MEDAN-Muspika Kecamatan Medan Timur dan Medan Perjuangan melakukan gotong royong membersihkan drainase dan tempat pemakamam umum (TPU) Muslim, di Jalan Karantina Medan, Jumat (15/6) lalu.
Camat Medan Timur, Parulian Pasaribu mengatakan, gotong royong merupakan suatu kerjasama untuk membersihkan lingkungan khususnya TPU Muslim. Selain itu juga untuk memperingati HUT Kota Medan.
โSelaku umat Muslim kita harus peduli dengan lingkungan. Bila lingkungan bersih, masyarakat akan hidup bersih dan terhindar dari segala penyakit,โbilang Parulian.
Untuk itu, Parulian berharap kepada masyarakat agar menjaga kebersihan bersama-sama. Pasalnya, kebersihan tercipta bersama-sama bukan pribadi. Artinya, bila lingkungan bersih, pikiran bersih, serta rezeki lancar.
Selain itu juga, Parulian tidak bosan-bosanya mengimbau warga agar selalu membuang sampah di dalam wadah yang telah disedikan pihak kecamatan.
โWarga juga diminta membuang sampah pada tempat dan sesuai jadwal yang telah ditentukan yakni mulai pagi hari pukul 07.00 WIB,โkatanya.
Sementara itu, Danramil 02, Kapten Arhanud Suherwan menyebutkan kegiatan gotong royong yang dilakukan bersama aparatur kecamatan dalam rangka menyambut HUT ke-62 Kodam I/BB.
โArtinya kita sejalan bersama-sama untuk memperingati HUT Kota Medan dan HUT Kodam dengan kegiatan bersih-bersih. Selain itu juga kita menjaga kebersihan agar tahun depan kita bisa mempertahankan Piala Adipura kategori Kota Metropolitan,โterang Suherwan.
Dilanjutkannya, gotong royong TPU Muslim untuk mengurangi beban para warga membersihkannya.
โInikan mau memasuki bulan Suci Ramadan. Artinya, rumah yang telah meninggal juga harus dibersihkan. Sehingga, ini bentuk kegiatan sosial yang kita lakukan untuk mengurangi beban warga,โbilangnya.
Untuk itu, Suherwan berharap kepada warga yang ikut dalam kegiatan gotong royong bersama ini agar dapat menjaga kebersihan yang telah dilakukan bersama-sama. (omi)