29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Jalan Bakti ABRI Rusak dan Gelap

Fachril/sumut pos
JALAN RUSAK: Pengendara melintas di Jalan Bakti ABRI yang rusak.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepanjang Jalan Bakti ABRI, Lingkungan 9, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan rusak penuh lubang. Selain itu, jalan tersebut juga minim penerangan sehingga gelap malam hari.

Kerusakan jalan sudah berlangsung sejak setahun belakangan, telah dikeluhkan masyarakat. Karena, jalan yang mengakseskan ke Perumnas Griya Martubung juga minim penerangan.

Masyarakat yang menetap di sekitaran perlintasan jalan itu, mendesak agar jalan itu diperbaiki dan dipasang penerangan lampu, karena dikhawatirkan akan mengundang aksi perampokan.

“Selain rusak, malam hari pasti gelap. Kita kalau lewat jalan ini pasti takut, karena bisa – bisa kena begal. Bayangkan saja, di ujung jalan ini sudah ada korban begal karean jalannya gelap,” sebut Syamsul, Senin (18/2).

Dikatakan pria berusia 47 tahun ini, jalan yang kondisi sudah rusak selalu dilintasi masyarakat sebagai jalan alternatif menuju ke Perumnas Griya Martubung. Apabila, kondisi jalan rusak dan gelap tidak diperhatikan, masyarakat akan mendesak untuk mendatangi kantor camat.

“Kita sudah laporkan ke pihak kecamatan, tapi belum ada penjelasan. Yang jelas, kita minta dalam waktu cepat ini agar jalan itu dibenahi dan diberikan penerangan,” pinta Syamsul.

Sementara itu, Lurah Martubung, Fadli mengatakan, kondisi jalan rusak dan gelap itu sudah dilaporkannya ke dinas terkait.

“Sudah kita laporkan kemarin hasil Musrembang, sudah ada pengecekan dari dinas terkait. Mudah – mudahan tahun ini akan program perbaikan ke jalan itu,” katanya. (fac/ila)

Fachril/sumut pos
JALAN RUSAK: Pengendara melintas di Jalan Bakti ABRI yang rusak.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepanjang Jalan Bakti ABRI, Lingkungan 9, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan rusak penuh lubang. Selain itu, jalan tersebut juga minim penerangan sehingga gelap malam hari.

Kerusakan jalan sudah berlangsung sejak setahun belakangan, telah dikeluhkan masyarakat. Karena, jalan yang mengakseskan ke Perumnas Griya Martubung juga minim penerangan.

Masyarakat yang menetap di sekitaran perlintasan jalan itu, mendesak agar jalan itu diperbaiki dan dipasang penerangan lampu, karena dikhawatirkan akan mengundang aksi perampokan.

“Selain rusak, malam hari pasti gelap. Kita kalau lewat jalan ini pasti takut, karena bisa – bisa kena begal. Bayangkan saja, di ujung jalan ini sudah ada korban begal karean jalannya gelap,” sebut Syamsul, Senin (18/2).

Dikatakan pria berusia 47 tahun ini, jalan yang kondisi sudah rusak selalu dilintasi masyarakat sebagai jalan alternatif menuju ke Perumnas Griya Martubung. Apabila, kondisi jalan rusak dan gelap tidak diperhatikan, masyarakat akan mendesak untuk mendatangi kantor camat.

“Kita sudah laporkan ke pihak kecamatan, tapi belum ada penjelasan. Yang jelas, kita minta dalam waktu cepat ini agar jalan itu dibenahi dan diberikan penerangan,” pinta Syamsul.

Sementara itu, Lurah Martubung, Fadli mengatakan, kondisi jalan rusak dan gelap itu sudah dilaporkannya ke dinas terkait.

“Sudah kita laporkan kemarin hasil Musrembang, sudah ada pengecekan dari dinas terkait. Mudah – mudahan tahun ini akan program perbaikan ke jalan itu,” katanya. (fac/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/