25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Mobil Penukaran Uang Diserbu Warga

MEDAN- Masyarakat yang ingin menukarkan uang di Lapangan Medeka Medan membludak, Jumat (19/8) siang. Tiga mobil kas yakni milik Bank Mandiri dengan kartu antre warna merah, Bank Indonesia (BI) dengan kartu antre kuning dan BNI dengan kartu antre hijau melayani masyarakat yang ingin menukarkan uangnya untuk keperluan Lebaran.

Pimpinan Bank Indonesia (BI) Regional Sumut-Aceh Nasser Atorf mengatakan, uang pecahan kecil yang disediakan BI sangat cukup, sehingga untuk tahun ini penukarannya tidak dibatasi. “Berapa saja boleh, untuk tukaran uang pecahan Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu dan Rp1.000,” katanya.

Disebutkannya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang kecil, BI bekerjasama dengan bank-bank di Medan dan sekitarnya membuka 76 loket penukaran uang pecahan kecil. Ke 76 loket itu tersebar di beberapa wilayah yakni Lapangan Merdeka dilayani BI dan 2 bank lainnya yakni Bank Mandiri dan BNI. Penukaran mulai pukul 09.00-12.00 WIB, kecuali hari libur dan Sabtu-Minggu. Selain itu, mobil kas Bank Mandiri bahkan memberikan pelayanan ATM di dalamnya,” kata Nasser.

Dengan begitu, lanjut Nasser, masyarakat yang kehabisan dana bisa langsung mengambil dananya di mesin ATM yang ada di dalam mobil. “Libur lebaran ini diperkirakan hampir seminggu, pihaknya berkoordinasi dengan bank-bank agar mencukupi dananya di ATM supaya kebutuhan masyarakat dapat teratasi. BI dan bank-bank juga kerjasama dengan kepolisian untuk meningkatkan keamanan, terutama di mesin ATM,” ungkapnya.

Ahmad Rinaldi, warga Jalan Polonia Medan, sengaja datang lebih cepat ke lokasi untuk menukarkan uangnya Rp5 juta untuk pecahan Rp10 ribu dan Rp5 ribu. “Uang yang ditukarkan akan dibagikan kepada anak-anak saat Idul Fitri nanti,” katanya.(adl)

MEDAN- Masyarakat yang ingin menukarkan uang di Lapangan Medeka Medan membludak, Jumat (19/8) siang. Tiga mobil kas yakni milik Bank Mandiri dengan kartu antre warna merah, Bank Indonesia (BI) dengan kartu antre kuning dan BNI dengan kartu antre hijau melayani masyarakat yang ingin menukarkan uangnya untuk keperluan Lebaran.

Pimpinan Bank Indonesia (BI) Regional Sumut-Aceh Nasser Atorf mengatakan, uang pecahan kecil yang disediakan BI sangat cukup, sehingga untuk tahun ini penukarannya tidak dibatasi. “Berapa saja boleh, untuk tukaran uang pecahan Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu dan Rp1.000,” katanya.

Disebutkannya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang kecil, BI bekerjasama dengan bank-bank di Medan dan sekitarnya membuka 76 loket penukaran uang pecahan kecil. Ke 76 loket itu tersebar di beberapa wilayah yakni Lapangan Merdeka dilayani BI dan 2 bank lainnya yakni Bank Mandiri dan BNI. Penukaran mulai pukul 09.00-12.00 WIB, kecuali hari libur dan Sabtu-Minggu. Selain itu, mobil kas Bank Mandiri bahkan memberikan pelayanan ATM di dalamnya,” kata Nasser.

Dengan begitu, lanjut Nasser, masyarakat yang kehabisan dana bisa langsung mengambil dananya di mesin ATM yang ada di dalam mobil. “Libur lebaran ini diperkirakan hampir seminggu, pihaknya berkoordinasi dengan bank-bank agar mencukupi dananya di ATM supaya kebutuhan masyarakat dapat teratasi. BI dan bank-bank juga kerjasama dengan kepolisian untuk meningkatkan keamanan, terutama di mesin ATM,” ungkapnya.

Ahmad Rinaldi, warga Jalan Polonia Medan, sengaja datang lebih cepat ke lokasi untuk menukarkan uangnya Rp5 juta untuk pecahan Rp10 ribu dan Rp5 ribu. “Uang yang ditukarkan akan dibagikan kepada anak-anak saat Idul Fitri nanti,” katanya.(adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/