Pelaku Diduga Kelompok Geng Motor
MEDAN-Konser musik yang digelar mahasiswa USU di Pendopo Universitas Sumatera Utara di Jalan Dr Mansyur Medan berakhir ricuh, Sabtu (17/9) malam. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Keterangan yang dihimpun di lokasi, peristiwa itu bermula saat sekelompok pemuda datang ke lokasi konser. Kelompok yang diduga anggota geng motor yang belakangan ini sering membuat keributan melempari konser. Akibatnya, penonton berlarian untuk menghindarai lemparan dan konser diberhentikan.
Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan puluhan sepeda motor yang dipakai pemuda tersebut karena tidak memilik surat-surat saat dilakukan pemeriksaan.
Satpam Universitas Sumatera Utara, Jamaluddin Hasibuan mengaku, puluhan pemuda itu datang tiba-tiba dan menyerang acara pagelaran musik.
“Mereka datang dari luar dan langsung menyerang. Mereka juga buat keributan. Kami langsung menghubungi polisi. Mereka langsung bubar,” katanya.
“Tidak tahu apa masalahnya, mereka langsung menyerang acara musik yang sedang berlangsung itu. Mereka buat acara musik itu tidak ada kami ketahui karena tidak ada laporan. Giliran sudah diserang baru lapor sama kami. Kalau lapor mau buat acara kan kami bisa melakukan pengamanan,” ujar satpam lainnya.
Ari (16), salah seorang penonton mengaku, tidak mengetahui pasti penyebab kejadian tersebut. Diterangkannya, tiba-tiba saja mereka didatangi sekelompok pria saat acara konser sedang berlangsung dan langsung buat keributan.
“Terpaksa saya melarikan diri karena mereka langsung menyerang dan melempar pakai batu. Kami tidak tahu masalahnya karena saya dan enam teman saya hanya ingin menonton acara konser,” ucapnya.
Kapolsekta Medan Baru, AKP Dony Alexander SIK mengatakan, dugaan sementara keributan diduga dilakukan oleh kelompok pemuda geng motor yang menyerang ke dalam kampus ketika sedang acara konser musik dan menyerang panitia.
“Diduga yang melakukan keributan kelompok geng motor dan menyerang saat sedang berlangsung acara musik dalam kampus. Anggota sudah kita siagakan saat ini di semua titik-titik rawan,” katanya.
Ditambahkannya, pihaknya juga melakukan pemeriksaan surat-surat terhadap sepeda motor pengunjung.(jon)