KARO, SUMUTPOS.CO – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Karo dalam hal pembangunan RSU Kabanjahe mulai tampak. Salah satunya akan membuat perencanaan pembangunan gedung baru di lokasi yang telah disediakan oleh Pemkab Karo dengan luas lebih kurang 3.6 Hektare di Desa Rumah Kabanjahe (Rumka), Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Hasil konsultasi dan arahan dari pihak Kemenkes RI bidang Sarana dan Prasarana, dengan menganjurkan Pemda Karo melalui Rumah Sakit Umum Kabanjahe, supaya segera melakukan studi banding ke rumah sakit yang memenuhi standart akreditasi rumah sakit dan syarat pelayanan kesehatan. Untuk itu, RSU Sanjiwani Kabupaten Gianyar Denpasar Bali, adalah RSU yang menjadi pilihan tepat sesuai petunjuk bidang Sarana dan Prasarana kementerian kesehatan RI.
“Dasar petunjuk ini, kami melakukan studi banding ke RSU Sanjiwani Gianyar, Jumat (17/5) saat berada di Denpasar,”kata Direktur RSU Kabanjahe Dr Arjuna Wijaya yang dihadiri Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Ketua TP PKK Kab Karo Ny Sariati Terkelin Brahmana, Kepala Bappeda Ir nasib Sianturi Msi, Kadis Kesehatan Drg Irna Safrina Meliala.
Menurut Arjuna sesuai dengan informasi dari Kementerian Kesehatan RI, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar sudah memenuhi standar akreditasi,bahkan dana digelontorkan untuk pembangunan RSU tersebut.
Diawali dalam penyambutan oleh Direktur RSU Sanjiwani Gianyar, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menyampaikan, terima kasih telah menyambut pihaknya dengan baik .
Dijelaskannya, bahwa rombongan studi banding dari Pemerintah Kabupaten Karo bertujuan untuk melihat perencanaan dan struktur ruang pembangunan rumah Sakit Umum Daerah sesuai arahan Kementerian Kesehatan RI.
Kuat alasan rencana RSU Kabanjahe akan dibangun di lokasi lahan baru, karena lahan yang lama sekarang milik moderamen GBKP. ”Pihak GBKP sebelumnya telah memberikan pinjam pakai kepada Pemkab Karo,sesuai hak alas Tanah HGB No. 316,”ungkapnya.
“Untuk itulah, kami ingin membangun RSU Kabanjahe, namun demikian kami membutuhkan informasi dan pedoman dari pihak RSU Sanjiwani Gianyar, semoga dapat bermanfaat bagi kami seterusnya dalam menatakelola RSU khususnya,”sambung Terkelin.
Sementara Direktur RSU Sanjiwani Gianyar, dr Ida Komang Upeksa mengapreisasi kedatangan rombongan Bupati Karo, yang begitu antusias dan bersahabat
Sedangkan Kepala Bappeda Ir nasib Sianturi Msi mengemukakan, pihaknya sudah melayangkan proposal ke Kemenkes RI tahun 2019 untuk meminta dana sebesar Rp57 miliar, agar RSU Kabanjahe dapat dibangun melalui dana Kemenkes RI. “Jumlah dana yang disetujui kita belum tahu, tapi kita berharap mudah mudahan dana tersebut cukup untuk membangun RSU Kabanjahe untuk mengimbangi RSU Sanjiwani Gianyar yang sudah dibangun diatas lahan 2 hektar dengan dana Kemenkes RI,”terangnya.
Mulai tahun ini Pemerintah Kabupaten Karo juga akan berbenah melakukan pembangunan fisik di lahan yang baru. Sehingga dengan turunnya bantuan dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2020 akan mempercepat terwujudnya RSU kabanjahe yang baru. (deo/han)