MEDAN- Setelah mendistribusikan 2.695.312 lembar surat suara ke 18 Kabupaten/Kota pada Minggu (10/2) lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) kembali mendistribusikan sebanyak 10.500.400 lembar surat suara, pada Selasa (19/2). Surat suara yang dicetak PT Pura sebagai pemenang tender proyek tersebut, diperuntukan ke daerah yang dekat, seperti Langkat, Deliserdang, Binjai dan Medan.

Nurlela Djohan, Ketua Divisi Anggaran dan Logistik KPU Sumut mengatakan, kemarin merupakan pendistribusian surat suara yang terakhir.
โSudah didistribusikan yang terakhir ke Binjai, Medan, Langkat dan Deliserdang. Siang tadi sekitara pukual 11.00 WIB, kita distribusikan ke Binjai dan Medan, sementara ke Langkat dan Deliserdang sudah kita drop Senin malam,โ ujar Nurlela, Selasa (19/2) siang.
Nurlela mengungkapkan, dari seluruh jumlah surat suara yang sudah didistribusikan, sejauh ini baru diketahui ada 34 surat suara di daerah Tapsel yang rusak. Sementara kekurangan surat suara diketahui sebanyak 245. โDari laporan yang kami terima, sejauh ini baru ada laporan kalau ada 34 surat suara yang rusak. Sementara yang kurang ada 245. Baru Tapsel (Tapanuli Selatan) yang melapor. Karena masing-masing daerah yang menerima surat suara belum masuk ke masa penyortiran,โ ungkap Nurlela.
Nurlela menyebutkan, surat suara sekarang spesifikasinya ada dua, yakni spesifikasi security paper dan security printing, dimana terdapat hologram di dalamnya. Hal itu didesain agar surat suara tidak mudah ditiru atau digandakan.
โJadi surat suara sekarang spesifikasinya security paper dan security printing. Dilipat sata kali dari pabrik, baru nanti kab/kota melipatnya 4 kali lagi, sebelum siap untuk digunakan,โ beber Nurlela.
Dengan didistribusikannya 10.500.400 lembar surat suara ini, Nurlela berharap, proses penyortiran dapat selesai paling lama tanggal 22 Februari mendatang.
โSemua tergantung kab/kota. Jika hari ini disortir, paling tidak dua hari kemudian baru akan selesai. Yang pasti, kita akan bekerja semaksimal mungkin,โ pungkasnya. (ial)