MEDAN-Pentas Pilgubsu tinggal dua bulan lagi. Lima calon bersaing untuk menjadi orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprovsu). Kelima pasangan calon Gubsu memiliki massa dan basis pendukung. Berkaitan dengan itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP Pemuda Pancasila (DPP) 59, Rudi Hartawan Tampubolon SE menghimbau agar massa dari pendukung masing-masing calon menjaga stabilitas keamanan di Sumatera Utara. Tujuannya, agar tidak terjadi perpecahan dan konflik. ”Keamanan perlu dijaga, jangan ada perpecahan antarumat hanya gara-gara Pilkada,” kata Rudi kepada wartawan Koran ini di Jermal 1 Medan, Jumat (18/1).
Dalam pemilihan Gubsu pada Maret nanti, Rudi meminta masyarakat jangan golput dan lebih cerdas dalam memilih calonnya. “Golput itu tidak baik, memilih karena uang itu juga tidak baik, jadi memilih gubernur itu harus sesuai dengan hati nurani,” katanya.
Rudi juga menyarankan selama berlangsungnya kampanye nanti, lima pendukung dari calon Gubsu dari Gatot-T erry, Amri-RE, Chairum-Fadly, Gus Irawan-Soekirman dan Effendi-Jumiran tidak menyinggung-nyinggung agama dan ras, karena hal itu dapat memicu terjadinya perpecahan antarmasyarakat di Sumut.”Jika sosok itu amanah, dan sesuai dengan cita-cita bangsa, maka pilihlah dia,” ujarnya. (azw)
MEDAN-Pentas Pilgubsu tinggal dua bulan lagi. Lima calon bersaing untuk menjadi orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprovsu). Kelima pasangan calon Gubsu memiliki massa dan basis pendukung. Berkaitan dengan itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP Pemuda Pancasila (DPP) 59, Rudi Hartawan Tampubolon SE menghimbau agar massa dari pendukung masing-masing calon menjaga stabilitas keamanan di Sumatera Utara. Tujuannya, agar tidak terjadi perpecahan dan konflik. ”Keamanan perlu dijaga, jangan ada perpecahan antarumat hanya gara-gara Pilkada,” kata Rudi kepada wartawan Koran ini di Jermal 1 Medan, Jumat (18/1).
Dalam pemilihan Gubsu pada Maret nanti, Rudi meminta masyarakat jangan golput dan lebih cerdas dalam memilih calonnya. “Golput itu tidak baik, memilih karena uang itu juga tidak baik, jadi memilih gubernur itu harus sesuai dengan hati nurani,” katanya.
Rudi juga menyarankan selama berlangsungnya kampanye nanti, lima pendukung dari calon Gubsu dari Gatot-T erry, Amri-RE, Chairum-Fadly, Gus Irawan-Soekirman dan Effendi-Jumiran tidak menyinggung-nyinggung agama dan ras, karena hal itu dapat memicu terjadinya perpecahan antarmasyarakat di Sumut.”Jika sosok itu amanah, dan sesuai dengan cita-cita bangsa, maka pilihlah dia,” ujarnya. (azw)
