25.6 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Jaringan Gema Kebangsaan Bersama Warga Tanam 200 Pohon di Bantaran Sungai Deli

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jaringan Gema Kebangsaan melakukan kegiatan penanaman pohon dan Ramadan Berbagi bersama masyarakat pinggiran Sungai Deli, Kota Medan. Penanaman pohon dilakukan di dua lokasi, yakni pinggir sungai Kelurahan Hamdan dan Kelurahan Sukaraja Medan, Rabu (19/4/2023) sore.

Turut hadir, Koordinator Pelaksana Jaringan Gema Kebangsaan Mangatas P Simarmata, Pembina Jaringan Gema Kebangsaan Mangarimpun Parhusip, Jaringan Alumni Perguruan Tinggi Rizal Arjuna dan Anggota Emil Hardi, serta anggota Jaringan Gema Kebangsaan lainnya.

Koordinator Pelaksana Jaringan Gema Kebangsaan Mangatas P Simarmata mengatakan, pihaknya merasa perlu berbagi dengan masyarakat di sekitar bantaran Sungai Deli. Sebanyak 200 pohon jenis buah-buahan yang ditanam, yakni buah mangga, manggis, jambu dan durian, dengan melibatkan seratusan orang peserta.

“Penanaman pohon ini bertujuan sebagai penghijauan di dua lokasi tersebut. Itulah kenapa kita memilih lokasi bantaran sungai ini. Usai melaksanakan penanaman pohon, kita pun melaksanakan berbuka puasa bersama, di halaman SD Inpres 060904, Jalan Multatuli Gang Lorong IV Medan,” ujarnya kepada sejumlah wartawan yang hadir, usai berbuka puasa bersama.

Mangatas berharap, agar dapat menjaga keberagaman dan kebangsaan serta keutuhan NKRI. “Meski kita beraneka ragam tetapi tetap satu juga. Itu yang kita harapkan,” tegasnya.

Sementara itu, Jaringan Alumni Perguruan Tinggi, Rizal Arjuna menambahkan, acara tersebut dapat menjadi momentum untuk silaturahmi secara bersama, sebab saat ini sudah sangat sulit untuk melakukannya.

“Harapan kita, ini menjadi kebersamaan dalam ikatan silaturahmi, apalagi saat ini masyarakat sudah sulit kumpul bersama dalam lingkungannya. Hanya saja sedikit terganggu karena hujan, padahal harapan kita menjadi suasana outdoor dalam acara berbuka puasa bersama,” katanya.

Ia menjelaskan, banyak hal yang bisa dibicarakan dengan sesama warga, baik itu dari pimpinan lingkungan maupun pihak sebagai penggagas acara. Hal ini bisa menjadi mata rantai baru, komunikasi di dalam lingkungan sesama warga. “Ini sebenarnya ingin kita hidupkan, selama inikan banyak pemberian yang putus tanpa ada komunikasi. Sementara momentum kebersamaan dalam duduk bersama, berbicara, menyampaikan terkait masalah lingkungan. Nah, tadinya kita mau mengangkat ke warga agar jagalah sungai, rawatlah bantaran ini dengan penghijauan. Makanya kita melaksanakan penanaman pohon-pohon,” tukasnya. (dwi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jaringan Gema Kebangsaan melakukan kegiatan penanaman pohon dan Ramadan Berbagi bersama masyarakat pinggiran Sungai Deli, Kota Medan. Penanaman pohon dilakukan di dua lokasi, yakni pinggir sungai Kelurahan Hamdan dan Kelurahan Sukaraja Medan, Rabu (19/4/2023) sore.

Turut hadir, Koordinator Pelaksana Jaringan Gema Kebangsaan Mangatas P Simarmata, Pembina Jaringan Gema Kebangsaan Mangarimpun Parhusip, Jaringan Alumni Perguruan Tinggi Rizal Arjuna dan Anggota Emil Hardi, serta anggota Jaringan Gema Kebangsaan lainnya.

Koordinator Pelaksana Jaringan Gema Kebangsaan Mangatas P Simarmata mengatakan, pihaknya merasa perlu berbagi dengan masyarakat di sekitar bantaran Sungai Deli. Sebanyak 200 pohon jenis buah-buahan yang ditanam, yakni buah mangga, manggis, jambu dan durian, dengan melibatkan seratusan orang peserta.

“Penanaman pohon ini bertujuan sebagai penghijauan di dua lokasi tersebut. Itulah kenapa kita memilih lokasi bantaran sungai ini. Usai melaksanakan penanaman pohon, kita pun melaksanakan berbuka puasa bersama, di halaman SD Inpres 060904, Jalan Multatuli Gang Lorong IV Medan,” ujarnya kepada sejumlah wartawan yang hadir, usai berbuka puasa bersama.

Mangatas berharap, agar dapat menjaga keberagaman dan kebangsaan serta keutuhan NKRI. “Meski kita beraneka ragam tetapi tetap satu juga. Itu yang kita harapkan,” tegasnya.

Sementara itu, Jaringan Alumni Perguruan Tinggi, Rizal Arjuna menambahkan, acara tersebut dapat menjadi momentum untuk silaturahmi secara bersama, sebab saat ini sudah sangat sulit untuk melakukannya.

“Harapan kita, ini menjadi kebersamaan dalam ikatan silaturahmi, apalagi saat ini masyarakat sudah sulit kumpul bersama dalam lingkungannya. Hanya saja sedikit terganggu karena hujan, padahal harapan kita menjadi suasana outdoor dalam acara berbuka puasa bersama,” katanya.

Ia menjelaskan, banyak hal yang bisa dibicarakan dengan sesama warga, baik itu dari pimpinan lingkungan maupun pihak sebagai penggagas acara. Hal ini bisa menjadi mata rantai baru, komunikasi di dalam lingkungan sesama warga. “Ini sebenarnya ingin kita hidupkan, selama inikan banyak pemberian yang putus tanpa ada komunikasi. Sementara momentum kebersamaan dalam duduk bersama, berbicara, menyampaikan terkait masalah lingkungan. Nah, tadinya kita mau mengangkat ke warga agar jagalah sungai, rawatlah bantaran ini dengan penghijauan. Makanya kita melaksanakan penanaman pohon-pohon,” tukasnya. (dwi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/