25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Kelurahan Sudirejo II Medan Kota: Unggulkan Kampung Tangguh dan Kelompak Tani

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, unggulkan Kampung Tangguh dan Ke-lompok Tani Bougenville yang berada Jalan Kemiri IO Gang Kelapa Lingkungan 8.

TUNJUKKAN: Lurah Sudirejo II Irawadi SH (kanan), menunjukkan berbagai tanaman di Kampung Tangguh.

Lurah Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Irawadi, SH menjelaskan, kalau Kampung Tangguh yang dibentuk pada 2019 itu di lahan tanah kosong milik warga. Di mana, sebelumnya lahan tanah kosong itu  digunakan sebagai tempat kumpul-kumpul para pemuda yang kurang bermanfaat. Sehingga,  kelurahan dan masyarakat sepakat untuk memanfaatkan lahan kosong itu. lahan tanah kosong milik warga itu untuk dibuat kampung tangguh.

“Dulunya lahan tanah kosong milik warga ini terlihat kondisi semak dan tidak terurus. Jadi, setelah pihak kelurahan dan masyarakat berkoordinasi kepada pemilik lahan tanah kosong untuk dimanfaatkan sebagai kampung tangguh. Maka,pemilik lahan tanah kosong itu mempersilahkan untuk dimanfaatkan,” bilang Irawadi.

Dilanjutkannya, di dalam Kampung Tangguh itu pihak Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota bersama masyarat menanam berbagai tanaman sayuran seperti  kankung, timun, kacang panjang, Paria serta terong dan tanaman hidroponik.

Selain itu juga di Kampung Tangguh itu juga ada menyediakan tempat sarana bermain anak-anak seperti ayunan, tempat duduk serta mainnya anak lainnya. “Di kampung tangguh itu juga kita ada menyediakan Bibit ikan lele,” bilang Irawadi. 

Kata Irawadi, kalau hasil tanaman berbagai sayuran di Kampung Tangguh dibagikan kepada warga untuk mensejahterakan warga sekitar. Lalu sebagian untuk kelompok PKK Kelurahan yang akan digunakan untuk kegiatan kelurahan PKK.

“Artinya kegiatan Kampung Tangguh ini didukung masyarakat sekitar bahkan mereka berpartisipasi setiap Sabtu senam dengan dana sendiri,” bilangnya.

Untuk perawatan yang dilakukan adalah dengan menyiram tanaman dan menempatkan petugas dari kelurahan serta petugas kebersihan kecamatan yang di khususkan untuk di kampung tangguh  di kelurahan ini.

Perlu diketahui kalau Kampung tangguh ini juga pernah dikunjungi oleh anggota DPRD Medan seperti Dedi Ashari Nasution dari Fraksi Gerindr dan Afif Abdillah. Mereka berjanji akan membantu masyarakat dan Kelurahan Sudirejo II dalam mengganti rugi lahan milik warga yang digunakan sebagai Kampung Tangguh untuk diganti rugi oleh Pemko Medan.

“Kalau bisa diambil untuk diganti rugi oleh pemko Medan biar ada tempat Taman edukasi masyarakat untuk menanam. Sehingga masyarakat dapat merasakan taman terbuka hijau di kelurahan Sudirejo II,” ujarnya.

Dirinya hanya bisa berharap ke depannya Kampung Tangguh ini yang masih merupakan lahan tanah milik warga ini bisa menjadi aset Pemko Medan dengan cara ganti rugi. Sehingga bisa sebagai Tempat terbuka hijau untuk Sudirejo II ini. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, unggulkan Kampung Tangguh dan Ke-lompok Tani Bougenville yang berada Jalan Kemiri IO Gang Kelapa Lingkungan 8.

TUNJUKKAN: Lurah Sudirejo II Irawadi SH (kanan), menunjukkan berbagai tanaman di Kampung Tangguh.

Lurah Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Irawadi, SH menjelaskan, kalau Kampung Tangguh yang dibentuk pada 2019 itu di lahan tanah kosong milik warga. Di mana, sebelumnya lahan tanah kosong itu  digunakan sebagai tempat kumpul-kumpul para pemuda yang kurang bermanfaat. Sehingga,  kelurahan dan masyarakat sepakat untuk memanfaatkan lahan kosong itu. lahan tanah kosong milik warga itu untuk dibuat kampung tangguh.

“Dulunya lahan tanah kosong milik warga ini terlihat kondisi semak dan tidak terurus. Jadi, setelah pihak kelurahan dan masyarakat berkoordinasi kepada pemilik lahan tanah kosong untuk dimanfaatkan sebagai kampung tangguh. Maka,pemilik lahan tanah kosong itu mempersilahkan untuk dimanfaatkan,” bilang Irawadi.

Dilanjutkannya, di dalam Kampung Tangguh itu pihak Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota bersama masyarat menanam berbagai tanaman sayuran seperti  kankung, timun, kacang panjang, Paria serta terong dan tanaman hidroponik.

Selain itu juga di Kampung Tangguh itu juga ada menyediakan tempat sarana bermain anak-anak seperti ayunan, tempat duduk serta mainnya anak lainnya. “Di kampung tangguh itu juga kita ada menyediakan Bibit ikan lele,” bilang Irawadi. 

Kata Irawadi, kalau hasil tanaman berbagai sayuran di Kampung Tangguh dibagikan kepada warga untuk mensejahterakan warga sekitar. Lalu sebagian untuk kelompok PKK Kelurahan yang akan digunakan untuk kegiatan kelurahan PKK.

“Artinya kegiatan Kampung Tangguh ini didukung masyarakat sekitar bahkan mereka berpartisipasi setiap Sabtu senam dengan dana sendiri,” bilangnya.

Untuk perawatan yang dilakukan adalah dengan menyiram tanaman dan menempatkan petugas dari kelurahan serta petugas kebersihan kecamatan yang di khususkan untuk di kampung tangguh  di kelurahan ini.

Perlu diketahui kalau Kampung tangguh ini juga pernah dikunjungi oleh anggota DPRD Medan seperti Dedi Ashari Nasution dari Fraksi Gerindr dan Afif Abdillah. Mereka berjanji akan membantu masyarakat dan Kelurahan Sudirejo II dalam mengganti rugi lahan milik warga yang digunakan sebagai Kampung Tangguh untuk diganti rugi oleh Pemko Medan.

“Kalau bisa diambil untuk diganti rugi oleh pemko Medan biar ada tempat Taman edukasi masyarakat untuk menanam. Sehingga masyarakat dapat merasakan taman terbuka hijau di kelurahan Sudirejo II,” ujarnya.

Dirinya hanya bisa berharap ke depannya Kampung Tangguh ini yang masih merupakan lahan tanah milik warga ini bisa menjadi aset Pemko Medan dengan cara ganti rugi. Sehingga bisa sebagai Tempat terbuka hijau untuk Sudirejo II ini. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/