MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan dan TNI Angkatan Udara (AU) Lanud Soewondo berkolaborasi menggelar Pasar Murah di Eks Gedung Bandara Polonia Medan. Pasar murah yang digelar dalam rangka HUT ke -76 TNI AU dan pemulihan ekonomi nasional ini menjual sembako dengan harga yang terjangkau karena telah disubsidi.
Pasar murah di Eks Gedung Bandara Polonia ini digelar selama dua hari dari tanggal 19 April sampai 20 April 2022. Meskipun digelar hanya dua hari pasar murah ini ramai dikunjungi masyarakat kota Medan guna membeli kebutuhan pokok. Dengan adanya pasar murah ini berarti menambah titik pasar murah yang saat ini masih digelar Pemko Medan di 151 titik.
Ketika membuka 151 titik pasar murah Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan tujuan Pemko Medan menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di bulan Ramadhan, selain itu Pasar Murah ini juga untuk menekan angka laju inflasi.
Bobby Nasution pun meminta kepada OPD khususnya Dinas Perdagangan agar dapat menjaga mutu dan kualitas barang. “Meskipun harga dalam pasar murah di bawah pasaran, saya sudah minta kepada Dinas Perdagangan agar mutu dan kualitas barang harus tetap terjaga,” kata Bobby Nasution.
Dalam kesempatan tersebut Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Reka Budiarsa menjelaskan bahwa Pasar Murah ini digelar berkolaborasi dengan Pemko Medan dalam rangka HUT ke- 76 TNI AU dan pemulihan ekonomi nasional. Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan dan perintah Pimpinan TNI AU. Selain pasar murah digelar juga Vaksinasi untuk menggenjot angka vaksinasi di Kota Medan.
“Kami diperintahkan Pimpinan TNI AU untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kota guna menggelar pasar murah. Artinya pasar murah ini selain dalam rangka HUT ke-76 TNI AU juga sebagai wujud dalam membantu perekonomian nasional, sehingga masyarakat dapat terbantu dengan adanya pasar murah yang digelar selama dua hari ini,” Jelas Danlanud Soewondo Medan.
Sementara itu Kadis Perdagangan Kota Medan Damikrot menjelaskan bahwa pasar murah di Eks Gedung Bandara Polonia Medan ini merupakan kolaborasi Pemko Medan dengan TNI AU Lanud Soewondo dalam rangka HUT ke-76 TNI AU. Adanya pasar murah ini menambah titik pasar murah yang sampai dengan saat ini masih digelar Pemko Medan di 151 titik.
Damikrot menambahkan seluruh sembako yang ada di pasar murah termasuk di eks gedung Bandara Polonia ini merupakan kerjasama dengan para produsen. Dimana harga barang sembako tersebut telah disubsidi oleh Pemko Medan sehingga harga di pasar murah di bawah harga pasar. Hal ini dilakukan agar semua kebutuhan pokok terjangkau bagi masyarakat Kota Medan.
“Seluruh harga kebutuhan pokok yang kita jual di pasar murah dibawah harga pasar karena telah disubsidi Pemko Medan. Selain itu semua barang kebutuhan pokok yang kita jual bukan kita beli namun dengan menggunakan sistem penitipan barang. Artinya seluruh barang ini merupakan milik produsen yang dititipkan ke Dinas Perdagangan kemudian kita jual kepada masyarakat dengan harga yang telah disubsidi,” jelas Kadis Perdagangan Kota Medan. (rel)