31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Rektor UHN Tuding Dekanat FKIP Lambat

MEDAN-Menanggapi persoalan 800 alumni Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahun Universitas HKBP Nommensen (FKIP-UHN) Pematangsiantar yang tak kunjung menerima ijazah setelah diwisuda pada 2 November 2013 lalu. Rektor Universitas HKBP Nomensen, Dr Ir Jongkers Tampubolon MSc menyangkal jika ijazah tersebut bermasalah di pihak universitas. Pasalnya semua berkas ijazah tersebut diakuinya telah selesai ditandatangi pada awal Februari lalu. Sehingga tidak mungkin jika mahasiswa sampai hari ini tidak mendapatkan ijazah. Terlebih wisuda yang telah lewat beberapa bulan yang lalu.

“Semua ijazah mahasiswa sudah selesai saya tanda tangani. Jadi tidak mungkin kalau tidak sampai ke mahasiswa. Kalaupun belum sampai bisa jadi karena pendistribusiannya yang bermasalah,” katanya kepada Sumut Pos, Senin (17/2).

Jongkers menyebutkan bahwa pihak Fakultas ILmu Keguruan dan ILmu Pendidikan (FKIP) memang fakultas yang paling lambat menyerahkan ijazah mahasiswa untuk ditandatangani dari 10 Fakultas yang ada UHN. Fakultas lainnya telah menyerahkan berkas ijazah mahasiswanya pada bulan November 2013 lalu. Sehingga sebelum Natal 2013 para mahasiswa telah mengantongi ijazahnya.

“FKIP memang paling lama memberikan berkas ijazah mahasiswanya. Sementara Fakultas lainnya sudah memberikan berkasnya pada bulan November 2013 lalu. Jadi mahasiswa memang paling lambat menerima ijazah sebelum Natal 2013,” katanya.

Jongkers menyebutkan bahwa berkas ijazah mahasiswa FKIP baru diserahkan kepada pihak Universitas pada penghujung Januari lalu. Namun itupun berkas ijazah tersebut telah selesai ditandatangani pada awal Februari lalu. Berkas ijazah tersebut sudah didistribusikan kembali ke mahasiswa FKIP di Siantar.

“Baru bulan Januari lalu berkasnya sampai di meja saya. Namun semuanya sudah selesai saya tandatangani. Jadi sudah didistribusikan ke mahasiswa. Silahkan mahasiswa check ke pihak Dekanat saja,” katanya.

Dirinya juga menyebutkan bahwa FKIP pada wisuda 2013 cukup banyak mewisudakan mahasiswa dibanding wisuda-wisuda sebelumnya. Ada hampir seribuan mahasiswa FKIP wisuda pada September 2013 lalu. (mag-5/azw)

MEDAN-Menanggapi persoalan 800 alumni Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahun Universitas HKBP Nommensen (FKIP-UHN) Pematangsiantar yang tak kunjung menerima ijazah setelah diwisuda pada 2 November 2013 lalu. Rektor Universitas HKBP Nomensen, Dr Ir Jongkers Tampubolon MSc menyangkal jika ijazah tersebut bermasalah di pihak universitas. Pasalnya semua berkas ijazah tersebut diakuinya telah selesai ditandatangi pada awal Februari lalu. Sehingga tidak mungkin jika mahasiswa sampai hari ini tidak mendapatkan ijazah. Terlebih wisuda yang telah lewat beberapa bulan yang lalu.

“Semua ijazah mahasiswa sudah selesai saya tanda tangani. Jadi tidak mungkin kalau tidak sampai ke mahasiswa. Kalaupun belum sampai bisa jadi karena pendistribusiannya yang bermasalah,” katanya kepada Sumut Pos, Senin (17/2).

Jongkers menyebutkan bahwa pihak Fakultas ILmu Keguruan dan ILmu Pendidikan (FKIP) memang fakultas yang paling lambat menyerahkan ijazah mahasiswa untuk ditandatangani dari 10 Fakultas yang ada UHN. Fakultas lainnya telah menyerahkan berkas ijazah mahasiswanya pada bulan November 2013 lalu. Sehingga sebelum Natal 2013 para mahasiswa telah mengantongi ijazahnya.

“FKIP memang paling lama memberikan berkas ijazah mahasiswanya. Sementara Fakultas lainnya sudah memberikan berkasnya pada bulan November 2013 lalu. Jadi mahasiswa memang paling lambat menerima ijazah sebelum Natal 2013,” katanya.

Jongkers menyebutkan bahwa berkas ijazah mahasiswa FKIP baru diserahkan kepada pihak Universitas pada penghujung Januari lalu. Namun itupun berkas ijazah tersebut telah selesai ditandatangani pada awal Februari lalu. Berkas ijazah tersebut sudah didistribusikan kembali ke mahasiswa FKIP di Siantar.

“Baru bulan Januari lalu berkasnya sampai di meja saya. Namun semuanya sudah selesai saya tandatangani. Jadi sudah didistribusikan ke mahasiswa. Silahkan mahasiswa check ke pihak Dekanat saja,” katanya.

Dirinya juga menyebutkan bahwa FKIP pada wisuda 2013 cukup banyak mewisudakan mahasiswa dibanding wisuda-wisuda sebelumnya. Ada hampir seribuan mahasiswa FKIP wisuda pada September 2013 lalu. (mag-5/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/