MEDAN, SUMUTPOS.CO – Petugas Rutan Klas I Labuhandeli kembali melakukan razia rutin di kamar warga binaan pemasyarakatan (WBP), Selasa (18/5) sore. Razia dalam rangka meningkatkan program Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Razia dipimpin Kepala Pengaman Rutan (KPR), Jamerlan Saragih. Dalam razia itu menemukan ponsel android, cas ponsel, mancis dari sejumlah kamar yang dirazia.
Kegiatan razia secara mendadak dilakukan untuk deteksi dini kemanan dan ketertiban di setiap kamar hunian. Para petugas memeriksa seluruh kamar dengan mengecek sejumlah barang-barang terlarang yang disimpan warga binaan.”Razia ini rutin kita lakukan. Tujuannya untuk mendeteksi dini kemanan dan ketertiban di lingkungan rutan. Hasil razia yang kita lakukan, diperoleh sejumlah barang berupa mancis, ponsel, cas ponsel dan ponsel android,” kata KPR, Jamerlan Saragih.
Dia meminta kepada warga binaan untuk tidak menyimpan benda-benda terlarang di kamar hunian. Karena akan mengganggu keamanan dan kenyamanan di lingkungan rutan. “Setiap barang terlarang yang kita temukan akan kita musnahkan. Bagi warga binaan yang kedapatan kita berikan sanksi pembinaan dan membuat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya,” pungkas Jamerlan Saragih.
Kepala Rutan Klas I Labuhandeli, Nimrot Sihotang menambahkan, kegiatan razia yang mereka lakukan untuk membangun Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM). “Kita ingin citra di lingkungan Rutan Labuhan bersih dalam segala hal yang dapat merugikan. Makanya, kita tetap konsisten melakukan razia yang bertujuan mengatasi deteksi dini kemanan dan ketertiban menuju zona integritas yang besih dan baik,” pungkas Nimrot Sihotang. (fac/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Petugas Rutan Klas I Labuhandeli kembali melakukan razia rutin di kamar warga binaan pemasyarakatan (WBP), Selasa (18/5) sore. Razia dalam rangka meningkatkan program Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Razia dipimpin Kepala Pengaman Rutan (KPR), Jamerlan Saragih. Dalam razia itu menemukan ponsel android, cas ponsel, mancis dari sejumlah kamar yang dirazia.
Kegiatan razia secara mendadak dilakukan untuk deteksi dini kemanan dan ketertiban di setiap kamar hunian. Para petugas memeriksa seluruh kamar dengan mengecek sejumlah barang-barang terlarang yang disimpan warga binaan.”Razia ini rutin kita lakukan. Tujuannya untuk mendeteksi dini kemanan dan ketertiban di lingkungan rutan. Hasil razia yang kita lakukan, diperoleh sejumlah barang berupa mancis, ponsel, cas ponsel dan ponsel android,” kata KPR, Jamerlan Saragih.
Dia meminta kepada warga binaan untuk tidak menyimpan benda-benda terlarang di kamar hunian. Karena akan mengganggu keamanan dan kenyamanan di lingkungan rutan. “Setiap barang terlarang yang kita temukan akan kita musnahkan. Bagi warga binaan yang kedapatan kita berikan sanksi pembinaan dan membuat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya,” pungkas Jamerlan Saragih.
Kepala Rutan Klas I Labuhandeli, Nimrot Sihotang menambahkan, kegiatan razia yang mereka lakukan untuk membangun Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM). “Kita ingin citra di lingkungan Rutan Labuhan bersih dalam segala hal yang dapat merugikan. Makanya, kita tetap konsisten melakukan razia yang bertujuan mengatasi deteksi dini kemanan dan ketertiban menuju zona integritas yang besih dan baik,” pungkas Nimrot Sihotang. (fac/ila)