MEDAN-Buntut dari aksi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran, 9 pejabat struktural di Dinas Pertamanan Kota Medan dicopot dari jabatannya. Pencopotan 9 pejabat ini sesuai dengan Surat Keterangan (SK) Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin MSi dan mengangkat 11 pejabat pelaksana tugas sementara.
“Setelah mencopot 9 pejabat dari jabatannya, selanjutnya diangkat 11 pelaksana tugas. Satu orang untuk Plt Sekretaris
tiga orang Plt Kepala Bidang, dan lima Plt Kepala Seksi. Sementara dua di antaranya dilantik sebagai kepala seksi untuk mengisi kekosongan yang ada selama ini,” ujar Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Ir H Zulkifli Sitepu MM usai menyerahkan SK pengangkatan di halaman Dinas Pertamanan Kota Medan, Kamis (18/7).
Menurut Zulkifli, pergantian pejabat tersebut bukan buntut dari aksi unjukrasa yang dilakukan sejumlah stafnya yang menuntut dirinya turun dari jabatannya. Namun, karena aksi mereka yang mengundurkan diri dari KPA. “Saya tidak ingin mengatakan ini buntut dari itu aksi unjukrasa, tapi mereka mengundurkan diri, jadi sangat berat saya rasakan. Beberapa saat pekerjaan kami sempat stagnan. Jadi dengan adanya kebijakan yang diambil oleh bapak Plt Wali Kota dan tim Baperjakat ini kami harap pekerjaan kami akan kembali sebagaimana lazimnya,” ujarnya.
Dalam sambutan saat pelantikan dan penyerahan SK, Zulkifli menyampaikan permohonan maaf kepada staf dan pegawainya, karena baru bisa mengumpulkan mereka secara serentak dalam suasana Ramadan. “Saya juga manusia biasa, yang tidak luput dari kesalahan. Saya pribadi dan keluarga memohon maaf atas kesalahan semuanya, agar berkah Ramadan bisa menyertai kita,” katanya.
Kinerja Dinas Pertamanan Kota Medan sangat penting dalam menentukan wajah Kota Medan. Untuk itu, kepada seluruh pejabat yang baru mendapat amanah diharapkan agar segera mengembalikan stabilitas kinerja di instansi itu. “Jangan kita suka berbuat yang aneh-aneh. Saya minta staf dan pekerja tidak melakukan pekerjaan yang aneh-aneh, karena akan sangat mengganggu pekerjaan kita,” harapnya.
Zulkifli mengharapkan agar pergantian pejabat seperti itu tidak sering terjadi. “Mudah-mudahan, katanya, pejabat yang dilantik ini akan bekerja dengan baik sehingga setelah tiga bulan menjadi Plt akan didefinitifkan. Sedangkan, pejabat yang dicopot dipindahkan ke instansi lain,” tambahnya.
Adapun pejabat pelaksana tugas yang diangkat, Suryadi sebagai Sekretaris menggantikan Said Reza SSTP, Ir Susi Agustina sebagai Plt Kabid Taman dan Makam menggantikan Asli Dalimunthe, Ir Danil Anwar sebagai Plt Kabid Pengawasan DPKM menggantikan Yusron Alisya’bana, Rahmat Sunuraya sebagai Plt Kabid Penerangan menggatikan Zulfan Effendi, Lailatul Badria Marasabessy sebagai Plt Kasubbag Umum di Sekretariat DPKM menggantikan Maklum.
Untuk pelaksana tugas Kepala Seksi (Kasi) diangkat Johanna Sidabutar sebagai Kasi Makam Pada Bidang Taman dan Makam DPKM mengganti Yan Anhar Lubis, Plt Kasi Pengawasan Reklame Bidang Pengawasan DPKM Ahmad Huzel mengganti Asril Nasution, Plt Kasi Pengawasan Lampu pada Bidang pengawasan M Ruslan Lubis mengganti Rudi Harto Manurung.
Plt Kasi Lampu Penerangan Sektor A Bidang Penerangan DPKM Irhanda Manurung mengganti Irhamuddin. Dua jabatan yang selama ini kosong ditempati oleh Roihan SSos sebagai Plt Kasi Penerangan Sektor B Bidang Penerangan dan Arie Emeriahna sebagai Plt Kasi Perencanaan Reklame Bidang Perencananaan DPKM.
Sementara itu, Ruslan Lubis yang sebelumnya bertugas di Dinas Pekerjaan Umum merasa mendapat tantangan dan tanggung jawab baru saat menduduki posisi di Dinas Pertamanan. “Yang terpenting kita patuh sama orangtua kita, dalam hal ini kepala dinas di instansi ini, kita nikmati dan serius menjalaninya,” ujar Ruslan.
Hal senada juga disampaikan oleh Rahmat Sinuraya yang mengatakan, baginya setiap jabatan yang diperolehnya setelah puluhan tahun bekerja sebagai PNS harus dinikmati dan dilaksanakan sebaik mungkin. “Ya, sebisa saya, saya lakukan. Kalau tidak dinikmati, malah sakit kita nanti,” ujarnya. (dek)