26.2 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Amankan Nataru 2020: 200 Personel Brimob BKO ke Polda Metro Jaya

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 200 personel Brimob Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) BKO ke Polda Metro Jaya, Jakarta. Hal ini bertujuan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru pada Ops Lilin 2020.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) memimpin langsung apel pemberangkatan personel tersebut, di Lapangan Sat Brimob Polda Sumut, Kamis (17/12). Turut hadir mendampingi Kapolda Sumut yaitu Wakapolda Sumut, Dansat Brimob Polda Sumut, PJU Polda Sumut dan 200 personel Sat Brimob Polda Sumut.

Dalam amanatnya, Martuani menyampaikan memiliki rasa bangga dan salut kepada 200 personel yang akan berangkat ke Polda Metro Jaya mengingat kegiatan padat di Sumut baru saja selesai di laksanakan.

“Saya ucapkan terima kasih dan tetap semangat kepada rekan-rekan yang akan berangkat BKO ke Polda Metro Jaya, mengingat belum ada waktu untuk istirahat karena baru saja melaksanakan kegiatan pengamanan Ops Mantap Praja Toba 2020 dan harus berangkat lagi ke Polda Metro Jaya dalam rangka Ops Lilin 2020,” ujarnya.

Kapoldasu mengimbau agar personel dapat menumbuhkan rasa bangga sebagai pasukan andalan Polri dalam segala bidang.

“Laksanakan tugas pengamanan di Polda Metro Jaya dengan penuh rasa tanggung jawab. Jangan ada yang membuat pelanggaran dan jagalah nama baik Polda Sumut saat berada di wilayah Polda Lain,” pesannya.

Selain itu, Kapoldasu juga meminta kepada komandan penangggung jawab personel BKO harus memperhatikan dan bertanggung jawab penuh kepada anggotanya saat bertugas di sana.”Yang berangkat 200 personel maka yang pulang juga harus 200 dan semuanya harus kembali dalam keadaan sehat tanpa kekurangan satu apapun,” tegasnya.

Sebelumnya, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, Polda Sumatera Utara menerjunkan 7.750 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020. Jumlah ini terdiri 652 personel Polda Sumatera Utara serta 7.098 personel dari wilayah Polres masing masing. “Nantinya Polri akan dibantu oleh personel gabungan dari TNI, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran serta Dinas Perhubungan,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan.

Nainggolan menambahkan, ada 334 prajurit TNI yang akan membantu. Tak hanya itu, 280 anggota Dinas Pemadam Kebakaran, 130 personel Dinas PU, 440 personel Satpol PP. Kemudian ada dari Dinas Perhubungan 550 personel, Dinas Kesehatan 60 personel dan Pramuka 220 personel.

Pengamanan Nataru 2020 ini nantinya akan dikemas menjadi Operasi Lilin Toba. Untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, maka target pengamanan dilakukan di beberapa gereja, pusat perbelanjaan seperti mal, pasar, bank, supermarket, tempat rekreasi, terminal bus hingga bandara.”Kita juga mengantisipasi rawan kriminalitas, perkelahian antar kelompok dan antar kampung serta rawan teror di kota-kota besar di Sumut,” jelasnya.

Tak hanya itu, kata Nainggolan, pihaknya juga mendirikan Pos pengamanan (Pospam) di 102 lokasi dan Pos pelayanan (Posyan) 34 lokasi. Pos ini tersebar di beberapa lokasi termasuk jalur arus mudik dan arus balik. MP Nainggolan menyebutkan, Operasi Lilin Toba 2019 ini rencananya akan dilaksanakan selama 10 hari. (mag-1/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 200 personel Brimob Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) BKO ke Polda Metro Jaya, Jakarta. Hal ini bertujuan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru pada Ops Lilin 2020.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) memimpin langsung apel pemberangkatan personel tersebut, di Lapangan Sat Brimob Polda Sumut, Kamis (17/12). Turut hadir mendampingi Kapolda Sumut yaitu Wakapolda Sumut, Dansat Brimob Polda Sumut, PJU Polda Sumut dan 200 personel Sat Brimob Polda Sumut.

Dalam amanatnya, Martuani menyampaikan memiliki rasa bangga dan salut kepada 200 personel yang akan berangkat ke Polda Metro Jaya mengingat kegiatan padat di Sumut baru saja selesai di laksanakan.

“Saya ucapkan terima kasih dan tetap semangat kepada rekan-rekan yang akan berangkat BKO ke Polda Metro Jaya, mengingat belum ada waktu untuk istirahat karena baru saja melaksanakan kegiatan pengamanan Ops Mantap Praja Toba 2020 dan harus berangkat lagi ke Polda Metro Jaya dalam rangka Ops Lilin 2020,” ujarnya.

Kapoldasu mengimbau agar personel dapat menumbuhkan rasa bangga sebagai pasukan andalan Polri dalam segala bidang.

“Laksanakan tugas pengamanan di Polda Metro Jaya dengan penuh rasa tanggung jawab. Jangan ada yang membuat pelanggaran dan jagalah nama baik Polda Sumut saat berada di wilayah Polda Lain,” pesannya.

Selain itu, Kapoldasu juga meminta kepada komandan penangggung jawab personel BKO harus memperhatikan dan bertanggung jawab penuh kepada anggotanya saat bertugas di sana.”Yang berangkat 200 personel maka yang pulang juga harus 200 dan semuanya harus kembali dalam keadaan sehat tanpa kekurangan satu apapun,” tegasnya.

Sebelumnya, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, Polda Sumatera Utara menerjunkan 7.750 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020. Jumlah ini terdiri 652 personel Polda Sumatera Utara serta 7.098 personel dari wilayah Polres masing masing. “Nantinya Polri akan dibantu oleh personel gabungan dari TNI, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran serta Dinas Perhubungan,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan.

Nainggolan menambahkan, ada 334 prajurit TNI yang akan membantu. Tak hanya itu, 280 anggota Dinas Pemadam Kebakaran, 130 personel Dinas PU, 440 personel Satpol PP. Kemudian ada dari Dinas Perhubungan 550 personel, Dinas Kesehatan 60 personel dan Pramuka 220 personel.

Pengamanan Nataru 2020 ini nantinya akan dikemas menjadi Operasi Lilin Toba. Untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, maka target pengamanan dilakukan di beberapa gereja, pusat perbelanjaan seperti mal, pasar, bank, supermarket, tempat rekreasi, terminal bus hingga bandara.”Kita juga mengantisipasi rawan kriminalitas, perkelahian antar kelompok dan antar kampung serta rawan teror di kota-kota besar di Sumut,” jelasnya.

Tak hanya itu, kata Nainggolan, pihaknya juga mendirikan Pos pengamanan (Pospam) di 102 lokasi dan Pos pelayanan (Posyan) 34 lokasi. Pos ini tersebar di beberapa lokasi termasuk jalur arus mudik dan arus balik. MP Nainggolan menyebutkan, Operasi Lilin Toba 2019 ini rencananya akan dilaksanakan selama 10 hari. (mag-1/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/