JAKARTA- Pertandingan basket Pra PON 2012 memang sudah berakhir. Meski begitu, bukan berarti tak ada permasalahan yang bisa sewaktu-waktu muncul. Pasalnya, PP Perbasi masih menunggu surat komplain dari beberapa Pengprov terkait adanya dugaan mutasi atlet yang menyalahi aturan.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PP Perbasi Bella Erwin Harahap menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu surat komplain tersebut hingga Jumat (19/8) besok. Beberapa daerah dituding telah melakukan mutasi yang menyalahi aturan. Mereka di antaranya ialah Jawa Tengah (Jateng), Aceh, Kalimantan Tengah (Kalteng) maupun Sumatera Utara (Sumut).
“Setelah deadline itu, kami akan melakukan rapat besar untuk menentukan tindak lanjutnya. Salah satunya ialah tentang adanya kemungkinan untuk menjatuhkan sanksi pada tim-tim yang ternyata memang benar melakukan kecurangan terkait perpindahan atlet,” terang lelaki yang karib disapa Ade Bella tersebut kemarin (17/8).
Rapat besar tersebut memang bakal difokuskan untuk membahas berbagai hal yang terjadi di Pra PON lalu. Namun yang paling menyita perhatian PP Perbasi adalah adanya dugaan kecurangan yang dilakukan beberapa Pengprov untuk menarik pemain dari daerah lain tanpa mekanisme yang benar. Ade Bella menyatakan, PP Perbasi tak segan-segan untuk menjatuhkan sanksi pada tim yang sudah dinyatakan lolos ke PON 2012 mendatang.
“Bisa saja sanksinya didiskualifikasi. Jangankan PON, sekelas Olimpiade saja medali bisa dicabut,” bilang Bella. (ru/jpnn)
