Sutan Siregar/sumutpos DIRUBUHKAN: Eskavator murubuhkan lapak pedagang di sekitar Stadion Teladan.
MEDAN,SUMUTPOS.CO – Personel gabungan yang terdiri dari petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kecamatan, kelurahan dan aparat Kepolisian melakukan penggusuran terhadap lapak pedagang yang berada di kawasan Stadion Teladan dan Jalan Gedung Arca, Medan, Selasa (18/9) sore. Penggusuran ini khususnya dilakukan, terhadap lapak pedagang yang berdiri di atas trotoar jalan, karena telah melanggar Perda.
Amatan di lokasi, sebelum melakukan penggusuran, personel gabungan terlebih dahulu menggelar apel di depan Polsek Medan Kota. Selanjutnya petugas langsung bergerak melakukan pembersihan terhadap lapak pedagang yang dimulai dari seputaran stadion Teladan dan disusul di Jalan Gedung Arca.
Untuk melakukan penggusuran, dua unit alat berat diturunkan untuk membongkar lapak pedagang. Penggusuran ini sendiri sempat diwarnai aksi protes dari para pedagang. Para pedagang banyak menjerit dan menangis saat kursi-kursi dagangannya diangkut petugas Satpol PP. “Tolong kami Pak, kami mau makan apa kalau digusur,” jerit seorang pedagang di situ.
Sutan Siregar/sumutpos DIRUBUHKAN: Eskavator murubuhkan lapak pedagang di sekitar Stadion Teladan.
MEDAN,SUMUTPOS.CO – Personel gabungan yang terdiri dari petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kecamatan, kelurahan dan aparat Kepolisian melakukan penggusuran terhadap lapak pedagang yang berada di kawasan Stadion Teladan dan Jalan Gedung Arca, Medan, Selasa (18/9) sore. Penggusuran ini khususnya dilakukan, terhadap lapak pedagang yang berdiri di atas trotoar jalan, karena telah melanggar Perda.
Amatan di lokasi, sebelum melakukan penggusuran, personel gabungan terlebih dahulu menggelar apel di depan Polsek Medan Kota. Selanjutnya petugas langsung bergerak melakukan pembersihan terhadap lapak pedagang yang dimulai dari seputaran stadion Teladan dan disusul di Jalan Gedung Arca.
Untuk melakukan penggusuran, dua unit alat berat diturunkan untuk membongkar lapak pedagang. Penggusuran ini sendiri sempat diwarnai aksi protes dari para pedagang. Para pedagang banyak menjerit dan menangis saat kursi-kursi dagangannya diangkut petugas Satpol PP. “Tolong kami Pak, kami mau makan apa kalau digusur,” jerit seorang pedagang di situ.