22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Antisipasi Macet dan Pelanggaran, Personel Kepolisian Masih Berjaga-jaga

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Ditlantas Polda Sumut) menurunkan 3 sprint dalam penanganan lalu lintas di Berastagi-Medan-Berastagi pada masa libur panjang, sejak 14-16 Mei 2022, hingga Pukul 21.00 WIB. Bahkan hingga kini, personel kepolisian masih berjaga-jaga, guna mengantisipasi kemacetan dan pelanggaran lalu lintas pada arus balik tersebut.

Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Indra Darmawan Irianto, diwakili Kasi STNK Ditlantas Polda Sumut Kompol Anggun Andhika Putra, kepada Sumut Pos di Kota Medan, Selasa (17/5).

“Kami hanya buat sprint selama 3 hari, dengan jumlah personel 23 orang di Berastagi, Karo. Kalau macet tidak ada. Hanya saja, volume arus lalu lintas jalur wisata Medan-Berastagi padat, dan terjadi perlambatan arus,” ungkap Anggun.

Andhika menjelaskan, personel kepolisian telah ditempatkan di titik-titik rawan macet lalu lintas. Selain di Berastagi, terpantau arus lalu lintas juga padat dari Tebingtinggi sampai Parapat.

“Di sana juga ditempatkan personel dari polres setempat, untuk mengantisipasi kemacetan dan pelanggaran lalu lintas,” imbuhnya.

Dia juga menjelaskan, dalam pelaksanaan tugas tersebut, personel wajib melaksanakan patroli, pengamanan lalu lintas, dan penegakan hukum berupa tilang dan teguran kepada pelanggar lalu lintas dengan kasat mata, yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Serta sosialisasi pemberlakuan pembatasan lalu lintas mobil barang di jalur wisata Medan-Berastagi.

“Personel menggunakan PDL Lantas yang dilengkapi senter apill dan jas hujan, serta pada pelaksanaan tugas menggunakan Randis R-4 PJR, R-2 Dinas N-Max, dan Randis R-2 Gakkum,” pungkas Anggun. (dwi/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Ditlantas Polda Sumut) menurunkan 3 sprint dalam penanganan lalu lintas di Berastagi-Medan-Berastagi pada masa libur panjang, sejak 14-16 Mei 2022, hingga Pukul 21.00 WIB. Bahkan hingga kini, personel kepolisian masih berjaga-jaga, guna mengantisipasi kemacetan dan pelanggaran lalu lintas pada arus balik tersebut.

Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Indra Darmawan Irianto, diwakili Kasi STNK Ditlantas Polda Sumut Kompol Anggun Andhika Putra, kepada Sumut Pos di Kota Medan, Selasa (17/5).

“Kami hanya buat sprint selama 3 hari, dengan jumlah personel 23 orang di Berastagi, Karo. Kalau macet tidak ada. Hanya saja, volume arus lalu lintas jalur wisata Medan-Berastagi padat, dan terjadi perlambatan arus,” ungkap Anggun.

Andhika menjelaskan, personel kepolisian telah ditempatkan di titik-titik rawan macet lalu lintas. Selain di Berastagi, terpantau arus lalu lintas juga padat dari Tebingtinggi sampai Parapat.

“Di sana juga ditempatkan personel dari polres setempat, untuk mengantisipasi kemacetan dan pelanggaran lalu lintas,” imbuhnya.

Dia juga menjelaskan, dalam pelaksanaan tugas tersebut, personel wajib melaksanakan patroli, pengamanan lalu lintas, dan penegakan hukum berupa tilang dan teguran kepada pelanggar lalu lintas dengan kasat mata, yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Serta sosialisasi pemberlakuan pembatasan lalu lintas mobil barang di jalur wisata Medan-Berastagi.

“Personel menggunakan PDL Lantas yang dilengkapi senter apill dan jas hujan, serta pada pelaksanaan tugas menggunakan Randis R-4 PJR, R-2 Dinas N-Max, dan Randis R-2 Gakkum,” pungkas Anggun. (dwi/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/