26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Terharu Dapat Kejutan di Ulang Tahun ke-52, Irjen Agus: Saya Mau Bermanfaat bagi Semua

SUTAN SIREGAR/SUMUT POSPOTONG TUMPENG:
Kapolda Irjen Pol Agus Andrianto memotong tumpeng di hari ulang tahunnya ke-52 di halaman Mapolda Sumut, Sabtu (16/2).

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Agus Andrianto genap berusia 52 tahun, Sabtu (16/2) lalu. Boleh dibilang, pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967 ini sudah 12 tahun berdinas di Sumatera Utara, dari daerah perbatasan hingga karir tertinggi sebagai Kapolda Sumut.

RASA haru terpancar dari wajahnya ketika segenap Keluarga Besar Polda Sumut memberinya kejutan sebuah kue ulang tahun berukuran besar berbentuk persegi panjang dengan bermotif pakaian polisi. “Ini sebuah kejutan buat saya. Saya tidak tahu kalau ada kejutan seperti ini,” ungkapnya kepada seluruh pejabat utama yang memberikan kado kejutan, kemarin.

Di hari ulang tahunnya itu, sebagai orang nomor satu di Polda Sumut, ia tak punya pengharapan yang muluk-muluk. Di sisa hidupnya ini, ia memilih untuk menikmati apa adanya pemberian Tuhan kepadanya. “Ya dinikmati saja apa yang tersisa,” ujar Agus.

Di sisa hidupnya, terkhusus sebagai seorang anggota Polri, jendral bintang dua ini berharap bisa bermanfaat kepada keluarga dan masyarakat Sumut yang begitu majemuk. “Saya mau bermanfaat bagi semuanya. Bagi keluarga saya, istri dan anak. Kolega dan teman. Sahabat dan terlebih bagi masyarakat di Sumut,” tegas mantan Wakapolda Sumut ini.

Untuk karir, mantan Wakapolda Sumut ini tak terlalu berharap banyak. Menurutnya, rejeki sudah diatur oleh sang Khalik. Tinggal dijalani dan dinikmati dengan sujud syukur, bahagia dan rasa cukup. “Jalani saja, ikuti aturan mainnya dan jangan lupa bersyukur dan bahagia. Itu kunci kebahagiaan di dunia menurut saya,” ujarnya.

Menurutnya, dengan bertambahnya usia, ia bisa lebih matang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dicintai oleh orang banyak, menjadi polisi yang pemersatu serta mengayomi semuanya. Ia ingin menjadi polisi yang bermanfaat. “Cuma itu, yang bisa saya lakukan untuk mensyukuri apa yang ada. Dan mudah-mudahan di usia yang baru ini saya bisa lebih baik sebagai seorang anggota Polri. Menjalankan tugas saya sebagaimana mestinya dengan terus mengayomi masyarakat karena saya bekerja demi masyarakat,” katanya.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Polda Sumut yang turut merayakan hari kelahirannya. Menurutnya, kue ulang tahun yang berada di hadapannya itu tak disangkanya sama sekali. “Terimakasih kepada istri saya, yang selalu bisa mengurus saya dan anak-anak. Dan terus mendukung saya untuk terus melakukan pekerjaan dengan ikhlas dan selalu senyum,” katanya.

Sebagaimana diketahui setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) di tahun 1989, Agus langsung bertugas di Pamapta Polres Dairi pada tahun 1990. Selanjutnya ia dipercaya sebagai Kapolsek Sumbul di tahun 1992.

Melanjutkan karirnya, suami dari Evi Celiyanti ini kemudian menjabat Kapolsek Parapat di tahun 1993. Selanjutnya, ia pun bergeser bertugas ke Medan. Di tahun 1995 ia menjadi Kapolsek Percut Seituan hingga akhirnya dirinya melanjutkan pendidikan ilmu kepolisiannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Tahun 1995.

Usai lulus PTIK, Agus diberi amanah menjabat Kapuskodalops Polres Lampung Selatan di tahun 1997. Selama dua tahun dia bertugas, Agus pun kembali ke Medan dan menjabat Kasat Serse Poltabes Medan di tahun 1999.

Setelah menjabat Kasat Serser Poltabes Medan, ia kemudian dipercaya sebagai Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim pada 2001 di tahun yang sama dia juga diberi amanah menjadi Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim (2001). Karirnya pun kian moncer hingga di tahun 2003, Agus menjadi Wakapolres KP3 Tanjungperak. Di 2005 Agus kemudian menjabat Pamen Polda Jatim hingga selanjutnya menjadi Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya di 2006, Kapolres Kapolres Tangerang di 2007 dan Kapolres Metro Tangerang di 2008.

Selanjutnya, pada 2009 lagi-lagi Agus kembali ke Sumut. Kali ini dia sudah berpangkat Komisaris Besar dan mengemban jabatan Dir Reskrim Polda Sumut. Dua tahun berlalu, ia keluar lagi dari Sumut menjabat Kabagresmob Robinops Bareskrim Polri di 2011.

Dia 2012, Agus pun terpilih menjalani pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri (Sespimti) kala itu ia menjabat Analis Kebijakan Madya bidang Pidkor Bareskrim Polri. Usai lulus Sespimti yang bakal menjadi bekalnya mendapat pangkat jendralnya, Agus kemudian menjabat Kabagbinlatops Robinops Sops Polri di 2013 hingga akhirnya ia mendapat promosi pangkat menjadi Brigadir Jendral di 2015 sebagai Direktur Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid Pemberantasan BNN.

