33.6 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

Hasil Swab Terakhir Negatif, Akhyar Isolasi Mandiri

SEMBUH: Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution bersama tim medis yang merawatnya selama di rumah sakit.
SEMBUH: Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution bersama tim medis yang merawatnya selama di rumah sakit.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution telah selesai menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Hasil swab terakhir yang dilakukan pada 14 Agustus 2020 lalu adalah negatif. Dengan begitu, Akhyar sudah dinyatakan sembuh dan kini melanjutkan proses pemulihannya secara mandiri di luar rumah sakit.

“Sudah, sudah keluar dari RS. Harinya saya kurang ingat, kira-kira akhir minggu lalulah. Hasil swab terakhirnya negatif, kalau tak salah swab terakhir tanggal 13 atau 14 (Agustus),” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan kepada Sumut Pos, Selasa (18/8).

Dikatakan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan itu, karena hasil swab Akhyar sudah negatif, maka Akhyar sudah bisa keluar dari RS dan melanjutkan perawatan atau proses pemulihannya secara mandiri atau di luar rumah sakit. “Sekarang bapak masih perlu istirahat, isolasi mandiri sekaligus pemulihan. Untuk tempat bapak isolasi mandiri saya tidak tahu, infonya di rumahnya, tapi di rumah yang mana saya tak tahu,” jawabnya.

Senada dengan Mardohar, Sekretaris GTPP Covid-19 Kota Medan, Muslim Harahap mengatakan hal yang sama. Muslim menjelaskan, saat ini Akhyar telah selesai menjalani perawatan atau pengobatan di rumah sakit. “Sudah pulang dari rumah sakit, sudah 3 harilah, kalau tak salah hari Jumat atau Sabtu itu pulangnya,” katanya.

Ditanya sampai kapan Akhyar akan melakukan isolasi mandiri, Muslim mengaku belum mengetahui hal itu. Dijelaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembagan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan itu, saat ini Akhyar Nasution sedang menjalani isolasi mandiri. “Lagi isolasi mandiri, yang saya dengar isolasi di rumah dinas beliau,” jelasnya.

Seperti diketahui, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution ditanyakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) berdasarkan hasil pemeriksaan swab. Bakal calon Wali Kota Medan yang akan diusung Partai Demokrat dan PKS itu sempat menjalani isolasi di Rumah Sakit Royal Prima, Medan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Edwin Effendi, menjelaskan pada Rabu (5/8), jika Akhyar diduga terpapar virus corona usai pulang dari Jakarta pada Senin (3/8) sore. Saat itu Akhyar merasakan keluhan demam, lalu Akhyar menjalani pemeriksaan swab pada hari itu juga. Pada Selasa (4/8) pagi, hasil swab keluar da. Akhyar Nasution dinyatakan Positif Covid-19.

Namun begitu, Edwin menjelaskan jika keadaan Akhyar secara umum dalam kondisi baik, stabil dan terkendali. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter saat itu tekanan darah, temperatur dan pernafasan Akhyar masih dalam batas normal.

Usai Akhyar dinyatakan Positif Covid-19 pada Selasa (4/8) pagi dan diumumkan oleh Dinas Kesehatan Kota Medan pada Rabu (5/8), GTPP Covid-19 melalui Dinas Kesehatan Kota Medan langsung melakukan test swab kepada 52 orang ASN dan pegawai lainnya di jajaran Pemko Medan yang diketahui sebelumnya telah melakukan kontak erat dengan Akhar.

Namun dari hasil swab tersebut, tidak ada satupun yang dinyatakan positif Covid. Begitu juga dengan keluarga Akhyar, yakni istri dan anak-anaknya, seluruhnya dinyatakan Negatif Covid-19. (map)

SEMBUH: Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution bersama tim medis yang merawatnya selama di rumah sakit.
SEMBUH: Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution bersama tim medis yang merawatnya selama di rumah sakit.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution telah selesai menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Hasil swab terakhir yang dilakukan pada 14 Agustus 2020 lalu adalah negatif. Dengan begitu, Akhyar sudah dinyatakan sembuh dan kini melanjutkan proses pemulihannya secara mandiri di luar rumah sakit.

“Sudah, sudah keluar dari RS. Harinya saya kurang ingat, kira-kira akhir minggu lalulah. Hasil swab terakhirnya negatif, kalau tak salah swab terakhir tanggal 13 atau 14 (Agustus),” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan kepada Sumut Pos, Selasa (18/8).

Dikatakan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan itu, karena hasil swab Akhyar sudah negatif, maka Akhyar sudah bisa keluar dari RS dan melanjutkan perawatan atau proses pemulihannya secara mandiri atau di luar rumah sakit. “Sekarang bapak masih perlu istirahat, isolasi mandiri sekaligus pemulihan. Untuk tempat bapak isolasi mandiri saya tidak tahu, infonya di rumahnya, tapi di rumah yang mana saya tak tahu,” jawabnya.

Senada dengan Mardohar, Sekretaris GTPP Covid-19 Kota Medan, Muslim Harahap mengatakan hal yang sama. Muslim menjelaskan, saat ini Akhyar telah selesai menjalani perawatan atau pengobatan di rumah sakit. “Sudah pulang dari rumah sakit, sudah 3 harilah, kalau tak salah hari Jumat atau Sabtu itu pulangnya,” katanya.

Ditanya sampai kapan Akhyar akan melakukan isolasi mandiri, Muslim mengaku belum mengetahui hal itu. Dijelaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembagan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan itu, saat ini Akhyar Nasution sedang menjalani isolasi mandiri. “Lagi isolasi mandiri, yang saya dengar isolasi di rumah dinas beliau,” jelasnya.

Seperti diketahui, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution ditanyakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) berdasarkan hasil pemeriksaan swab. Bakal calon Wali Kota Medan yang akan diusung Partai Demokrat dan PKS itu sempat menjalani isolasi di Rumah Sakit Royal Prima, Medan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Edwin Effendi, menjelaskan pada Rabu (5/8), jika Akhyar diduga terpapar virus corona usai pulang dari Jakarta pada Senin (3/8) sore. Saat itu Akhyar merasakan keluhan demam, lalu Akhyar menjalani pemeriksaan swab pada hari itu juga. Pada Selasa (4/8) pagi, hasil swab keluar da. Akhyar Nasution dinyatakan Positif Covid-19.

Namun begitu, Edwin menjelaskan jika keadaan Akhyar secara umum dalam kondisi baik, stabil dan terkendali. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter saat itu tekanan darah, temperatur dan pernafasan Akhyar masih dalam batas normal.

Usai Akhyar dinyatakan Positif Covid-19 pada Selasa (4/8) pagi dan diumumkan oleh Dinas Kesehatan Kota Medan pada Rabu (5/8), GTPP Covid-19 melalui Dinas Kesehatan Kota Medan langsung melakukan test swab kepada 52 orang ASN dan pegawai lainnya di jajaran Pemko Medan yang diketahui sebelumnya telah melakukan kontak erat dengan Akhar.

Namun dari hasil swab tersebut, tidak ada satupun yang dinyatakan positif Covid. Begitu juga dengan keluarga Akhyar, yakni istri dan anak-anaknya, seluruhnya dinyatakan Negatif Covid-19. (map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/