30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Kualanamu Molor, Dewan Sumut Kecewa

MEDAN-Anggota DPRD Sumut mengaku kecewa atas molornya pengoperasian Bandara Kualanamu. Pengoperasian Bandara Internasional Kualanamu menjadi Agustus 2013 yang sebelumnya dijadwalkan April 2013 disebabkan pembangunan jalan non tol ke bandara masih belum dapat selesai tepat waktu.
Anggota DPRD Sumut Komisi D yang menangani pembangunan mengatakan kekecewaaannya.

“Jadi jika ada statement akan diundurkannya lagi mengenai jadwal pengunduran operasi tersebut, kami di DPRD Sumut hanya dapat dapat tersenyum sinis kepada Pemerintah Pusat,” ujar Analisman Zaluchu kepada Sumut Pos, Selasa (19/2).

Menurut Analisman, kondisi Bandara Polonia sudah sangat membutuhkan Bandara Kualanamu segera beroperasi karena sudah cukup padat. Apalagi perumahan penduduk sudah mengepung Bandara Polonia sehingga rawan bagi penerbangan. “Kita menunggu janji dari komitmen Pemerintah Pusat mengenai kepastian beroperasinya Bandara Kualanamu. Jangan lagi mengumbar ketidakpastian terhadap masyarakat Sumut,” kata Analisman.

Anggota DPRD dari Komisi A Raudin Purba mengatakan, staf ahli gubernur bidang pertanahan Pemrovsu bahkan sudah menyatakan pembebasan lahan jalan arteri menuju Kualanamu sudah selesai.” Jadi permasalahan terjadi dipembangunan jalannya. Tak ada lagi masalah pembebasan lahan di jalan arteri,” ujar Raudin yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera. (mag-5)

MEDAN-Anggota DPRD Sumut mengaku kecewa atas molornya pengoperasian Bandara Kualanamu. Pengoperasian Bandara Internasional Kualanamu menjadi Agustus 2013 yang sebelumnya dijadwalkan April 2013 disebabkan pembangunan jalan non tol ke bandara masih belum dapat selesai tepat waktu.
Anggota DPRD Sumut Komisi D yang menangani pembangunan mengatakan kekecewaaannya.

“Jadi jika ada statement akan diundurkannya lagi mengenai jadwal pengunduran operasi tersebut, kami di DPRD Sumut hanya dapat dapat tersenyum sinis kepada Pemerintah Pusat,” ujar Analisman Zaluchu kepada Sumut Pos, Selasa (19/2).

Menurut Analisman, kondisi Bandara Polonia sudah sangat membutuhkan Bandara Kualanamu segera beroperasi karena sudah cukup padat. Apalagi perumahan penduduk sudah mengepung Bandara Polonia sehingga rawan bagi penerbangan. “Kita menunggu janji dari komitmen Pemerintah Pusat mengenai kepastian beroperasinya Bandara Kualanamu. Jangan lagi mengumbar ketidakpastian terhadap masyarakat Sumut,” kata Analisman.

Anggota DPRD dari Komisi A Raudin Purba mengatakan, staf ahli gubernur bidang pertanahan Pemrovsu bahkan sudah menyatakan pembebasan lahan jalan arteri menuju Kualanamu sudah selesai.” Jadi permasalahan terjadi dipembangunan jalannya. Tak ada lagi masalah pembebasan lahan di jalan arteri,” ujar Raudin yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera. (mag-5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/