Kemacetan di Kota Medan

MEDAN-Perlintasan rel kereta api (KA) menjadi salah satu pemicu kemacetan di ruas jalan Kota Medan. Keberadaan lintasan rel KA membuat laju kendaraan melambat saat melewati rel tersebut.

PALANG PINTU: Pengendara jalan berhenti  depan palang pintu kereta api (KA) saat kereta api membawa minyak mentah  melintas  Jalan Sisingamangaraja Medan.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
PALANG PINTU: Pengendara jalan berhenti di depan palang pintu kereta api (KA) saat kereta api membawa minyak mentah melintas di Jalan Sisingamangaraja Medan.//ANDRI GINTING/SUMUT POS

Untuk mengurai sedikit kemacetan,  7 titik perlintasan kereta api (lihat grafis)  yang terbentang di sejumlah jalan protokol di Kota Medan mulai diratakan Dinas Bina Marga Kota Medan melalui pengaspalan pada Kamis malam (17/1), kemarin.

Diratakannya rel KA menyusul akan dioperasikannya KA cepat untuk mengangkut penumpang menuju Bandara Kualanamu. Pengasapalan ini juga sebagai langkah awal yang dilakukan Pemko Medan sebelum dibangunnya fly over ataupun under pass.  “Kalau malam ini (kemarin,Red)  tidak hujan, maka kita mulai lakukan pengaspalan. Kan tidak mungkin dilakukan pengaspalan kalau hujan. Jadi nggak ada masalah, kita usahakan ketujuh perlintasan kereta api secepatnya diratakan (dilandaikan). Semoga apa yang kita lakukan ini mampu mengurangi kemacetan lalu lintas,” ujar Kadis Bina Marga Kota Medan Ir Gunawan yang mendampingi Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM meninjau sejumlah perlintasan KA, Kamis (17/1), kemarin.

Sementara itu, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Pemko Medan harus melakukan kajian sebelum membangun fly over ataupun underpass. Kaitannya, dari hasil kajian akan diketahui perlintasan KA mana yang layak dibangun fly over atau underpass guna mengantisipasi kemacetan.” Sebelum membangun fly over ataupun underpass, kita ratakan dulu perlintasan kereta api tersebut melalui pengaspalan,” ujar Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam peninjauannya.

Dikatakan Rahudman, kondisi perlintasan KA yang ada saat ini menjadi salah satu pemicu terjadi kemacetan karena banyak yang berlubang dan bergelombang. Itu sebabnya setiap kendaraan yang akan melintasi terpaksa harus menurunkan kecepatan dan sangat berhati-hati. “Penurunan kecepatan itulah yang memicu terjadinya kemacetan. Karenanya, apabila kereta api cepat sudah dioperasikan akan menyebabkan tingkat kemacetan semakin tinggi lagi,” ungkap Rahudman.

Ketika melakukan peninjauan, Rahudman mengistruksikan Kadis Bina Marga Kota Medan Ir Gunawan agar segera menindaklanjutinya dan minta agar bagian kiri dan kanan dari lintasan KA diratakan selebar sepuluh meter guna melancarkan kenderaan yang melintas. Tak hanya itu, khusus perlintasan di Jalan Palang Merah, dekat Uniland Plaza, Rahudman meminta kepada Gunawan untuk mengaspal lintasan KA lama yang sudah tidak dipergunakan setelah mendapat persetujuan dari Kepala Divre PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sumut M Nasyir.
Sebab, keberadaan lintasan lama itu, selalu menjadi penyebab kemacetan di kawasan tersebut, terutama pada jam-jam sibuk. “Jika lintasan kereta api ini sudah diratakan, maka arus lalu-lintas pasti lancar,” ungkapnya.

Rahudman menegaskan, untuk perlintasan KA di Jalan Mahkamah Medan, rencananya akan dibangun underpass karena lokasinya agak tinggi. Untuk perlintasan kereta api Jalan Sisingamangaraja, masih perlu lagi dikaji. “Bila dibangun fly over dipastikan akan mengganggu keindahan kota. Untuk itu kemungkinan dibangun underpass. Kita akan melakukan secepatnya, sebab Maret sudah dekat dengan dioperasikannya Bandara Kualanamu. Jadi kita tidak bisa main-main lagi,” tegas Rahudman.

Selain itu, lanjutnya, bagian kiri dan kanan lintasan KA, mulai Stasiun Besar sampai Bandara Kualanamu akan ditata dan dirapikan sehingga tidak terlihat kumuh. Dengan demikian orang yang menggunakan jasa KA dari Stasiun Besar -Bandara Kualanamu atau sebaliknya, akan melihat keindahan dan kerapian sepanjang lintasan rel kereta api. “Untuk menatanya, kita akan kerahkan seluruh Camat,” ungkapnya.

Kepala Divre PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sumut M Nasyir yang ikut dalam peninjauan mengatakan, PT KAI Sumut sangat mendukung rencana Wali Kota Medan untuk melandaikan lintasan KA sehingga pengemudi kenderaan bermotor tidak perlu mengurangi kecepatan dan merasa nyaman ketika melintasinya. “Saya menyambut baik rencana Wali Kota Medan untuk menata dan merapikan bagian kanan dan kiri rel sepanjang lintasan KA menuju Bandara Kualanamu,” kata Nasyir.

Nasyir menambahkan, PT KAI Sumut juga sudah siap untuk mengoperasikan kereta api cepat menuju Bandara Kualanamu. Artinya, PT KAI tinggal menunggu kapan Airport pengganti Bandara Polonia tersebut dioperasikan. “Intinya kapanpun kereta api dioperasikan, kita sudah siap,” ujar Nasyir.

Dalam peninjauan itu dilakukan di perlintasan kereta api di Jalan Pandu, lalu perlintasan kereta api Jalan Mahkamah. Dari tempat itu, dengan berjalan kaki menuju perlintasan kereta api di Jalan Sisingamangaraja, persis dekat Kantor PDAM Tirtanadi. Kemudian diakhiri dengan meninjau perlintasan kereta api di Jalan HM Yamin. (ial)

7 Perlintasan KA di Medan Diratakan:

1. Lintasan rel KA di Jalan M Yamin
2. Lintasan rel KA di Jalan Pandu
3. Lintasan rel KA di Jalan Bakti
4. Lintasan rel KA di Jalan Mandala
5. Lintasan rel KA di Jalan Thamrin
6. Lintasan rel KA di Jalan Sisingamangaraja
7. Lintasan rel KA di Jalan Mahkamah

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/