26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

H-7 Menjelang Natal

Arus Penumpang Kapal Laut di Belawan Mulai Padat

BELAWAN-Arus keberangkatan penumpang angkutan kapal laut dari Pelabuhan Belawan tujuan Tanjungbalai Karimun, Batam dan Tanjungpriok pada H-7 perayaan Natal 25 Desember 2012, mulai menunjukan kepadatan. Hingga Selasa (18/12) sebanyak 953 orang penumpang, bertolak dari Terminal Keberangkatan Domestik Pelabuhan Belawan yang menggunakan jasa KM Kelud.

Pantauan Sumut Pos di Pelabuhan Belawan, para calon penumpang terlihat memadati ruang terminal keberangkatan menunggu naik ke KM Kelud yang berada di dermaga Pelabuhan Belawan. Sebagian penumpang mengaku berangkat lebih awal untuk menghindari terjadinya kepadatan mudik Natal dan Tahun Baru yang diperkirakan terjadi pada pekan depan.

“Lebih baik berangkat hari ini, kalau menunggu jadwal keberangkatan kapal minggu depan terlalu padat. Sedangkan keberangkatan kapal pada hari ini saja sudah mulai ramai,” ujar, Monica (35) seorang penumpang tujuan Tanjungpriok, Jakarta.

Dari data yang diperoleh, penumpang kapal yang berlayar menggunakan jasa KM Kelud sebanyak 953 orang, jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan keberangkatan kapal pada sepekan lalu yang hanya mencapai 700 orang penumpang.

Manajer PT Pelni Cabang Medan, H Budandi kepada Sumut Pos mengatakan, kepadatan penumpang arus mudik Natal yang diperkirakan mencapai puncaknya akan terjadi 22-23 Desember mendatang. Pada puncak arus mudik tersebut PT Pelni telah menyiagakan KM Tidar sebagai armada kapal tambahan.

“Keberangkatan penumpang hari ini (Selasa) belum begitu padat. Kita memperkirakan puncaknya akan terjadi pada 22-23 Desember. Untuk itu kita sudah mengantisipasi dengan menambah armada kapal,” kata Budandi.

Budandi, juga mengaku, tidak ada pemberlakuan tarif baru bagi penumpang kapal selama Natal dan Tahun Baru. Karena selaku perusahaan BUMN, kenaikan tarif ini harus melalui proses pembahasan dan persetujuan legislatif.

“Untuk harga tiket sampai saat ini belum ada kenaikan, karena untuk proses kenaikan harga tiket kapal itu adalah kewenangan pusat,” terangnya. (mag-17)

Arus Penumpang Kapal Laut di Belawan Mulai Padat

BELAWAN-Arus keberangkatan penumpang angkutan kapal laut dari Pelabuhan Belawan tujuan Tanjungbalai Karimun, Batam dan Tanjungpriok pada H-7 perayaan Natal 25 Desember 2012, mulai menunjukan kepadatan. Hingga Selasa (18/12) sebanyak 953 orang penumpang, bertolak dari Terminal Keberangkatan Domestik Pelabuhan Belawan yang menggunakan jasa KM Kelud.

Pantauan Sumut Pos di Pelabuhan Belawan, para calon penumpang terlihat memadati ruang terminal keberangkatan menunggu naik ke KM Kelud yang berada di dermaga Pelabuhan Belawan. Sebagian penumpang mengaku berangkat lebih awal untuk menghindari terjadinya kepadatan mudik Natal dan Tahun Baru yang diperkirakan terjadi pada pekan depan.

“Lebih baik berangkat hari ini, kalau menunggu jadwal keberangkatan kapal minggu depan terlalu padat. Sedangkan keberangkatan kapal pada hari ini saja sudah mulai ramai,” ujar, Monica (35) seorang penumpang tujuan Tanjungpriok, Jakarta.

Dari data yang diperoleh, penumpang kapal yang berlayar menggunakan jasa KM Kelud sebanyak 953 orang, jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan keberangkatan kapal pada sepekan lalu yang hanya mencapai 700 orang penumpang.

Manajer PT Pelni Cabang Medan, H Budandi kepada Sumut Pos mengatakan, kepadatan penumpang arus mudik Natal yang diperkirakan mencapai puncaknya akan terjadi 22-23 Desember mendatang. Pada puncak arus mudik tersebut PT Pelni telah menyiagakan KM Tidar sebagai armada kapal tambahan.

“Keberangkatan penumpang hari ini (Selasa) belum begitu padat. Kita memperkirakan puncaknya akan terjadi pada 22-23 Desember. Untuk itu kita sudah mengantisipasi dengan menambah armada kapal,” kata Budandi.

Budandi, juga mengaku, tidak ada pemberlakuan tarif baru bagi penumpang kapal selama Natal dan Tahun Baru. Karena selaku perusahaan BUMN, kenaikan tarif ini harus melalui proses pembahasan dan persetujuan legislatif.

“Untuk harga tiket sampai saat ini belum ada kenaikan, karena untuk proses kenaikan harga tiket kapal itu adalah kewenangan pusat,” terangnya. (mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/