MEDAN-Warga yang tinggal di sekitar pinggir kanal di Kecamatan Medan Amplas, sering mengeluh aroma bau busuk yang menyebar dari sampah menumpuk. Apalagi, sampah tersebut jarang diangkut dinas kebersihan Kota Medan.
“Sudah hampir sebulan lebih sampah yang ada di pinggir kanal sini tidak pernah diangkat oleh petugas dinas kebersihan Kota Medan. Sampahnya bau busuk. Kami terpaksa membakar tumpukan sampah yang berserakan itu,” bilang Lini warga Kecamatan Medan Amplas pada wartawan Sumut Pos, Rabu (18/4).
Menurut Lini, sampah yang berserakan di depan Jalan Berlian Kecamatan Medan Amplas merupakan sampah warga luar y ang membuang sembarangan ke depan Jalan Berlian ini.
“Sudah capek kami selalu melihat warga luar yang membuang sampah sembarang di pinggir kanal,” aku Lini.
Dia berpendapat, ada satu jalan bila warga tidak membuang sampah yang di pinggiran Jalan kanal ini yakni dengan cara memasang plang dilarang membuang sampah.
Selain itu juga menempatkan orang-orang pihak petugas memantau tempat yang sering warga membuang sampah. “Tentunya bila itu dapat diterapkan. Kemungkinan besar, sampah tidak akan dibuang sembarangan lagi di sepanjang jalan kanal ini,” bilangya
Untuk itu Lini berharap kepada pihak pemerintahan Kota Medan, dalam hal ini pihak dinas kebersihan atau petugas kebersihan, agar terus memantau kondisi sampah dan mengangkutnya dengan rutin.
Hal senada juga diungkapkan, Fendy, warga setempat juga mengaku kalau sampah yang berada di jalan kanal ini bertumpuk. Akibatnya, sedikit banyak kita juga selalu mencium aroma yang tidak sedap.
“Kalau saja tempat sampah yang berserakan di sepanjang jalan kanal itu digantikan dengan taman-taman bunga, pasti pemandangan akan terasa indah, sejuk, dan nyaman,” ujarnya.(omi)