MEDAN-Gubsu H Gatot Pujo Nugroho menyampaikan rasa keprihatinannya atas terulangnya kerusuhan yang terjadi di Lapas Labuhan Ruku Kabupaten Batubara, Minggu (18/8) sekitar puku 16.30 WIB yang mengakibatkan para napi membakar Lapas seperti yang terjadi sebulan lalu di Lapas Tanjung Gusta Medan.
“Rentetan yang terjadi di dua Lapas harus segera diambil langkah-langkah jangan menjadi berkembang ke Lapas berikutnya,” ujar Gubsu selaku Katua Tim Terpadu Gangguan Keamanana Provinsi Sumut, tadi malam (18/8).
Didampingi Sekretaris Tim Terpadu Drs H Eddy Syofian MAP yang juga Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Gubsu menyatakan over kapasitas penghuni Lapas adalah salah satu dampak yang dapat memicu kerusuhan sehingga Pemerintah dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM hendaklah segera mengambil langkah.
Sebagai data sementara dari Kanwil Hukum dan HAM jumlah Napi di Lapas se Sumut saat ini 17.600 orang dan 60 persen adalah dari pelaku narkoba. Kapasitas ini sudah tidak memadai.
Pemetintah Provinsi dan Kabupaten Kota akan siap membantu mencari lahan yang representatif untuk membangun Lapas yang sesuai dengan standardisasi.
Terkait rusuh di Lapas sudah terkendali. Pihak aparat keamanan Polri dan TNI sudah melakukan pengamanan dan mengendalikan Lapas. Kini sedang di inventarisasi tetntang korban, napi yang melarikan diri serta jumlah kerugian. Napi yang melarikan diri pihak aparat sudah menyisir dan mencari tahu identitas napi.
Gubsu menghimbau agar yang melarikan diri segera menyerahkan diri termasuk jika ada keluarganya yang mengetahui untuk mendorong napi tersebut menyerahkan diri.
Kepada Pemkab Batubara dan Asahan Gubsu meminta agar ikut membantu upaya penghentian kebakaran ini. Pemerintah Provinsi akan siap mendukung upaya permasalahan Lapas di Sumut.
“Kini aparat Pemda melalui mobil pemadam kebakaran sudah menurunkan 5 unit dan semua masih terus menginventarisasi data yang akurat dari semua kejadian itu,” ujar Gubsu
Gubsu juga minta aparat keamanan membantu Lapas memperkuat keamanan seluruh Lapas dan menghimbau kepada penghuni Lapas agar jangan terpancing provokasi dan tetap mengendalikan diri menjadi warga binaan yang baik. Tertib di Lapas dihimbau Gubsu juga dapat terus dilakukan jajaran Lapas di seluruh Sumut. “Peristiwa yang sudah dua kali terjadi ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” ujar Gubsu.(kl/smg)