MEDAN- Dinas Perhubungan Sumatera Utara telah menutup kesempatan bagi yang mengikuti tender bus dan taksi tahap I. Penawaran tender sudah ditutup pada Rabu (17/4) kemarin.
Staf Dinas Perhubungan Sumut Iswar mengatakan, hari ini, Rabu (17/4) panitia tender membuka kotak berisi penawaran tender dari berbagai perusahaan. Hal ini dilakukan agar tidak ada kesalahan dalam pemikiran masyarakat tentang tender ini. “Pembukaan kotak berisikan penawaran akan dilakukan di depan masyarakat. Jadi, tidak akan ada pikiran negatif karena kita benar-benar independent,” ujarnya.
Dijelaskannya, pembukaan akan disaksikan oleh seluruh peserta tender dengan harapan agar tidak ada perusahaan yang merasa dirugikan dalam tender. Sebab, program tender lebih condong dengan sistem kolusi dan nepotisme. “Sebagai panitia, saya tidak ingin masyarakat berpikiran bahwa kita ada bermain. Karena itu kita benar-benar transparan dalam pelaksanaannya,” ungkapnya.
Setelah pembukaan kotak pengumuman, maka panitia akan langsung mengecek berbagai dokumen yang telah disipakan. Bila memang ada yang harus diperiksa, maka akan dicek langsung ke lapangan. Setelah itu dilakukan evaluasi selama 3 hari terhadap para peserta tender.
Untuk klarifikasi akan dilangsungkan pada 19- 21 April ini. Hasilnya akan langsung diserahkan ke kepala dinas perhubungan Sumut untuk dicek. “Kemudian, kita akan rapatkan hasilnya, siapa yang akan jadi pemenang tender ini,” paparnya.
Diprediksi, untuk tender tahap I ini akan selesai dilaksanakan awal Mei, setelah itu langsung dibuka tender tahap II taksi dan bus tujuan Karo-Kualanamu, Siantar-Kualanamu, dan ringroad-Kualanamu. “Tender tahap II akan mengikutsertakan taksi. Sebab, untuk memenuhi kuota sebesar 400 taksi, tender tahap I rasanya belum cukup,” tutupnya. (ram)
MEDAN- Dinas Perhubungan Sumatera Utara telah menutup kesempatan bagi yang mengikuti tender bus dan taksi tahap I. Penawaran tender sudah ditutup pada Rabu (17/4) kemarin.
Staf Dinas Perhubungan Sumut Iswar mengatakan, hari ini, Rabu (17/4) panitia tender membuka kotak berisi penawaran tender dari berbagai perusahaan. Hal ini dilakukan agar tidak ada kesalahan dalam pemikiran masyarakat tentang tender ini. “Pembukaan kotak berisikan penawaran akan dilakukan di depan masyarakat. Jadi, tidak akan ada pikiran negatif karena kita benar-benar independent,” ujarnya.
Dijelaskannya, pembukaan akan disaksikan oleh seluruh peserta tender dengan harapan agar tidak ada perusahaan yang merasa dirugikan dalam tender. Sebab, program tender lebih condong dengan sistem kolusi dan nepotisme. “Sebagai panitia, saya tidak ingin masyarakat berpikiran bahwa kita ada bermain. Karena itu kita benar-benar transparan dalam pelaksanaannya,” ungkapnya.
Setelah pembukaan kotak pengumuman, maka panitia akan langsung mengecek berbagai dokumen yang telah disipakan. Bila memang ada yang harus diperiksa, maka akan dicek langsung ke lapangan. Setelah itu dilakukan evaluasi selama 3 hari terhadap para peserta tender.
Untuk klarifikasi akan dilangsungkan pada 19- 21 April ini. Hasilnya akan langsung diserahkan ke kepala dinas perhubungan Sumut untuk dicek. “Kemudian, kita akan rapatkan hasilnya, siapa yang akan jadi pemenang tender ini,” paparnya.
Diprediksi, untuk tender tahap I ini akan selesai dilaksanakan awal Mei, setelah itu langsung dibuka tender tahap II taksi dan bus tujuan Karo-Kualanamu, Siantar-Kualanamu, dan ringroad-Kualanamu. “Tender tahap II akan mengikutsertakan taksi. Sebab, untuk memenuhi kuota sebesar 400 taksi, tender tahap I rasanya belum cukup,” tutupnya. (ram)
