26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

305 Polisi Dikerahkan Operasi Petir

Medan Sasaran Pencurian Arus Listrik

MEDAN-Dalam 20 hari ke depan, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) akan melakukan Operasi Petir Toba 2012 untuk menekan pencurian arus milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).  Dalam operasi itu, Poldasu menyiapkan 305 personel yang akan bertugas mulai besok (hari ini, Red).
Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Cornelis Hutagaol saat memimpin apel gelar pasukan di lapangan KS Tubun Markas Poldasu mengatakan, pencurian arus listrik terus meningkat dengan cara semakin canggih. Untuk mengatasi itu, diperlukan upaya preventif dan represif dari PLN dan kepolisian.

“PLN merupakan obyek vital nasional yang harus diamankan. Oknum pelaku usaha maupun masyarakat yang melakukan tindak pidana segera menghentikannya. Sebab, itu melanggar hukum dan merugikan pemerintah serta orang banyak,” ujar Cornelis Hutagaol, Kamis (18/10) pagi.
Dikatakannya, Operasi Petir Toba 2012 ini bekerjasama dengan PT PLN (Persero) dalam rangka penanggulangan dan penindakan terhadap kejahatan pencurian arus listrik di wilayah Sumut.

“Berbagai perkembangan situasi berkaitan dengan kurangnya pasokan listrik disebabkan pencurian arus listrik oleh pelaku usaha maupun masyarakat untuk memperoleh keuntungan tanpa membayar beban kepada pemerintah. Dalam operasi ini, kami bekerja sama dengan PLN,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Operasional Poldasu, Kombes Pol Iwan Hary Sugiarto mengatakan, polisi yang terlibat dalam Operasi Petir ini akan bertugas di 5 wilayah yang diprediksi kerap terjadi pencurian arus listrik.

“Hasil pantauan PLN, ada lima wilayah yang kerap terjadi pencurian arus listrik. Seperti, Medan, Deliserdang, Belawan, Binjai dan Pematangsiantar. Daerah lain tetap dilakukan pengawasan dan penindakan jika ditemukan kesalahan,” ujarnya.

Menurut Iwan, Operasi ini akan berlangsung 20 hari ke depan dengan melibatkan 305 personil terdiri dari satuan Reserse, Brimob, Sabhara didukung petugas PLN. Untuk wilayah di luar Medan, masing-masing Polres juga berkoordinasi dengan PLN setempat.
“Masing-masing tim mencaritahu modus atau trik para pelaku pencurian arus listrik, apakah menyangkut pidana umum atau soal ketenagalistrikan,” ungkapnya.

Dia menyebut, jika soal pidana umum (pencurian) kasusnya akan diserahkan ke Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reskrimum).
“Kalau soal ketenagalistrikan akan diperiksa Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sumut,” terangnya.

Dikatakan Iwan, Operasi ini telah menetapkan target lokasi seperti perusahaan, hotel, karaoke, spa dan lainnya. Kemudian target orang-orang secara personal.

“Perlu diketahui, Operasi Petir Toba 2012 merupakan tindaklanjut perjanjian kerjasama PLN dan Polda Sumut sejak dua bulan lalu.
Dalam rentang waktu dua bulan itu, telah dilaksanakan Penertiban Pelanggaran Tenaga Listrik (P2TL).
“Hasilnya, berkisar 18 miliar uang negara bersifat denda bisa diselamatkan. Petugas PLN menyita barang tindak kejahatan disaksikan personil polisi dalam tim tersebut,” pungkasnya. (mag-12)

Medan Sasaran Pencurian Arus Listrik

MEDAN-Dalam 20 hari ke depan, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) akan melakukan Operasi Petir Toba 2012 untuk menekan pencurian arus milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).  Dalam operasi itu, Poldasu menyiapkan 305 personel yang akan bertugas mulai besok (hari ini, Red).
Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Cornelis Hutagaol saat memimpin apel gelar pasukan di lapangan KS Tubun Markas Poldasu mengatakan, pencurian arus listrik terus meningkat dengan cara semakin canggih. Untuk mengatasi itu, diperlukan upaya preventif dan represif dari PLN dan kepolisian.

“PLN merupakan obyek vital nasional yang harus diamankan. Oknum pelaku usaha maupun masyarakat yang melakukan tindak pidana segera menghentikannya. Sebab, itu melanggar hukum dan merugikan pemerintah serta orang banyak,” ujar Cornelis Hutagaol, Kamis (18/10) pagi.
Dikatakannya, Operasi Petir Toba 2012 ini bekerjasama dengan PT PLN (Persero) dalam rangka penanggulangan dan penindakan terhadap kejahatan pencurian arus listrik di wilayah Sumut.

“Berbagai perkembangan situasi berkaitan dengan kurangnya pasokan listrik disebabkan pencurian arus listrik oleh pelaku usaha maupun masyarakat untuk memperoleh keuntungan tanpa membayar beban kepada pemerintah. Dalam operasi ini, kami bekerja sama dengan PLN,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Operasional Poldasu, Kombes Pol Iwan Hary Sugiarto mengatakan, polisi yang terlibat dalam Operasi Petir ini akan bertugas di 5 wilayah yang diprediksi kerap terjadi pencurian arus listrik.

“Hasil pantauan PLN, ada lima wilayah yang kerap terjadi pencurian arus listrik. Seperti, Medan, Deliserdang, Belawan, Binjai dan Pematangsiantar. Daerah lain tetap dilakukan pengawasan dan penindakan jika ditemukan kesalahan,” ujarnya.

Menurut Iwan, Operasi ini akan berlangsung 20 hari ke depan dengan melibatkan 305 personil terdiri dari satuan Reserse, Brimob, Sabhara didukung petugas PLN. Untuk wilayah di luar Medan, masing-masing Polres juga berkoordinasi dengan PLN setempat.
“Masing-masing tim mencaritahu modus atau trik para pelaku pencurian arus listrik, apakah menyangkut pidana umum atau soal ketenagalistrikan,” ungkapnya.

Dia menyebut, jika soal pidana umum (pencurian) kasusnya akan diserahkan ke Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reskrimum).
“Kalau soal ketenagalistrikan akan diperiksa Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sumut,” terangnya.

Dikatakan Iwan, Operasi ini telah menetapkan target lokasi seperti perusahaan, hotel, karaoke, spa dan lainnya. Kemudian target orang-orang secara personal.

“Perlu diketahui, Operasi Petir Toba 2012 merupakan tindaklanjut perjanjian kerjasama PLN dan Polda Sumut sejak dua bulan lalu.
Dalam rentang waktu dua bulan itu, telah dilaksanakan Penertiban Pelanggaran Tenaga Listrik (P2TL).
“Hasilnya, berkisar 18 miliar uang negara bersifat denda bisa diselamatkan. Petugas PLN menyita barang tindak kejahatan disaksikan personil polisi dalam tim tersebut,” pungkasnya. (mag-12)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/