26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Limbah Plastik dari Amerika Masuk Belawan

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Tiga peti kemas bermuatan limbah plastik masuk ke Pelabuhan Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan. Limbah diduga berbahaya tersebut masuk dari Amerika Serikat diangkut kapal Mediterranean Shipping Company (MSC).

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabeanan (KPPPBC – TMP) Belawan Tri Utomo membenarkan limbah tersebut masuk selama ini. Namun, limbah itu sudah mengantongi izin dari Kementrian Perdagangan. “Memang benar ada masuk, tapi secara dokumen sudah ada izinnya,” katanya melalui whatsapp, Selasa (16/3).

Pihaknya, lanjut Tri Utomo, telah melakukan pemeriksaan secara fisik di jalur hijau. Jika terdapat hal-hal yang mencurigakan berdasarkan analisis terhadap limbah tersebut, maka akan diterbitkan NHI (Nota Hasil Intelijen). “Kita tetap awasi dan melakukan pengecekan, kalau nantinya ada indikasi akan kita proses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan kepabeanan dan cukai,” tegasnya.

Masuknya limbah plasti berasal dari Amerika Serikat berawal dari informasi yang diterima dari Nexus3 Foundation, lembaga yang konsen terhadap masalah lingkungan. Mereka menduga, pengiriman limbah plastik LDPE dari Amerika Serikat ke Belawan ini kemungkinan diduga ilegal, karena Indonesia sebagai pihak Basel, tidak dapat menerima limbah yang dikontrol Basel dari Amerika Serikat. (fac/ila)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Tiga peti kemas bermuatan limbah plastik masuk ke Pelabuhan Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan. Limbah diduga berbahaya tersebut masuk dari Amerika Serikat diangkut kapal Mediterranean Shipping Company (MSC).

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabeanan (KPPPBC – TMP) Belawan Tri Utomo membenarkan limbah tersebut masuk selama ini. Namun, limbah itu sudah mengantongi izin dari Kementrian Perdagangan. “Memang benar ada masuk, tapi secara dokumen sudah ada izinnya,” katanya melalui whatsapp, Selasa (16/3).

Pihaknya, lanjut Tri Utomo, telah melakukan pemeriksaan secara fisik di jalur hijau. Jika terdapat hal-hal yang mencurigakan berdasarkan analisis terhadap limbah tersebut, maka akan diterbitkan NHI (Nota Hasil Intelijen). “Kita tetap awasi dan melakukan pengecekan, kalau nantinya ada indikasi akan kita proses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan kepabeanan dan cukai,” tegasnya.

Masuknya limbah plasti berasal dari Amerika Serikat berawal dari informasi yang diterima dari Nexus3 Foundation, lembaga yang konsen terhadap masalah lingkungan. Mereka menduga, pengiriman limbah plastik LDPE dari Amerika Serikat ke Belawan ini kemungkinan diduga ilegal, karena Indonesia sebagai pihak Basel, tidak dapat menerima limbah yang dikontrol Basel dari Amerika Serikat. (fac/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/