MEDAN, SUMUTPOS.CO – Merasa masih banyak pekerjaan yang belum tuntas, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengaku tak terpikir ikut Pilgubsu pada 2018 mendatang. Menurutnya, masih banyak problem yang harus dibenahi pada tahun 2017 ini, dan hal itu baginya adalah prioritas.
“Apa itu Pilkada, saya hanya tau pilanu,” jawab Eldin menjawab mengenai peluangnya untuk ikut berpartisipasi di Pilgubsu 2018, Jumat (17/3).
Wali kota yang berasal dari kalangan birokrat murni ini menyebut bahwa dirinya masih banyak “PR” yang belum dituntaskan di Kota Medan. Salah satunya adalah masalah reklame.
“Masalah infrastruktur harus dibenahi, itu menjadi prioritas tahun ini. Belum lagi persoalan penataan reklame, masalah ini butuh keseriusan dan kesungguhan untuk menyelesaikannya. Jadi tidak kepikiran untuk ikut-ikut di Pilgbsu 2018,” akunya.
Soal reklame, kata Eldin, pihaknya sedang mempertimbangkan perihal revisi Perwal atau Perda mengenai zona larangan di 13 ruas jalan. “Makanya kita akan ajak pengusaha dan DPRD untuk membahas ini,” tuturnya.
Kembali ke agenda Pilgubsu 2018, Eldin menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada parpol yang mencoba mendekatinya. “Belum ada, sampai saat ini belum. Kalau kedepan kita tidak tahu, tidak ada yang bisa memprediksi kejadian di masa yang akan datang,” katanya.
Terpisah, Ketua DPW Nasdem Sumut Tengku Erry Nuradi mengaku bakal ikut meramaikan Pilgubsu 2018. “Akan kita lanjutkan kepimpinan ini,” ujar Erry.
Mantan Bupati Sergai ini mengaku komunikasi dengan pimpinan parpol saat ini berjalan dengan baik. “Koalisi dengan siapa saja, dengan pimpinan-pimpinan parpol komunikasi lancar,” tukasnya. (dik/yaa)