30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Ketua MA Datang, Sidang Terbengkalai

MEDAN – Kunjungan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali ke Pengadilan Tinggi (PT) Sumut, Rabu (17/10) membuat persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan terbengkalai. Sebab dalam kunjungan itu, Ketua MA memberikan pengarahan kepada para hakim tinggi PT Sumut dan hakim PN Medan di Aula Gedung PT Sumut Lantai II dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

DIKAWAL KETAT: Ketua MA Muhammad Hatta Ali dikawal ketat saat keluar dari gedung Pengadilan Tinggi Medan, Rabu (17/10).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
DIKAWAL KETAT: Ketua MA Muhammad Hatta Ali dikawal ketat saat keluar dari gedung Pengadilan Tinggi Medan, Rabu (17/10).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Pantauan Sumut Pos, hampir seluruh hakim PN Medan, termasuk Ketua PN Medan Erwin Mangatas Malau, berada di Gedung PT Sumut yang bersebelahan dengan Gedung PN Medan. Sementara itu, di PN Medan, puluhan tahanan sudah tiba sejak pukul 12.00 WIB untuk menjalani persidangan. Begitu juga dengan jaksa yang sudah tiba di PN Medan. Namun persidangan terpaksa ditunda akibat kedatangan Ketua MA tersebut, karena hakim tidak berada di tempat. Hingga pukul 15.00 WIB, belum satupun sidang digelar. Beberapa diantaranya terpaksa dibatalkan.

Sementara itu, sekitar pukul 14.55 WIB, Hatta Ali baru keluar dari Gedung PT Sumut. Dirinya tak memberikan komentar apapun saat puluhan wartawan melontarkan pertanyaan kepadanya. Begitu pula saat wartawan berusaha mengkonfirmasi terkait oknum hakim di Pengadilan Negeri (PN) Bekasi berinisial PW, yang diciduk Badan Narkotika Nasional (BNN) saat pesta narkoba di salah satu club di Jalan Hayam Wuruk Jakarta.

Hatta Ali yang mendapatkan pengawalan ekstra ketat dan menghindari wartawan yang menunggunya sejak pagi di PT Sumut. Humas Pengadilan Tinggi Sumut Untung Widarto usai pertemuan itu menyatakan kedatangan Ketua MA Hatta Ali ke PT Sumut dalam rangka memantau disiplin kepegawaian, sekaligus memberitahukan bahwa akan ada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 28 Oktober hingga 1 November 2012 di Manado. “Tidak ada apa-apa cuma memantau disiplin kepegawaian saja sekaligus memberitahukan bahwa akan ada Rakernas,” ujarnya.

Saat disinggung apakah dalam pertemuan tersebut juga membahas kasus oknum hakim PW di Bekasi, Untung mengaku ada. Dijelaskannya Ketua MA memperingatkan bahwa jangan sampai ada kejadian serupa terjadi di Medan dan Sumut. Namun, saat dikonfirmasi adanya laporan-laporan dari masyarakat terkait kasus hakim nakal di PN Medan, Untung enggan berkomentar.

“Pemantauan hakim-hakim di PN Medan tidak ada. Tapi untuk kasus hakim PW di Bekasi, beliau menghimbau jangan sampai hal tersebut terjadi di Sumut. Kalau sudah ditetapkan tersangka tentu hakim tersebut akan diskorsing,” ungkapnya. (far)

MEDAN – Kunjungan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali ke Pengadilan Tinggi (PT) Sumut, Rabu (17/10) membuat persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan terbengkalai. Sebab dalam kunjungan itu, Ketua MA memberikan pengarahan kepada para hakim tinggi PT Sumut dan hakim PN Medan di Aula Gedung PT Sumut Lantai II dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

DIKAWAL KETAT: Ketua MA Muhammad Hatta Ali dikawal ketat saat keluar dari gedung Pengadilan Tinggi Medan, Rabu (17/10).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
DIKAWAL KETAT: Ketua MA Muhammad Hatta Ali dikawal ketat saat keluar dari gedung Pengadilan Tinggi Medan, Rabu (17/10).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Pantauan Sumut Pos, hampir seluruh hakim PN Medan, termasuk Ketua PN Medan Erwin Mangatas Malau, berada di Gedung PT Sumut yang bersebelahan dengan Gedung PN Medan. Sementara itu, di PN Medan, puluhan tahanan sudah tiba sejak pukul 12.00 WIB untuk menjalani persidangan. Begitu juga dengan jaksa yang sudah tiba di PN Medan. Namun persidangan terpaksa ditunda akibat kedatangan Ketua MA tersebut, karena hakim tidak berada di tempat. Hingga pukul 15.00 WIB, belum satupun sidang digelar. Beberapa diantaranya terpaksa dibatalkan.

Sementara itu, sekitar pukul 14.55 WIB, Hatta Ali baru keluar dari Gedung PT Sumut. Dirinya tak memberikan komentar apapun saat puluhan wartawan melontarkan pertanyaan kepadanya. Begitu pula saat wartawan berusaha mengkonfirmasi terkait oknum hakim di Pengadilan Negeri (PN) Bekasi berinisial PW, yang diciduk Badan Narkotika Nasional (BNN) saat pesta narkoba di salah satu club di Jalan Hayam Wuruk Jakarta.

Hatta Ali yang mendapatkan pengawalan ekstra ketat dan menghindari wartawan yang menunggunya sejak pagi di PT Sumut. Humas Pengadilan Tinggi Sumut Untung Widarto usai pertemuan itu menyatakan kedatangan Ketua MA Hatta Ali ke PT Sumut dalam rangka memantau disiplin kepegawaian, sekaligus memberitahukan bahwa akan ada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 28 Oktober hingga 1 November 2012 di Manado. “Tidak ada apa-apa cuma memantau disiplin kepegawaian saja sekaligus memberitahukan bahwa akan ada Rakernas,” ujarnya.

Saat disinggung apakah dalam pertemuan tersebut juga membahas kasus oknum hakim PW di Bekasi, Untung mengaku ada. Dijelaskannya Ketua MA memperingatkan bahwa jangan sampai ada kejadian serupa terjadi di Medan dan Sumut. Namun, saat dikonfirmasi adanya laporan-laporan dari masyarakat terkait kasus hakim nakal di PN Medan, Untung enggan berkomentar.

“Pemantauan hakim-hakim di PN Medan tidak ada. Tapi untuk kasus hakim PW di Bekasi, beliau menghimbau jangan sampai hal tersebut terjadi di Sumut. Kalau sudah ditetapkan tersangka tentu hakim tersebut akan diskorsing,” ungkapnya. (far)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/