30 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Lagi, PT Agro Didemo

LABUHAN- Ratusan warga korban banjir di lingkungan II, IV dan VI, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan, kembali melakukan aksi di depan PT Agro Jaya Perdana di Jalan Kolonel Yos Sudarso Km 15,5, Senin (18/4). Warga mendesak perusahaan untuk memberikan ganti rugi akibat banjir beberapa waktu lalu.

Ratusan warga yang kecewa dengan perusahaan yang selalu menggantung nasib mereka membawa barang-barang perabotan rumah tangga yang sudah rusak dan diletakkan di depan pintu masuk PT Agro Jaya Perdana.
Menurut pantauan wartawan koran ini, ratusan warga yang didominasi kaum ibu-ibu membawa barang-barang rumah tangga yang sudah rusak akibat terkena banjir beberapa waktu yang lalu seperti tempat tidur, tilam, kursi, televisi kulkas, dan juga ricecooker.

Selain itu, mendorong pintu gerbang perusahaan tersebut hingga jatuh dan melempari pintu gerbang tersebut dengan batu. Pihak kepolisian yang melakukan penjagaan langsung melakukan pengamanan agar warga tidak melakukan hal yang lebih anarkis lagi. “Kita sudah dibodohi PT Agro yang selalu memberikan iming-iming mengganti kerugian,” teriak warga.(mag-11)

LABUHAN- Ratusan warga korban banjir di lingkungan II, IV dan VI, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan, kembali melakukan aksi di depan PT Agro Jaya Perdana di Jalan Kolonel Yos Sudarso Km 15,5, Senin (18/4). Warga mendesak perusahaan untuk memberikan ganti rugi akibat banjir beberapa waktu lalu.

Ratusan warga yang kecewa dengan perusahaan yang selalu menggantung nasib mereka membawa barang-barang perabotan rumah tangga yang sudah rusak dan diletakkan di depan pintu masuk PT Agro Jaya Perdana.
Menurut pantauan wartawan koran ini, ratusan warga yang didominasi kaum ibu-ibu membawa barang-barang rumah tangga yang sudah rusak akibat terkena banjir beberapa waktu yang lalu seperti tempat tidur, tilam, kursi, televisi kulkas, dan juga ricecooker.

Selain itu, mendorong pintu gerbang perusahaan tersebut hingga jatuh dan melempari pintu gerbang tersebut dengan batu. Pihak kepolisian yang melakukan penjagaan langsung melakukan pengamanan agar warga tidak melakukan hal yang lebih anarkis lagi. “Kita sudah dibodohi PT Agro yang selalu memberikan iming-iming mengganti kerugian,” teriak warga.(mag-11)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/