Kami Cuma Cari Makan
MEDAN-Sedikitnya 7 wanita pekerja seks komersial (PSK) terjaring razia yang digelar Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Medan, Rabu (19/7) malam. Razia ini digelar sehubungan masuknya bulan suci Ramadan.
Razia dimulai dari pukul 22.30 WIB dimulai dari kawasan Simpang Pemda di situ petugas menyisir beberapa hotel. Razia berlanjut menuju Iskandar Muda, dan Jalan Gajah Mada, dan Jalan Biduk. Petugas bahkan kembali menyisir rute tersebut.
Begitupun tujuh PSK tersebut tak mampu mengelak saat petugas menangkap mereka. Beberapa diantaranya mencoba melawan.
“Kami cuma cari makan. Ketika ke kamar mandi malah ditangkap,” ujar salah seorang wanita yang mencoba mengelak.
Kadis Dinsosnaker, Armansyah Lubis mengatakan pihaknya menggelar razia dalam rangka bulan Ramadan dan memberantas penyakit masyarakat.
Rumah Kos Dirazia
Aparat Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Polsekta Medan Barat dan personel TNI-AD merazia dua tempat kos di Elite Kos dan Nabila Kos, di Jalan Danau Marsabut Medan Barat.
Informasi yang dihimpun, razia dilakukan pertama kali di Elite Kos. Selanjutnya, aparat melakukan razia ke Nabila Kos. Petugas mengamankan dua wanita dan satu pria. Kedua wanita yang diamankan bernama Martina Simangunsong (17), warga Jalan Diponegoro, Gunung Sitoli dan Cindi Agnesia (20). Keduanya tak mempunyai identitas lengkap. Sementara pria bernama David Anton Silitonga (23), warga Jalan HM Joni, Gang Cemara, Medan, diamankan karena kedapatan di dalam kamar kos Martina Simangunsong sedang berduaan.
Pengakuan David Anton Silitonga, dia kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Jalan Nibung Raya. Dia dan Martina memang berpacaran dan menjalin cinta. (jon/gus/mag-18/far)
