29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Komisi B DPRD Medan akan Mengevaluasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO- DPRD Medan rencananya akan melakukan evaluasi kembaliĀ  data Penerima Bantuan Iuran Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) yang dimasukkan sebagai peserta JKN di BPJS Kesehatan.

Evaluasi itu terkait dikembalikannya atau dibatalkannya 23.741 data warga dari 290.440 di JPKMS yang masuk PBI BPJS Kesehatan yang diserahkan Dinas Kesehatan Kota Medan. Namun, hasil dari validasi data, hanya 270.699 yang datanya valid.ā€Kita akan evaluasi kembali, jadi jumlahnya tidak dikunci. Triwulan kedua nanti akan ada evaluasi, kalau ada persoalan, coba kita masukkan,ā€ ujar T Bahrumsyah, Politisi partai PAN, Senin (19/1).

Menurutnya, dengan tidak validnya data yang diberikan Dinkes Medan kemungkinan karena tidak jelas dalam melakukan validasi data tahun 2010.

Disinggung mengenai masih adanya sekitar 60 sampai 70 ribu lebih data warga miskin Kota Medan yang tidak dimasukkan Dinkes Medan ke PBI, lanjutnya, ia berjanji akan merapatkan hal itu kembali.

ā€œAkan kita rapatkan kembali. Masalah data harus benar-benar akurat sebelum ini disahkan. Mungkin ada yang sudah meninggal dan sisanya pasti punya persoalan,ā€ paparnya.

Sebelumnya, Kadinkes Medan drg Usma Polita mengatakan, penyebab pembatalan di antaranya ada warga yang sebenarnya sudah terdaftar sebagai peserta Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat), dan masih ada data yang diserahkan Disdukcapil (Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil) yang ganda datanya.

Validasi dari BPJS Kesehatan ini, lanjutnyaĀ  diserahkan kembali ke Dinkes Medan pada Selasa (13/1) lalu.ā€Sekarang Dinkes sedang mengerjakan perbaikan data untuk selanjutnya diserahkan kembali ke BPJS Kesehatan, menunggu Surat Keterangan (SK) dari Wali Kota terkait integrasi peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) ini ke BPJS Kesehatan. (nit/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- DPRD Medan rencananya akan melakukan evaluasi kembaliĀ  data Penerima Bantuan Iuran Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) yang dimasukkan sebagai peserta JKN di BPJS Kesehatan.

Evaluasi itu terkait dikembalikannya atau dibatalkannya 23.741 data warga dari 290.440 di JPKMS yang masuk PBI BPJS Kesehatan yang diserahkan Dinas Kesehatan Kota Medan. Namun, hasil dari validasi data, hanya 270.699 yang datanya valid.ā€Kita akan evaluasi kembali, jadi jumlahnya tidak dikunci. Triwulan kedua nanti akan ada evaluasi, kalau ada persoalan, coba kita masukkan,ā€ ujar T Bahrumsyah, Politisi partai PAN, Senin (19/1).

Menurutnya, dengan tidak validnya data yang diberikan Dinkes Medan kemungkinan karena tidak jelas dalam melakukan validasi data tahun 2010.

Disinggung mengenai masih adanya sekitar 60 sampai 70 ribu lebih data warga miskin Kota Medan yang tidak dimasukkan Dinkes Medan ke PBI, lanjutnya, ia berjanji akan merapatkan hal itu kembali.

ā€œAkan kita rapatkan kembali. Masalah data harus benar-benar akurat sebelum ini disahkan. Mungkin ada yang sudah meninggal dan sisanya pasti punya persoalan,ā€ paparnya.

Sebelumnya, Kadinkes Medan drg Usma Polita mengatakan, penyebab pembatalan di antaranya ada warga yang sebenarnya sudah terdaftar sebagai peserta Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat), dan masih ada data yang diserahkan Disdukcapil (Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil) yang ganda datanya.

Validasi dari BPJS Kesehatan ini, lanjutnyaĀ  diserahkan kembali ke Dinkes Medan pada Selasa (13/1) lalu.ā€Sekarang Dinkes sedang mengerjakan perbaikan data untuk selanjutnya diserahkan kembali ke BPJS Kesehatan, menunggu Surat Keterangan (SK) dari Wali Kota terkait integrasi peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) ini ke BPJS Kesehatan. (nit/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/