27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

500 Rumah Warga Terendam Banjir, Polsek Patumbak Dirikan Posko

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat (18/11) malam hingga Sabtu (19/11) dini hari, sejumlah lokasi di Kota Medan dan sekitarnya mengalami banjir, bahkan debit air hingga mencapai sepinggang orang dewasa. Hal itu pun dialami Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang. Sesuai data yang diterima, Sabtu (19/11) siang, sebanyak 500 unit rumah tergenang banjir.

Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago bersama tiga pilar, meninjau langsung lokasi banjir, di Desa Patumbak Kampung dan mendapat laporan dari personel Bhabinkamtibmas Desa Patumbak Kampung, yakni Aiptu B Tambunan yang menyatakan, ada ratusan rumah warga terdampak banjir, akibat hujan melanda Kota Medan, khususnya di Kecamatan Patumbak.

Pihaknya pun mendatangi rumah-rumah warga yang terdampak banjir dan turut serta membantu dengan membuat tanggul dari tanah di depan pintu masuk rumah warga serta ikut juga menguras air banjir yang masuk ke rumah-rumah menggunakan serokan, ember dan alat-alat seadanya.

“Untuk mengantisipasi dan membantu warga yang terdampak banjir, kita juga mendirikan posko banjir, di depan Amplas Ware House, di Jalan Pertahanan, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Deliserdang,” ujar Faidir.

Selain itu, lanjutnya, juga menyiapkan tenaga medis dan satu unit perahu karet di posko, manakala debit air meningkat dan memerlukan evakuasi warga. “Dari pantauan saat ini debit air masih setinggi lutut orang dewasa dan warga masih bisa beraktivitas walaupun dalam keadaan banjir,” jelasnya.

Menurutnya, hingga siang ini (Sabtu, red) situasi masih terkendali dan air berangsur-angsur mulai turun. Dia berharap, semoga tidak lagi terjadi hujan lebat agar debit air tidak meningkat. “Meski demikian personel dari tiga pilar tetap siaga di posko banjir, guna menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. (dwi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat (18/11) malam hingga Sabtu (19/11) dini hari, sejumlah lokasi di Kota Medan dan sekitarnya mengalami banjir, bahkan debit air hingga mencapai sepinggang orang dewasa. Hal itu pun dialami Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang. Sesuai data yang diterima, Sabtu (19/11) siang, sebanyak 500 unit rumah tergenang banjir.

Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago bersama tiga pilar, meninjau langsung lokasi banjir, di Desa Patumbak Kampung dan mendapat laporan dari personel Bhabinkamtibmas Desa Patumbak Kampung, yakni Aiptu B Tambunan yang menyatakan, ada ratusan rumah warga terdampak banjir, akibat hujan melanda Kota Medan, khususnya di Kecamatan Patumbak.

Pihaknya pun mendatangi rumah-rumah warga yang terdampak banjir dan turut serta membantu dengan membuat tanggul dari tanah di depan pintu masuk rumah warga serta ikut juga menguras air banjir yang masuk ke rumah-rumah menggunakan serokan, ember dan alat-alat seadanya.

“Untuk mengantisipasi dan membantu warga yang terdampak banjir, kita juga mendirikan posko banjir, di depan Amplas Ware House, di Jalan Pertahanan, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Deliserdang,” ujar Faidir.

Selain itu, lanjutnya, juga menyiapkan tenaga medis dan satu unit perahu karet di posko, manakala debit air meningkat dan memerlukan evakuasi warga. “Dari pantauan saat ini debit air masih setinggi lutut orang dewasa dan warga masih bisa beraktivitas walaupun dalam keadaan banjir,” jelasnya.

Menurutnya, hingga siang ini (Sabtu, red) situasi masih terkendali dan air berangsur-angsur mulai turun. Dia berharap, semoga tidak lagi terjadi hujan lebat agar debit air tidak meningkat. “Meski demikian personel dari tiga pilar tetap siaga di posko banjir, guna menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. (dwi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/