28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Dewan Turun Meninjau

MARELAN, SUMUTPOS.CO-Anggota DPRD Kota Medan, Muhammad Nasir Johan, blusukan ke bantaran Sungai Deli Lingkungan 7 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan. Kunjungan kerja itu untuk menyikapi keluhan masyarakat atas renovasi pembangunan jembatan yang patah akibat dikerjakan asal jadi, Rabu (17/12) sore.

Nasir sempat memantau proses pengerjaan jembatan gantung yang menghubungkan antara Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan. Dia menilai kondisi jembatan tersebut memang sangat membahayakan keselamatan jiwa warga yang melintasinya.”Proses pengerjaannya saya lihat masih memanfaatkan material besi lama yang sudah berkarat,” kata Nasir.

Warga yang berkerumun di sekitar jembatan serentak meminta wakil rakyat fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memperbaiki jembatan. Menurut warga, jembatan penghubung Sungai Deli itu sebelumnya pernah diperbaiki namun kembali rusak.

Mendengar permintaan warga, Nasir berjanji akan meneruskannya ke instansi keluhan masyarakat kepada Pemko Medan, untuk diteruskan ke instansi terkait di Pemprovsu. Anggota dewan asal dapil lima ini meminta pemerintah merenovasi jembatan dengan menambah fisik lebar 4,5 meter. “Kita berharap Pemprovsu segera merenovasi kembali  jembatan ini secara permanen. Saya menilai proses pengerjaannya juga kurang profesional, apalagi besi utama yang sudah berkarat masih digunakan,” ungkapnya.

Khairul Anwar (42) seorang warga setempat mengatakan, jembatan Sungai Deli di Lingkungan 7 Kelurahan Rengas Pulau, Marelan ini memiliki peran yang sangat vital bagi warga. Sebab, jembatan tersebut menjadi satu-satunya jalan bagi masyarakat, siswa, buruh dan para pedagang.”Warga disini sangat berharap pemerintah membangun jembatan ini dengan baik. Karena apabila dibangun asal jadi, kami khawatir akan patah kembali,” harap Khairul. (rul/ila)

MARELAN, SUMUTPOS.CO-Anggota DPRD Kota Medan, Muhammad Nasir Johan, blusukan ke bantaran Sungai Deli Lingkungan 7 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan. Kunjungan kerja itu untuk menyikapi keluhan masyarakat atas renovasi pembangunan jembatan yang patah akibat dikerjakan asal jadi, Rabu (17/12) sore.

Nasir sempat memantau proses pengerjaan jembatan gantung yang menghubungkan antara Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan. Dia menilai kondisi jembatan tersebut memang sangat membahayakan keselamatan jiwa warga yang melintasinya.”Proses pengerjaannya saya lihat masih memanfaatkan material besi lama yang sudah berkarat,” kata Nasir.

Warga yang berkerumun di sekitar jembatan serentak meminta wakil rakyat fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memperbaiki jembatan. Menurut warga, jembatan penghubung Sungai Deli itu sebelumnya pernah diperbaiki namun kembali rusak.

Mendengar permintaan warga, Nasir berjanji akan meneruskannya ke instansi keluhan masyarakat kepada Pemko Medan, untuk diteruskan ke instansi terkait di Pemprovsu. Anggota dewan asal dapil lima ini meminta pemerintah merenovasi jembatan dengan menambah fisik lebar 4,5 meter. “Kita berharap Pemprovsu segera merenovasi kembali  jembatan ini secara permanen. Saya menilai proses pengerjaannya juga kurang profesional, apalagi besi utama yang sudah berkarat masih digunakan,” ungkapnya.

Khairul Anwar (42) seorang warga setempat mengatakan, jembatan Sungai Deli di Lingkungan 7 Kelurahan Rengas Pulau, Marelan ini memiliki peran yang sangat vital bagi warga. Sebab, jembatan tersebut menjadi satu-satunya jalan bagi masyarakat, siswa, buruh dan para pedagang.”Warga disini sangat berharap pemerintah membangun jembatan ini dengan baik. Karena apabila dibangun asal jadi, kami khawatir akan patah kembali,” harap Khairul. (rul/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/