SEPANG- Pemasok tunggal ban MotoGP Bridgestone menyiapkan dua jenis ban depan untuk balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, akhir pekan ini. Keduanya dengan berjenis hard compound, yaitu keras dan ekstra keras. Pilihan itu didasarkan pada karakter sirkuit dan iklim Sepang saat ini.
Sirkuit Sepang merupakan sirkuit terpanjang dalam kalender MotoGP setelah Silverstone. Sirkuit itu juga memiliki karakter dua lintasan lurus yang panjang diikuti tikungan lambat. Selebihnya, faktor iklim tropis juga menjadi pertimbangan, karena bisa terjadi hujan atau panas hingga panas dengan 50 derajat Celcius degnan kelembapan yang tinggi.
Opsi compund ban tetap tidak berubah dari musim lalu, dan Sepang adalah salah satu sirkuit di kalender yang tidak mengadopsi penggunaan ban belakang asimetris. Pilihannya jatuh pada ban depan dengan compound keras dan ekstra keras yang dinilai lebih memiliki daya tahan terhadap cuaca panas dan lebih stabil ketika menurunkan kecepatan secara drastis dari 300 km/jam ke 80 km/jam saat akan melahap hairpin, tikungan pertama dan 15.
Untuk ban belakang, Bridgestone menyediakan tipe medium dan kompon keras. Tipe ini juga diyakini memiliki kemampuan untuk melahap tikungan yang lebih panjang seperti di tikungan tiga, dan memiliki kemampuan akselerasi bagus yang penting saat di hairpin.
“Sepang menyajikan paduan tikungan cepat, trek lurus dan area pengereman berat di tikungan U (hairpin), jadi ini tantangan untuk ban kami dan para pembalap. Temperatur yang tinggi di mana sering menyentuh 50 derajat Celcius, dan trek tercepat sirkuit ini adalah salah satu yang paling menantang untuk ban depan kami,” kata Asisten Direktur Divisi Pengembangan Ban Motorsport Bridgestone Hirohide Hamashima. Stabilitas ban depan sangat penting saat pengereman, terutama di ujung dua lintasan cepat karena membutuhkan grip yang memadai. Itu sangat diperlukan karena cuaca dan temperatur permukaan lintasan membuat ban hanya sedikit mendapat efek pendinginan. (net/jpnn)