MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pokok dan mengantisipasi kenaikan harga jelang Bulan Ramadan dan idul Fitri, Pemko Medan menggelar Pasar Murah di 151 titik yang tersebar di Kota Medan. Pasar murah yang berlangsung selama satu bulan ini menjual delapan jenis kebutuhan pokok dengan harga yang telah disubsidi Pemko Medan.
Pasar murah Menyambut Bulan suci Ramadhan dan idul Fitri 1444 H ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution di halaman Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna, jalan Alumunium Raya, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (18/3/2023).
Dalam pembukaan pasar murah tersebut terlihat warga begitu antusias berbelanja kebutuhan pokok. Usai Bobby Nasution membuka dan menuliskan harga yang telah disubsidi di masing-masing kebutuhan pokok, warga langsung mangantre dan memenuhi tenda pasar murah.
Sejumlah warga yang berbelanja kebutuhan pokok di pasar murah mengaku sangat antusias dan bersyukur adanya pasar murah karena harga yang terjangkau dan lebih murah dari harga pasaran.
Wali Kota Medan mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya pasar murah ini untuk mengendalikan inflasi sekaligus mendorong terciptanya stabilitas harga. Sebab, 84 persen lebih inflasi Kota Medan mempengaruhi inflasi Sumut. Oleh karena itu, dirinya meminta agar terus memperhatikan kenaikan harga bahan pokok serta mengejar kerja sama dengan daerah penghasil komoditi.
“Mari sama-sama kita awasi agar pasar murah ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat Kota Medan,” jelas Bobby Nasution.
Bobby Nasution pun meminta kepada Camat untuk dapat menginformasikan kepada masyarakat dan mengawasi pelaksanaan pasar murah yang ada di 151 titik. Sehingga pelaksanaan pasar murah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Medan. Bobby Nasution juga berpesan
“Bapak dan Ibu camat saya minta agar diinformasikan kepada masyarakat bahwa ada pasar murah dan kasih tau juga lokasinya dimana. Jangan sampai pasar murah ini sia-sia karena kurangnya informasi kepada masyarakat karena tidak diberi tahu. Selain itu mari kita awasi pelaksanaan pasar murah ini jangan ada lagi oknum yang menaikkan harga jenis produk yang ada di pasar murah ini,” kata Bobby Nasution.
Sementara itu Kadis Koperasi dan UKM Perdagangan Perindustrian Benny Iskandar Nasution mengungkapkan pada pasar murah ini Pemko Medan mengalokasikan subsidi atas barang – barang kebutuhan pokok sebesar Rp 5,6 Milyar. Dimana terdapat 8 jenis produk yang dijual dalam pasar murah seperti Beras medium, gula pasar, telur, tepung terigu, kacang kupas, mentega, minyak goreng dan sirup.
“Pasar murah ini berlangsung 30 hari yang tersebar di 151 titik. Pemko Medan mengalokasikan subsidi atas barang kebutuhan pokok sebesar Rp5,6 miliar. Kita berharap pasar murah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat mengendalikan inflasi dan mendorong terciptanya stabilitas harga jelang Ramadhan dan idul Fitri,” pungkas Benny Iskandar Nasution.
Berikut daftar harga kebutuhan pokok pasar murah yang telah disubsidi Pemko Medan. Beras medium IR-64 (harga pasar Rp 13.000 /kg, menjadi Rp 10.000 /kg). Gula Pasir (Harga pasar Rp 14.000 /kg menjadi Rp 11.200 /kg). Tepung Terigu (harga pasar Rp 12.200/kg menjadi Rp 9.700/kg).
Telur (harga pasar Rp 1.700/butir menjadi Rp 1.300/butir). Kacang tanah kupas (harga pasar Rp 33.400/kg menjadi Rp31.800/kg). Blue band 200gr (harga pasar Rp 11.500/sachet menjadi Rp 10.400/sachet). Minyak goreng Sania 1 Liter (harga pasar Rp 20.000/pcs menjadi Rp 16.500/pcs). Sirup Kurnia (harga pasar Rp 23.000/botol menjadi Rp 19.000/botol). (rel)