26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Potensi Hujan Berkurang, Suhu 35 Derajat

BMKG: Waspadai Ancaman Kebakaran

MEDAN-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Polonia Medan meminta warga Medan mewaspadai terjadinya kebakaran yang bersumber dari percikan api, mengingat suhu udara mencapai 35 derajat celsius hingga akhir bulan Maret 2012 ini.

“Suhu panas meningkat, khususnya di kawasan Kota Medan dan sekitarnya. Selain itu, potensi hujan juga mulai berkurang. Karena sampai akhir bulan Maret ini juga kita prediksi terjadi suhu udara pada 35 derajat celsius. Potensi hujan terjadi hanya sesekali saja dan intensitasnya mulai berkurang, “ kata Kasi Data dan Informasi BMKG Polonia Medan Hartanto, Minggu (18/3).

Dikatakan Hartanto, suhu udara yang panas dan gerah akan terjadi berkepenjangan. Sedangkan potensi hujan lokal sedang dan lebat tetap terjadi, namun intensitasnya sudah mulai berkurang tidak seperti pada pekan sebelumnya.

“Untuk gelombang di laut Pantai Timur masih setengah meter sampai satu meter dan di Pantai Barat setengah meter sampai satu setengah meter. Itu masih wajar untuk melaut bagi nelayan, gelombang dua meter baru agak berpengaruh bagi nelayan. Kita mintakan juga pada warga tetap mewaspadai terjadinya hujan lokal sedang dan lebat yang masih berpotensi terjadi satu pekan kedepan walau agak berkurang dari pekan sebelumnya,” ucapnya.
Dijelaskannya, warga Medan dan sekitarnya juga patut mewaspadai terjadinya potensi panas yang berhari-hari terjadi. Sebab, dampaknya akan menyebabkan kebakaran yang bersumber dari perilaku manusia, daerah hutan atau lahan yang jelas kebakaran akan meningkat.

“Kebakaran kita prediksi akan meningkat mengingat cuaca yang terjadi pada satu pekan kedepan sampai akhir bulan terus berubah. Khususnya, pada perilaku manusia yang bisa menyebabkan kebakaran dengan pemicu terjadinya kebakaran itu akibat percikan api kecil. Dengan kondisi suhu udara seperti ini dapat menyebar dengan cepat. Inilah yang patut kita waspadai, agar pemicu kebakaran bisa dikurangi karena suhu udara saat ini terbilang panas gerah mudah membuat api menyebar,” jelasnya.(adl)

BMKG: Waspadai Ancaman Kebakaran

MEDAN-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Polonia Medan meminta warga Medan mewaspadai terjadinya kebakaran yang bersumber dari percikan api, mengingat suhu udara mencapai 35 derajat celsius hingga akhir bulan Maret 2012 ini.

“Suhu panas meningkat, khususnya di kawasan Kota Medan dan sekitarnya. Selain itu, potensi hujan juga mulai berkurang. Karena sampai akhir bulan Maret ini juga kita prediksi terjadi suhu udara pada 35 derajat celsius. Potensi hujan terjadi hanya sesekali saja dan intensitasnya mulai berkurang, “ kata Kasi Data dan Informasi BMKG Polonia Medan Hartanto, Minggu (18/3).

Dikatakan Hartanto, suhu udara yang panas dan gerah akan terjadi berkepenjangan. Sedangkan potensi hujan lokal sedang dan lebat tetap terjadi, namun intensitasnya sudah mulai berkurang tidak seperti pada pekan sebelumnya.

“Untuk gelombang di laut Pantai Timur masih setengah meter sampai satu meter dan di Pantai Barat setengah meter sampai satu setengah meter. Itu masih wajar untuk melaut bagi nelayan, gelombang dua meter baru agak berpengaruh bagi nelayan. Kita mintakan juga pada warga tetap mewaspadai terjadinya hujan lokal sedang dan lebat yang masih berpotensi terjadi satu pekan kedepan walau agak berkurang dari pekan sebelumnya,” ucapnya.
Dijelaskannya, warga Medan dan sekitarnya juga patut mewaspadai terjadinya potensi panas yang berhari-hari terjadi. Sebab, dampaknya akan menyebabkan kebakaran yang bersumber dari perilaku manusia, daerah hutan atau lahan yang jelas kebakaran akan meningkat.

“Kebakaran kita prediksi akan meningkat mengingat cuaca yang terjadi pada satu pekan kedepan sampai akhir bulan terus berubah. Khususnya, pada perilaku manusia yang bisa menyebabkan kebakaran dengan pemicu terjadinya kebakaran itu akibat percikan api kecil. Dengan kondisi suhu udara seperti ini dapat menyebar dengan cepat. Inilah yang patut kita waspadai, agar pemicu kebakaran bisa dikurangi karena suhu udara saat ini terbilang panas gerah mudah membuat api menyebar,” jelasnya.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/