Kian moncer, Agus kemudian menjabat Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri di tahun 2016. Setelahnya ia pun kembali lagi ke Sumut untuk kedua ketiga kalinya menjabat Wakapolda Sumut di 2017 dan menjadi Kapolda Sumut sejak 2018. (dvs)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POSPOTONG TUMPENG:
Kapolda Irjen Pol Agus Andrianto memotong tumpeng di hari ulang tahunnya ke-52 di halaman Mapolda Sumut, Sabtu (16/2).

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Agus Andrianto genap berusia 52 tahun, Sabtu (16/2) lalu. Boleh dibilang, pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967 ini sudah 12 tahun berdinas di Sumatera Utara, dari daerah perbatasan hingga karir tertinggi sebagai Kapolda Sumut.

RASA haru terpancar dari wajahnya ketika segenap Keluarga Besar Polda Sumut memberinya kejutan sebuah kue ulang tahun berukuran besar berbentuk persegi panjang dengan bermotif pakaian polisi. “Ini sebuah kejutan buat saya. Saya tidak tahu kalau ada kejutan seperti ini,” ungkapnya kepada seluruh pejabat utama yang memberikan kado kejutan, kemarin.

Di hari ulang tahunnya itu, sebagai orang nomor satu di Polda Sumut, ia tak punya pengharapan yang muluk-muluk. Di sisa hidupnya ini, ia memilih untuk menikmati apa adanya pemberian Tuhan kepadanya. “Ya dinikmati saja apa yang tersisa,” ujar Agus.

Di sisa hidupnya, terkhusus sebagai seorang anggota Polri, jendral bintang dua ini berharap bisa bermanfaat kepada keluarga dan masyarakat Sumut yang begitu majemuk. “Saya mau bermanfaat bagi semuanya. Bagi keluarga saya, istri dan anak. Kolega dan teman. Sahabat dan terlebih bagi masyarakat di Sumut,” tegas mantan Wakapolda Sumut ini.

Untuk karir, mantan Wakapolda Sumut ini tak terlalu berharap banyak. Menurutnya, rejeki sudah diatur oleh sang Khalik. Tinggal dijalani dan dinikmati dengan sujud syukur, bahagia dan rasa cukup. “Jalani saja, ikuti aturan mainnya dan jangan lupa bersyukur dan bahagia. Itu kunci kebahagiaan di dunia menurut saya,” ujarnya.

Menurutnya, dengan bertambahnya usia, ia bisa lebih matang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dicintai oleh orang banyak, menjadi polisi yang pemersatu serta mengayomi semuanya. Ia ingin menjadi polisi yang bermanfaat. “Cuma itu, yang bisa saya lakukan untuk mensyukuri apa yang ada. Dan mudah-mudahan di usia yang baru ini saya bisa lebih baik sebagai seorang anggota Polri. Menjalankan tugas saya sebagaimana mestinya dengan terus mengayomi masyarakat karena saya bekerja demi masyarakat,” katanya.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Polda Sumut yang turut merayakan hari kelahirannya. Menurutnya, kue ulang tahun yang berada di hadapannya itu tak disangkanya sama sekali. “Terimakasih kepada istri saya, yang selalu bisa mengurus saya dan anak-anak. Dan terus mendukung saya untuk terus melakukan pekerjaan dengan ikhlas dan selalu senyum,” katanya.

Sebagaimana diketahui setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) di tahun 1989, Agus langsung bertugas di Pamapta Polres Dairi pada tahun 1990. Selanjutnya ia dipercaya sebagai Kapolsek Sumbul di tahun 1992.

Melanjutkan karirnya, suami dari Evi Celiyanti ini kemudian menjabat Kapolsek Parapat di tahun 1993. Selanjutnya, ia pun bergeser bertugas ke Medan. Di tahun 1995 ia menjadi Kapolsek Percut Seituan hingga akhirnya dirinya melanjutkan pendidikan ilmu kepolisiannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Tahun 1995.

Usai lulus PTIK, Agus diberi amanah menjabat Kapuskodalops Polres Lampung Selatan di tahun 1997. Selama dua tahun dia bertugas, Agus pun kembali ke Medan dan menjabat Kasat Serse Poltabes Medan di tahun 1999.

Setelah menjabat Kasat Serser Poltabes Medan, ia kemudian dipercaya sebagai Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim pada 2001 di tahun yang sama dia juga diberi amanah menjadi Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim (2001). Karirnya pun kian moncer hingga di tahun 2003, Agus menjadi Wakapolres KP3 Tanjungperak. Di 2005 Agus kemudian menjabat Pamen Polda Jatim hingga selanjutnya menjadi Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya di 2006, Kapolres Kapolres Tangerang di 2007 dan Kapolres Metro Tangerang di 2008.

Selanjutnya, pada 2009 lagi-lagi Agus kembali ke Sumut. Kali ini dia sudah berpangkat Komisaris Besar dan mengemban jabatan Dir Reskrim Polda Sumut. Dua tahun berlalu, ia keluar lagi dari Sumut menjabat Kabagresmob Robinops Bareskrim Polri di 2011.

Dia 2012, Agus pun terpilih menjalani pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri (Sespimti) kala itu ia menjabat Analis Kebijakan Madya bidang Pidkor Bareskrim Polri. Usai lulus Sespimti yang bakal menjadi bekalnya mendapat pangkat jendralnya, Agus kemudian menjabat Kabagbinlatops Robinops Sops Polri di 2013 hingga akhirnya ia mendapat promosi pangkat menjadi Brigadir Jendral di 2015 sebagai Direktur Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid Pemberantasan BNN.

Kian moncer, Agus kemudian menjabat Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri di tahun 2016. Setelahnya ia pun kembali lagi ke Sumut untuk kedua ketiga kalinya menjabat Wakapolda Sumut di 2017 dan menjadi Kapolda Sumut sejak 2018. (dvs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/