Site icon SumutPos

1.000 Mobil Baru Masuk Medan per Bulan

BARU: Seorang SPG model berpose  samping sebuah mobil  dipamerkan  Medan belum lama ini. Jelang lebaran, mobil baru  masuk  Medan meningkat lima persen.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
BARU: Seorang SPG model berpose di samping sebuah mobil yang dipamerkan di Medan belum lama ini. Jelang lebaran, mobil baru yang masuk ke Medan meningkat lima persen.//ANDRI GINTING/SUMUT POS

BELAWAN-Sebulan terakhir menjelang Ramadan, pengiriman mobil baru dari Jakarta ke Medan melalui Pelabuhan Belawan, mengalami kenaikan mencapai 5 persen. Jika bulan-bulan sebelumnya mobil yang masuk sebanyak 950 unit per bulan, sebulan terakhir jumlah mobil baru yang masuk mencapai 1.000 unit. Jumlah itu diperkirakan terus mengalami peningkatan hingga sebulan kedepan atau menjelang hari raya Idul Fitri mendatang.

“Kenaikan pengiriman mobil terjadi mulai sebulan terakhir menjelang ramadan. Dari sebelumnya 950 unit, kini mencapai 1000 unit mobil,” kata Rion Aritonang, Direktur Operasional PT Jasa Pratama Transindo, perusahaan yang menangani pengiriman mobil dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Pelabuhan Belawan, kepada Sumut Pos, Kamis (19/7).

Rion menjelaskan, dari Pelabuhan Ujung Baru Belawan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim ke sejumlah dealer perusahaan mobil di Medan, seperti PT Astra Toyota Motor dan lainnya.

“Permintaan pasar terhadap beragam tipe mobil baru di Sumut belakangan ini memang terus meningkat signifikan. Diperkirakan, pengiriman mobil baru ini akan terus meningkat menjelang lebaran,” ungkapnya.

Menyikapi aktivitas jasa pengiriman yang ditangani perusahaan yang terus melonjak, pihaknya berharap pihak petugas terkait di pelabuhan memberikan pelayanan maksimal. “Kita berharap supaya sistem di pelabuhan ini ditingkatkan. Jangan seperti kejadian seminggu lalu, pengiriman barang kita dari Filipina terkendala akibat terganggu pelayanan sistem Electronic Data Interchange (EDI) di kantor Bea Cukai Belawan,” sebutnya.

Kasubsi P2 Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Belawan, Suadi, saat dihubungi Sumut Pos terkait adanya gangguan pada sistem koneksi EDI, mengaku belum mengetahuinya. “Saya belum tahu soal adanya gangguan sistem EDI itu,” ujar Suadi singkat. (mag-17)

Exit mobile version