MEDAN, SUMTUPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Kota Medan, HT Bahrumsyah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMP Negeri 39, Jalan Young Panah Hijau, Kelurahan Labuhandeli, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Rabu (17/6).
Kedatangan Ketua DPD PAN ini menyahuti keluhan pihak sekolah adanya ditemukan sejumlah kondom, alat isap sabu dan lem kambing di ruang kelas. Selain itu, ia juga meninjau kondisi sarana dan prasaran gedung sekolah yang sangat memprihatinkan akibat banjir rob atau pasang laut.
“Kita sama – sama sudah lihat, kondisi infrastruktur sekolah ini sangat memprihatinkan, membuat kenyamanan sekolah ini terabaikan. Banyak permasalahan yang terjadi di SMPN 39 pada saat murid belajar di rumah. Misalnya, pencurian, ditemukan sejumlah kondom dan adaya orang melakukan tindakan tidak terpuji serta narkoba. Hal ini karena kondisi tembok keliling belum terbangun, makanya kita minta Pemko Medan untuk mensegerakan membangun tembok tersebut,” tegas wakil rakyat yang akrab disapa Bahrum saat melakukan sidak.
Bahkan, lanjut Bahrum, ada penambahan 6 ruang kelas yang sudah dibangun, namun kondisi fisik bangunannya tidak kokoh secara teknis, sehingga banjir rob masuk ke ruang kelas. Harusnya, lantai yang dibangun harus setengah meter dari dasar tanah. Hal ini membuktikan kajian teknis tidak maksimal.
“Ini yang kita khawatirkan, belum sampai setahun bangunannya akan hancur. Kita minta adanya kajian yang lebih matang dalam membangun sarana dan prasarana infrastruktur sekolah yang berdekatan dengan paluh seperti SMPN 39 ini,” ungkapnya didampingi Kasek SMPN 38, Ester Simanjuntak.
Selain itu, kata Bahrum, sebulan belakangan ini, sarana dan prasarana gedung SMPN 39 banyak yang telah hancur. “Saya minta Pemko Medan memberikan perhatian serius dari segi teknis rancang bangunan khususnya untuk anggaran terhadap sekolah ini yang terdampak rob,” kata Bahrum.
Tak hanya itu, kata dia, Pemko juga harus maksimal dalam kajian struktur bangunan maupun ketahanan bangunan. Agar, percepatan pembangunan dari sektor pendidikan dapat terwujud di Medan bagian Utara.
“Kita tidak mau, sarana pendidikan di Medan Utara ini jauh dari harapan. Apalagi, keberadaan SMPN 39 berada jauh dari perkotaan terletak di sekitar kekumuhan, untuk itu sarana dan prasana harus mendukung agar proses belajar dan mengajar berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Kasek SMPN 39, Ester Simanjuntak menucapkan terima kasih atas perhatian dari Wakil Ketua DPRD Kota Medan yang turun langsung melihat kondisi sekolah.
“Sarana dan prasarana sekolah kami begini adanya, banyak yang harus dibenahi. Memang pagar di belakang tidak ada, makanya masyarakat bebas masuk kalau malam hari ke sekolah. Dengan adanya Pak Bahrum, dapat memfasilitasi sekolah ini untuk segera dibenahi, agar sekolah kami tidak lagi masuk banjir rob dan keliling dipagar,” harap Ester. (fac/ila)