32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Mental Siswa juga Harus Disiapkan

MEDAN – Dinas Pendidikan Kota Medan berharap jika pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini sukses, dan jauh dari kecurangan-kecurangan. Serta untuk tingkat kelulusan bisa mencapai angka 100 persen.

PELAJAR : Sejumlah siswa SMU Negeri 2 Medan bercanda selepas belajar (istirahat)  ruangan terbuka hijau  halaman sekolahnya.//AMINOER RASYID/SUMUT POS
PELAJAR : Sejumlah siswa SMU Negeri 2 Medan bercanda selepas belajar (istirahat) di ruangan terbuka hijau di halaman sekolahnya.//AMINOER RASYID/SUMUT POS

“ Tidak ada hal yang tidak mungkin, semua bisa diraih siswa, jika mau belajar sungguh-sungguh. Tahun lalu angka kelulusan mencapai 99,8 persen, bukan tidak mungkin untuk tahun ini bisa menyentuh angka 100 persen, “ ujar Murgap Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Medan kepada Sumut Pos, Jum’at (15/3).

Bahkan Dikmen berharap semua siswa dapat lulus dengan nilai yang memuaskan, tidak hanya kuantitas namun juga kualitas. “ Ini sangat mungkin terjadi, apabila siswa, sekolah maupun Dinas Pendidikan Medan sendiri melakukan persiapan yang matang, “ bebernya.

Murgap mengapresiasi segala usaha yang telah dilakukan sekolah agar lebih mantap mengahadapi UN. Baik dengan menambah jam belajar, pengayaan soal-soal dan melakukan try-out.

Banyak hal yang harus dipersiapkan siswa menghadapi UN, selain melakukan persiapan materi ujian, mental siswa juga harus dipersiapkan untuk menghadapi UN. Agar nantinya tidak gugup pada saat mengerjakan soal.

“ Pelaksanan UN tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu, untuk tahun ini ada 20 paket soal. Pada dasarnya semua sama, semua tergantung dari siswa “ bebernya.

Tidak hanya itu saja, lanjutnya, pihaknya juga sudah mempersiapkan menghadapi UN secara komprehensif dan melakukan imbauan ke sekolah-sekolah dengan tahapan, seperti sosialisasi di kalangan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) dan orang tua siswa.

Menanggapi hal ini,pengamat pendidikan berpendapat, bukan hanya angka kelulusan yang harus ditingkatkan, tapi kualitas pendidikan itu yang harus menjadi nomor satu. “ Jangan sampai karena mengejar jumlah kelulusan semua cara dilakukan, karena tidak bisa mengejar kuantitas dengan mengesampingkan kualitas. Kuantitas akan didapat jika kualitasnya benar-benar memadai,” ujar Ibnu Hajar Damanik Rektor Universitas Medan (Unimed).

Masih menurut Ibnu, Medan merupakan pusat perekonimian di Sumut, sehingga para lulusan harus memiliki kualitas yang baik, agar menjadi tenaga kerja yang siap pakai.

Ibnu menghimbau kepada para siswa yang akan melaksanakan UN untuk tenang tanpa harus dihantui rasa takut. “ Setiap siswa harus tenang karena akan sangat membantu membuka pikiran dalam menyelesaikan soal-soal ujian “ ungkapnya.

Menurutnya, ketakutan dan rasa was-was yang terbangun dalam diri akan menjadi sebuah beban yang berdampak tidak maksimalnya kinerja otak untuk berpikir. Untuk itu diharapkan kepada sekolah atau guru melakukan peningkatan kepercayaan diri siswa. (mag-8)

MEDAN – Dinas Pendidikan Kota Medan berharap jika pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini sukses, dan jauh dari kecurangan-kecurangan. Serta untuk tingkat kelulusan bisa mencapai angka 100 persen.

PELAJAR : Sejumlah siswa SMU Negeri 2 Medan bercanda selepas belajar (istirahat)  ruangan terbuka hijau  halaman sekolahnya.//AMINOER RASYID/SUMUT POS
PELAJAR : Sejumlah siswa SMU Negeri 2 Medan bercanda selepas belajar (istirahat) di ruangan terbuka hijau di halaman sekolahnya.//AMINOER RASYID/SUMUT POS

“ Tidak ada hal yang tidak mungkin, semua bisa diraih siswa, jika mau belajar sungguh-sungguh. Tahun lalu angka kelulusan mencapai 99,8 persen, bukan tidak mungkin untuk tahun ini bisa menyentuh angka 100 persen, “ ujar Murgap Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Medan kepada Sumut Pos, Jum’at (15/3).

Bahkan Dikmen berharap semua siswa dapat lulus dengan nilai yang memuaskan, tidak hanya kuantitas namun juga kualitas. “ Ini sangat mungkin terjadi, apabila siswa, sekolah maupun Dinas Pendidikan Medan sendiri melakukan persiapan yang matang, “ bebernya.

Murgap mengapresiasi segala usaha yang telah dilakukan sekolah agar lebih mantap mengahadapi UN. Baik dengan menambah jam belajar, pengayaan soal-soal dan melakukan try-out.

Banyak hal yang harus dipersiapkan siswa menghadapi UN, selain melakukan persiapan materi ujian, mental siswa juga harus dipersiapkan untuk menghadapi UN. Agar nantinya tidak gugup pada saat mengerjakan soal.

“ Pelaksanan UN tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu, untuk tahun ini ada 20 paket soal. Pada dasarnya semua sama, semua tergantung dari siswa “ bebernya.

Tidak hanya itu saja, lanjutnya, pihaknya juga sudah mempersiapkan menghadapi UN secara komprehensif dan melakukan imbauan ke sekolah-sekolah dengan tahapan, seperti sosialisasi di kalangan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) dan orang tua siswa.

Menanggapi hal ini,pengamat pendidikan berpendapat, bukan hanya angka kelulusan yang harus ditingkatkan, tapi kualitas pendidikan itu yang harus menjadi nomor satu. “ Jangan sampai karena mengejar jumlah kelulusan semua cara dilakukan, karena tidak bisa mengejar kuantitas dengan mengesampingkan kualitas. Kuantitas akan didapat jika kualitasnya benar-benar memadai,” ujar Ibnu Hajar Damanik Rektor Universitas Medan (Unimed).

Masih menurut Ibnu, Medan merupakan pusat perekonimian di Sumut, sehingga para lulusan harus memiliki kualitas yang baik, agar menjadi tenaga kerja yang siap pakai.

Ibnu menghimbau kepada para siswa yang akan melaksanakan UN untuk tenang tanpa harus dihantui rasa takut. “ Setiap siswa harus tenang karena akan sangat membantu membuka pikiran dalam menyelesaikan soal-soal ujian “ ungkapnya.

Menurutnya, ketakutan dan rasa was-was yang terbangun dalam diri akan menjadi sebuah beban yang berdampak tidak maksimalnya kinerja otak untuk berpikir. Untuk itu diharapkan kepada sekolah atau guru melakukan peningkatan kepercayaan diri siswa. (mag-8)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/