MARELAN- Dua kelompok suporter yang diduga sebagai pendukung tim PSMS Medan terlibat bentrok di Jalan Marelan Raya Pasar II Kecamatan Medan Marelan, Kamis (19/4) malam sekira pukul 20.00 WIB. Akibat bentrok tersebut dua pemuda, Syaiful (18) dan Rizal (19) warga Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan, kritis akibat mengalami luka serius di bagian kepala dan dilarikan ke RSU Maya Sari, Marelan.
Keterangan yang dihimpun, sekelompok pemuda mendatangi suporter PSMS yang sedang duduk di warung es kelapa muda di Jalan Marelan Raya Pasar II Marelan. Mereka datang dengan membawa balok dan benda tumpul serta langsung melakukan penyerangan. Mendapat penyerangan secara mendadak membuat suporter PSMS yang sedang beristirahat sambil menikmati es kelapa muda langsung terkejut dan berhamburan keluar warung. Namun naas bagi kedua korban, Syaiful dan Rizal belum sempat beranjak dari tempat duduknya tiba-tiba sebuah kayu balok menghantam kepalanya hingga roboh bersimbah darah.
“Kami sempat kaget begitu diserang, bahkan kedua kawan ku (korban) yang duduk membelakangi jalan tak sadar kalau ada penyerangan,” ujar, Riko (19) salah seorang teman korban.
Tak cuma, Syaiful dan Rizal yang menjadi korban penyerangan. Aksi brutal puluhan pemuda tersebut juga mengakibatkan kondisi warung porak poranda. Usai melakukan penyerangan sekelompok pemuda bersepeda motor tersebut langsung kabur ke arah Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan. “Sebenarnya kelompok kami dan pelaku sama-sama suporter PSMS. Hanya saja dalam pertandingan sore tadi PSMS kalah 3-1 melawan Deltrans Sidoarjo dan kelompok kami terlibat saling ejek,” katanya.(mag-17)